Breaking News:

Maskapai Penerbangan Jepang Tinggalkan Penumpang di Pulau Sepi Penduduk karena Tolak Pakai Masker

Okushiri tempat pria ini ditinggalkan adalah pulau jarang penduduk, bahkan transportasi umum seperti bus masih jarang.

tripsavvy.com
Ilustrasi etika penumpang pesawat berdasarkan tempat duduk. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai negara yang dikenal tertib dan disiplin, rasanya sulit untuk percaya ada warga Jepang yang tidak patuh pada protokol kesehatan.

Sebelum pandemi, masyarakat di Negeri Sakura bahkan sudah terbiasa pakai masker.

Masker seolah menjadi tren di negara ini.

Namun, baru-baru ada beberapa kasus penumpang pesawat di Jepang yang menolak memakai masker.

Pada hari Sabtu (12/9/2020), seorang penumpang di pesawat Hokkaido Air System diturunkan di pulau jarang penduduk karena tak mau pakai masker.

Diketahui insiden ini terjadi saat pesawat siap untuk lepas landas dari Bandara Okushiri, di Prefektur Hokkaido.

Sekira 22 penumpang di dalam pesawat awalnya terlihat patuh pada instruksi pramugari .

Mereka memakai sabuk pengaman, mengembalikan sandaran kursi ke posisi tegak dan memakai masker.

Namun, terlihat ada satu penumpang pria tidak pakai masker.

Awak kabin yang bertugas mendekatinya dan meminta agar ia memakai masker untuk mengurangi risiko penularan virus bagi semua penumpang di dalam pesawat.

2 dari 3 halaman

Tapi pria itu menolak.

Dikutip dari laman Soranews24, Selasa (15/9/2020), para kru kabin sudah mengingatkannya beberapa kali, tapi ia tetap menolak tanpa memberi alasan yang jelas.

Akhirnya pria itu diturunkan dari pesawat, kemudian pesawat melanjutkan perjalanan tanpa pria tersebut.

Akibat insiden ini, penerbangan menuju Hakodate (masih berada di wilayah Hokkaido) tertunda selama 30 menit.

Okushiri tempat pria ini ditinggalkan adalah pulau jarang penduduk, bahkan transportasi umum seperti bus masih jarang.

Setelah ditinggal di Bandara, pria tersebut mengatakan kepada penyiar berita NHK alasannya tidak mau pakai masker.

Ia mengaku memakai masker membuat ruam di kulit wajahnya.

Ia juga mengklaim alasannya tidak mengaku saat ditanya kru kabin, karena ia tidak ingin bicara soal penyakitnya di hadapan penumpang lain.

Menyusul insiden tersebut, Hokkaido Air System (anak perusahaan Japan Airlines) mengeluarkan pernyataan klarifikasi.

Pihak maskapai menurunkan pria tersebut bukan hanya karena dia tidak pakai masker, tetapi juga ia menolak berkomunikasi dengan awak kabin sehingga menimbulkan gangguan dan berpotensi membuat suasana tidak nyaman.

Tak Lagi Pakai SIKM, Berikut Syarat Bagi Warga jika Hendak Keluar Masuk Jakarta

Berusia 100 Tahun, Restoran Ikan Buntal Pertama di Osaka Tutup Permanen Akibat Pandemi

Panduan Penggunaan Ponsel di Pesawat, Apakah Boleh Melakukan Panggilan Telepon?

Pesawat Baru Qatar Airways Dilengkapi Super Wi-Fi, Ada Voucher Gratis untuk Penumpang Indonesia

3 dari 3 halaman

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jepangprotokol kesehatanHokkaido Air System Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved