TRIBUNTRAVEL.COM - Terbang di tengah pandemi masih menjadi kekhawatiran untuk sebagian orang.
Setelah operasional penerbangan dibuka ke berbagai rute, banyak orang mulai berencana melakukan perjalanan dengan naik pesawat.
Namun banyak orang juga yang masih khawatir soal kebersihan di dalam pesawat, mengingat banyak orang yang menggunakan fasilitas sama ketika terbang.
Salah satunya adalah menggunakan tempat duduk di pesawat.
Biasanya penumpang selalu membersihkan tempat duduk sebelum melakukan penerbangan untuk memastikan area sekitar benar-benar bersih meskipun telah didisinfeksi.
Tapi tidak semua penumpang selalu memerhatikan soal kebersihan di pesawat.
• Berapa Besar Risiko Terbang di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Penjelasan Para Ahli
Masih ditemukan beberapa kasus di mana penumpang sering melepas sepatu atau alas kaki selama terbang.
Alasan ini tentu berkaitan dengan kenyamanan ketika terbang apalagi berada dalam penerbangan jarak jauh.
Melepas alas kaki selama penerbangan sebaiknya tidak dilakukan.
Melalui forum Quora, pramugari yang sudah bekerja di industri penerbangan selam 34 tahun ini memberi tahu kapan waktu yang tepat untuk melepas sepatu di pesawat.
Dalam forum tersebut, ia menuliskan "Pertama, tidak ada yang salah dengan melepas sepatumu saat duduk asalkan kamu menggunakan kaus kaki."
Banyak orang juga menyarankan untuk tetap memakai kaus kaki, apalagi kalau kakimu bau.
"Saat ingin meninggalkan tempat duduk sekedar untuk jalan-jalan dan meregangkan otot atau pergi mencari minum dan toilet silakan pakai kembali sepatumu," lanjutnya.
Pramugari yang tidak menyebutkan namanya itu menjelaskan jika ada bagian pesawat tidak benar-benar bersih terutama lantai toilet.
Toilet bisa saja menjadi tempat perpindahan bakteri jika tidak dibersihkan, menurut laporan dari Express.co.uk.
Pramugari menjelaskan bagaimana lantai toilet pada umumnya akan terkena cipratan air sabun, atau cairan lainnya yang pasti dapat diserap kaus kaki ketika kamu berdiri.
TONTON JUGA:
Pramugari itu menambahkan, "Bayangkan kaus kakimu yang bahannya secara umum terbuat dari bahan penyerap, dimaksudkan untuk menjaga kakimu tetap kering. Jadi pada dasarnya bahan itu sifatnya seperti spons."
"Misalnya kamu baru saja dari toilet dan kakimu basah kemudian kamu jalan keluar dari toilet melewati kabin dan membawa cairan (yang menempel di kaus kaki) dari toilet ke seluruh kabin yang kamu lewati hingga ke tempat dudukmu," sambungnya.
"Dan bayangkan saja, dengan memakai kaus kakimu itu kamu berjalan lewat galeri makanan. Sikap itu tidak sopan bagi pramugari dan penumpang lainnya," lanjutnya.
Pramugari itu juga mengingatkan agar penumpang tidak meletakkan kakinya di atas meja nampan/baki tempat makan di pesawat.
"Oh iya dan tolong jangan letakkan kakimu di nampan atau sandaran tangan, baik itu pakai sepatu atau tanpa sepatu," katanya.
Lalu adakah alasan lain kenapa tidak boleh melepas sepatu selama penerbangan?
Dijelaskan dalam laman tersebut bahwa alasan lain berkaitan dengan keadaan darurat pesawat.
Perjalanan naik pesawat memang dianggap salah satu cara teraman, tapi penumpang dan kru kabin tetap harus bersiap atas sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.
Pramugari itu mengataka, pesawat sedang dalam keadaan darurat maka penumpang harus cepat keluar dari tempat duduk mereka.
Tetapi jika sebelumnya kamu melepas sepatu dan mulai memakai sepatumu bisa saja kaca atau puing-puing lain tersangkut di kaki dan menyebabkan cedera.
• Ingin Terbang Melintasi Antarktika dengan Naik Pesawat? Siapkan Bujet Mulai Rp 17 Jutaan
• Nekat Tak Pakai Masker, Penumpang Pesawat Akan Didenda dan Dilarang Terbang
• Penumpang Lufthansa Boleh Terbang Tidak Pakai Masker dengan Ikuti Syarat Ini
• 5 Alasan Pesawat Terbang di Ketinggian Lebih dari 30 Ribu Kaki, Lebih Tinggi dari Puncak Everest
• Kru Kabin Ungkap Kursi Terbaik di Pesawat untuk Penumpang yang Takut Terbang
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)