Breaking News:

Pramugari Ungkap Bahaya Tidak Menegakkan Sandaran Kursi saat Lepas Landas dan Mendarat

Pramugari sangat menyarankan agar penumpang tidak melakukan hal itu karena masalah keamanan.

Pexels
Ilustrasi kabin pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari ungkap bahaya jika penumpang tidak menegakkan sandaran kursi di pesawat.

Melakukan penerbangan jarak jauh dengan waktu tempuh berjam-jam mungkin akan melelahkan untuk penumpang.

Maka dari itu, banyak penumpang yang memutuskan untuk beristirahat dan tidur selama penerbangan berlangsung.

Hal ini berarti penumpang akan merebahkan kursi pesawat sehingga mereka dapat berbaring dengan lebih mudah.

Namun, pramugari sangat menyarankan agar penumpang tidak melakukan hal itu karena masalah keamanan.

TONTON JUGA

Pramugari Ungkap 10 Perilaku Tergila Penumpang di Pesawat: Telanjang hingga Simpan Mayat dalam Tas

Tidak menegakkan dudukan kursi pesawat dapat menyebabkan penumpang cedera.

Pramugari yang bekerja untuk kemanyaman perjalanan penumpang memiliki banyak aturan dan regulasi yang harus mereka ikuti saat terbang.

Satu aturan yang berlaku adalah aturan sandaran kursi yang tegak saat pesawat lepas landas dan mendarat.

Dilansir oleh TribunTravel dari express.co.uk, Federal Aviation Administration (FAA) menjelaskan sebaiknya sandaran kursi pesawat tegak karena dua alasan utama.

2 dari 3 halaman

Pertama, sandaran yang tegak akan memudahkan evakuasi jika pesawat mengalami keadaan darurat.

Kabin pesawat dikenal dengan ruang kaki yang kecil dan sempit sehingga sulit bagi penumpang untuk keluar dari barisannya bahkan saat kursinya tegak.

Alasan lainnya adalah kursi yang tegak dapat membantu membatasi cedera di dalam pesawat jika terjadi keadaan darurat.

Aturan ini juga berlaku untuk tirai dan sandaran tangan di kursi.

Namun, peraturan ini hanya berlaku selama lepas landas dan mendarat karena keduanya dikenal sebagai critical eleven atau waktu paling berbahaya dari penerbangan.

Memastikan kursi dalam posisi tegak saat lepas landas dan mendarat juga mengurangi risiko wajah atau tubuh penumpang menabrak kursi.

Banyak yang menyarankan agar kursi tetap tegak selama penerbangan dan membawa bantal serta selimut agar lebih nyaman.

Hal ini karena turbulensi dapat menyebabkan penumpang berguncang di sekitar kursi mereka dan jika kursi bersandar, kepala mereka dapat terbentur.

Selain menyebabkan cedera, merebahkan kursi sering kali bisa sangat mengganggu penumpang yang ada di belakang.

Ini akan membatasi ruang kaki mereka dan mereka memiliki pandangan terbatas dari layar dalam penerbangan.

Pramugari Ungkap 10 Perilaku Tergila Penumpang di Pesawat: Telanjang hingga Simpan Mayat dalam Tas

Pramugari Beberkan Arti Dentingan yang Terdengar Setelah Pesawat Take Off dan Landing

Pramugari Beberkan Alasan Kenapa Penumpang Harus Kenakan Sabuk Pengaman Setiap Saat

Ini Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menjengkelkan Menurut Pramugari

Curhat Pramugari yang Tetap Bekerja Selama Pandemi Covid-19 Berlangsung

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugariTake Offpenerbangan jarak jauh
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved