Breaking News:

Video Pesawat Terbang Melintasi Langit Berwarna Oranye Akibat Kebakaran di California

Sebuah video pesawat yang sedang lepas landas dari Bandara Internasional San Fransisco menunjukkan bagaimana kondisi yang dihadapi para pilot.

Twitter/ @DeanCSmith
Pesawat mendarat di Bandara San Fransisco melintasi langit berwarna oranye akibat kebakaran hutan di San Fransisco. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kebakaran hutan di California, Amerika Serikat membuat gumpalan asap menyelimuti kota San Fransisco.

Alhasil, pilot yang terbang menuju atau keluar dari negara bagian tersebut harus melewati langit berwarna oranye yang dipenuhi asap.

Melansir dari laman thenational.ae, Senin (14/9/2020), sebuah video pesawat yang sedang lepas landas dari Bandara Internasional San Fransisco menunjukkan bagaimana kondisi yang dihadapi para pilot.

Otoritas bandara membagikan video lepas landas dari pesawat Alaskan Airlines Flight 3458 saat berangkat ke Palm Springs.

Potret Mengerikan Warna Langit Berubah Jadi Oranye Akibat Kebakaran di California

Dalam video tersebut, bandara menghilang dari pandangan sesaat setelah pesawat lepas landas dan digantikan oleh asap oranye yang cukup tebal.

Saat pesawat naik di atas awan, jarak pandang meningkat tetapi langit di sekitarnya tetap berwarna oranye.

Pesawat dengan seri Jet Embraer tersebut terbang melalui awan tebal yang terlihat hampir seperti badai pasir gurun sebelum akhirnya mencapai ketinggian.

Saat mencapai ketinggian, awan mulai memutih lagi dan langit biru terlihat di kejauhan.

Video serupa juga dibagikan dalam Twitter oleh akun @DeanCSmith yang menunjukkan pesawat sedang mendarat di tengah kondisi langit San Fransisco yang berwarna oranye.

Mobil-mobil yang melaju melintasi negara bagian harus menyalakan lampu depan karena asap oranye tebal menghalangi cahaya matahari.

2 dari 3 halaman

Di Twitter, tagar #Orangesky menjadi trending saat orang-orang memposting gambar dan video langit berwarna oranye dari seluruh negara bagian.

Pada hari Minggu, (13/9/2020), Petugas lalu lintas udara Administrasi Penerbangan Federal melaporkan bahwa asap dan kabut dari kebakaran hutan kemungkinan besar terjadi di San Francisco dan Seattle.

Lebih dari 20.000 petugas pemadam kebakaran dari seluruh Amerika Serikat sedang memerangi kebakaran hutan mematikan yang meluas di Pantai Barat.

Banyak insidendi antaranya telah dipicu oleh suhu yang terlampau panas hingga memecahkan rekor catatan suhu terpanas sebelumnya.

Kebakaran hutan telah menghancurkan lebih dari 1,2 juta hektar di California tahun ini, kerusakan tertinggi yang tercatat dalam satu tahun.

Kebakaran hutan California tahun 2019

Sebelumnya, California juga pernah mengumumkan keadaan darurat pada 2019 lalu setelah kebakaran hutan bercampur angin memaksa evakuasi dan pemadaman listrik massal.

Dikutip dari Kompas.com, Api Kincade di utara San Francisco menyebar sampai 12.000 hektar, dan baru dipadamkan 10 persen hingga Minggu malam (27/10/2019), demikian keterangan pemadam api lokal.

Kebakaran hutan itu sudah menghancurkan puluhan rumah dan kebun anggur, termasuk Perkebunan Soda Rock yang dibangun pada 1869.

Kantor Sheriff Sonoma County dalam keterangan di Twitter menyebut, evakuasi itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah masyarakat setempat.

3 dari 3 halaman

"Perhatikan satu sama lain," tegas sheriff.

Otoritas menyatakan area itu bakal mendapat status zona merah hingga Senin pagi (28/10/2019).

Juru bicara Badan Cuaca AS dalam konferensi pers menuturkan, kondisinya bakal membaik saat Senin hingga Selasa (29/10/2019).

"Namun kami tetap mempersiapkan diri karena ada angin utara, angin kering yang bakal bertiup pada Selasa malam hingga Rabu (30/10/2019)," terang juru bicara tersebut.

Dinas pemadam kebakaran memperingatkan api itu bisa cepat menjalar ke arah barat dan bisa menimbulkan lebih banyak bencana, kawasan yang tak tersentuh kebakaran sejak 1940-an.

Pejabat dinas itu mengatakan, kawasan tersebut mempunyai pepohonan dan semak belukar, material yang bisa meningkatkan kebakaran hutan.

Lebih dari 3.000 orang anggota pemadam kebakaran dibantu pesawat tanker dan helikopter berjibaku memadamkan api yang tak bakal padam hingga 7 November 2019.

Dilanda Suhu Ekstrem, KJRI Los Angeles Beri Imbauan bagi WNI di California

Terapkan Social Distancing, Hotel di California Ini Pakai Robot Buat Antar Pesanan ke Tamu

Minta Pelanggan Kenakan Masker, Karyawan McDonalds di California Ini Malah Diserang

Fakta Unik Winchester Mansion, Tempat Paling Menyeramkan di California dengan Kisah Misteriusnya

Kebakaran Woolsey Fire di California, 5 Rumah Selebriti Hollywood Ini jadi Korban

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
CaliforniaSan FransiscoAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved