TRIBUNTRAVEL.COM - Objek wisata Panenjoan dan Puncak Permata di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kembali dipadati pengunjung pada libur panjang, Kamis (20/8/2020).
Di kedua tempat itu, keindahan Waduk Jatigede dapat terlihat sejauh mata memandang.
Ada banyak daratan menyembul di permukaan danau buatan itu layaknya pulau-pulau kecil di tengah lautan.
Cuaca cerah dan air Waduk Jatigede yang berwarna biru menambah keindahan tempat wisata tersebut.
Sekelebat, ini mengingatkan pada pemandangan serupa di Raja Ampat, lokasi wisata di timur Indonesia yang sangat terkenal karena keindahannya.
Wawan (40), pengelola Puncak Permata, mengatakan, pengunjung objek wisata ini memang hanya ingin melihat keindahan Waduk Jatigede dari ketinggian.
"Alhamdulillah, setelah pembatasan sosial berskala besar berakhir, pengunjung ramai lagi. Pengunjungnya campuran, ada dari luar daerah juga," kata Wawan saat ditemui di Puncak Permata, Kamis kemarin.
Ia mengatakan, pada hari libur seperti kemarin jumlah pengunjung meningkat drastis.

"Biasanya ramai pengunjung pada Sabtu-Minggu dan tanggal merah. Jumlahnya mungkin bisa sampai ratusan," ucapnya.
Erka Musarofa (33), pengunjung asal Cikarang, mengatakan, Waduk Jatigede memang sangat menakjubkan jika dilihat dari Puncak Permata.
"Ini indah banget, enggak ada di Cikarang mah. Makanya saya sengaja datang jauh-jauh sambil liburan sekalian nengokin orang tua," kata Erka.
Selain menikmati panorama alam, Erka, yang datang bersama keluarganya, juga sibuk berswafoto dengan latar belakang keindahan Waduk Jatigede.
"Di sini enak, suasananya adem dan tempatnya indah banget," ucapnya.
Kapolsek Jatigede, Iptu Adang Rohana, mengatakan, meski lokasi wisata ini boleh kembali dikunjungi oleh wisatawan, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Pengunjung objek wisata Jatigede di Panenjoan dan Puncak Permata juga dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimal.
"Tak hanya itu, pengunjung harus mengenakan masker dan menjaga jarak. Pengelola tempat wisata juga diwajibkan menyiapkan tempat cuci tangan, sesuai Perbup Sumedang Nomor 74 Tahun 2020," ujarnya saat ditemui di Waduk Jatigede, kemarin.
Petugas yang berpatroli juga terus memberikan imbauan kepada pengunjung dengan menggunakan pengeras suara.
Kepolisian, ujarnya, tak akan segan menegur dan memberikan sanksi baik terhadap pengelola objek wisata maupun para pengunjung yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Sanksi berbeda-beda, mulai teguran secara lisan hingga tertulis. Tapi kalau ada yang masih bandel, kami akan terapkan sanksi maksimal berupa sanksi denda, sesuai Perbup Nomor 74," kata Adang.
Adang juga mengatakan, tak ada larangan bagi mereka yang berasal dari zona merah Covid-19 untuk berkunjung ke Jatigede.
"Tak ada masalah, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik. Kami di sini bersama rekan dari TNI dan Satpol PP akan terus melakukan pengawasan agar protokol kesehatan diterapkan oleh semua pengunjung," ucapnya.
Adang juga meminta pengelola wisata untuk aktif mengingatkan para pengunjung agar selalu mengenakan masker dengan benar.
"Apabila mereka tidak melakukan itu, kami juga akan memberikan tindakan sesuai aturan," kata Adang.
• Tempat Wisata di Garut Akan Ditutup Lagi karena Kasus Corona Naik dan Protokol Kesehatan Dilanggar
• 3 Seblak Enak dan Murah di Bogor untuk Makan Siang, Cobain Seblak Hot Raja Seuhah
• 3 Bakso Iga Enak di Bogor untuk Menu Makan Siang, Pedasnya Bakso Jontor Pak Iman
• Aksi Nekat Seorang Wanita yang Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Koleksi Gundam Sang Suami dari Banjir
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rekomendasi Wisata Akhir Pekan, Puncak Permata Jatigede, Pulau Kecil Menyembul Seperti di Raja Ampat