TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari tidak hanya bertugas memastikan kenyamanan penumpang saja saat terbang.
Mereka juga kerap menjelaskan hal-hal apa saja yang dilarang dilakukan selama penerbangan.
Seperti menggunakan ponsel untuk berkirim pesan, hingga memberikan layanan antar makanan dan minuman.
Berbicara soal minuman di pesawat, seorang pramugari ungkap jenis minuman yang harus dihindari saat lakukan penerbangan.
Pramugari yang tidak menyebutkan namanya ini menuliskan dalam situs Quora, "Air di pesawat (kadang) cukup kotor ketika tangki air tidak dibersihkan".
Artinya, air dari tangki yang kotor ketika diminum bisa saja penuh bakteri.
• Viral Video TikTok Pramugari Bagikan Tips Menginap di Hotel, Bisa Dipraktikkan saat Pandemi Covid-19
Pengujian baru di pesawat menemukan ada air keran yang tidak sehat dan beberapa maskapai (tidak disebutkan namanya) terbukti positif mengandung mikroorganisme dalam air.

Sehingga pramugari menganjurkan penumpang agar menghindari minuman es atau minuman lain yang airnya diambil dari tangki kotor.
Bahkan, kru kabin cenderung menghindari air keran dan hanya meminum air kemasan selama penerbangan.
Sebuah studi dari Badan Perlindungan Lingkungan menemukan bahwa satu dari delapan pesawat tidak memenuhi standar keamanan air.
Lebih lanjut lagi, 12% pesawat komersial di Amerika Serikat dinyatakan positif bakteri tingkat tinggi dalam pasokan air keran.
Dilaporkan dalam express.co.uk, Selasa (25/8/2020), pramugari menyarankan agar penumpang menghindari minum kopi dan teh di pesawat.
Pramugari lain turut mengungkapkan kepada Business Insider jika kru kabin melewatkan jenis minuman yang berbeda.
Ia mengatakan, "Pramugari tidak minum air panas di pesawat".
"Mereka tidak minum kopi dan teh seperti biasa," lanjutnya.
Pramugari tidak pernah diberi tahu seberapa sering tangki ini dibersihkan, tapi banyak maskapai penerbangan menjelaskan tentang mereka membersihkan tangki air setiap empat bulan.
TONTON JUGA:
Di pesawat, minuman bukanlah satu-satunya hal yang harus dihindari penumpang.
Sebuah postingan di situs Quora, ada pramugari yang mengungkapkan bahwa setiap pesawat menyediakan headphone.
Headphone biasanya tersedia dari berbagai macam variasi, tapi lebih umum terbungkus plastik dan ada yang tidak.

Nah, jika penumpang menggunakan headphone tanpa pembungkus sembarangan bisa menyebabkan infeksi telinga karena perpindahan kuman dan bakteri dari satu orang pemakai ke orang berikutnya.
Mantan pramugari ikut memberikan komentar, "Maskapai yang menyediakan headphone jarang atau bahkan tidak pernah repot-repot mengganti bagian telinga yang berbusa".
"Jadi tolong selalu robek setelah kamu menggunakannya hanya untuk memastikan bahwa mereka akan menggantikannya."
Oleh karena itu disarankan untuk selalu membawa headphone sendiri atau bisa membeli di terminal bandara dengan harga yang cukup murah.
Bahkan lebih baik lagi, pramugari merekomendasikan untuk mendapatkan headphone peredam bising untuk memblokir suara penumpang yang berisik.
• Jangan Direbahkan, Pramugari Ini Ungkap Alasan Kenapa Kursi Pesawat Harus Selalu Tegak
• Pramugari Ungkap Bahaya Tidak Menegakkan Sandaran Kursi saat Lepas Landas dan Mendarat
• Pramugari Ungkap 10 Perilaku Tergila Penumpang di Pesawat: Telanjang hingga Simpan Mayat dalam Tas
• Pramugari Beberkan Arti Dentingan yang Terdengar Setelah Pesawat Take Off dan Landing
• Pramugari Beberkan Alasan Kenapa Penumpang Harus Kenakan Sabuk Pengaman Setiap Saat
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)