Breaking News:

Pilot Ini Ceritakan soal Gangguan yang Umum Terjadi Ketika Penerbangan

Seorang pilot menceritakan tentang gangguan yang sering terjadi selama penerbangan serta cara mengatasinya.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Abdul Haerah HR
Pixabay/imcockpit
Ilustrasi pilot bekerja di kokpit pesawat, Sabtu (29/8/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian naik pesawat memang dianggap lebih praktis oleh kebanyakan orang.

Namun masih ada juga orang yang khawatir ketika naik pesawat karena beberapa alasan termasuk adanya turbulensi.

Belum lama ini seorang pilot menceritakan soal "gangguan" yang umum terjadi di penerbangan yaitu turbulensi.

Turbulensi atau dikenal juga sebagai gelembung udara memang sering terjadi ketika dalam penerbangan.

Pilot bernama Patrick Smith menjelaskan soal terjadinya turbulensi.

Diberitakan dalam dailystar.co.uk, Kamis (27/8/2020), ia mengatakan, meski kondisi cuaca mungkin tidak nyaman, tapi tenang saja karena pesawat tidak akan jatuh.

Viral di Medsos, Pilot Ini Lakukan Hal Menjijikkan di Kokpit Pesawat

Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi
Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi (unsplash/juliandufort)

Smith menambahkan, "Turbulensi adalah gangguan yang memberatkan bagi semua orang, termasuk kru kabin, meskipun demikian situasi ini dianggap normal".

"Dari perspektif pilot, turbulensi itu hanya berdampak pada masalah kenyamanan penumpang bukan ke masalah keamanan di pesawat," lanjutnya.

Smith juga menuturkan jika pesawat sudah dirancang sedemikian rupa dan memenuhi standar untuk muatan G-positif atau negatif.

Ilustrasi pilot di kokpit pesawat
Ilustrasi pilot di kokpit pesawat (pixabay.com/StockSnap)

Smith menuturkan, "Mereka (badan pesawat) dapat menahan tekanan yang sangat berat. Tingkat turbulensi yang diperlukan untuk mengeluarkan mesin atau menyebabkan kerusakan struktural adalah sesuatu yang bahkan tidak akan dialami oleh penumpang, bahkan pilot yang jarang melakukan penerbangan".

2 dari 3 halaman

Menariknya lagi, dalam keadaan tertentu rupanya pilot dapat "meramalkan" atau memprediksi kapan waktu yang tepat harus menghindari turbulensi.

Namun terkadang pilot tidak dapat menghindari turbulensi sehingga penumpang dapat merasakan gaya angkat yang tiba-tiba.

Bagaimanapun juga, hal itu merupakan sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan penumpang.

TONTON JUGA:

Malah penumpang harus melihatnya sebagai hal yang positif, karena adanya turbulensi itu menunjukkan tentang kinerja pesawat yang seharusnya.

Smith mengatakan jika kebanyakan pilot tidak panik soal turbulensi, malah mereka menganggapnya sebagai kejadian di mana pesawat sedang mengalami tambalan bergelombang.

Dia menjelaskan jika, "Dalam benak penumpang mungkin pesawat akan jatuh ribuan kaki, tapi kita hanya melihat kedutan 10 atau 20 kaki di altimeter".

Adanya turbulensi juga menjadi peringatan agar penumpang selalu memasang sabuk pengaman supaya aman di kursi masing-masing.

Biasanya kru kabin menggunakan kata sandi khusus untuk meyakinkan penumpang agar tidak panik dan ketakutan.

Semantara para pramugari menggunakan "Air Pocket" untuk bertukar informasi bahwa mungkin pesawat akan mengalami gangguan.

Pilot Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Masker Oksigen Darurat di Pesawat

Petugas Bandara Ungkap Kesalahan Pilot yang Tak Disadari Penumpang

Banyak Pilot Menolak untuk Terbang Melewati Segitiga Bermuda, Ini Alasannya

Viral di Medsos, Pilot Pakai Celana Pendek Tanpa Alas Kaki saat Kemudikan Pesawat

Pilot Jelaskan Alasan Turbulensi Pesawat Tidak Berbahaya untuk Penumpang

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pilotgangguan saat terbangpesawat Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved