Breaking News:

Si Bungkel, Wisata Alam di Atas Bukit yang Sejuk di antara Gunung Sindoro dan Sumbing

Si Bungkel ini adalah objek wisata alam di atas bukit, di mana pengunjung dapat melihat Gunung Sindoro dan Sumbing, juga hamparan alam yang hijau nan

Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan
Keindangan Si Bungkel, destinasi wisata baru di atas bukit di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada destinasi wisata baru di atas bukit di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Namanya, Si Bungkel.

Si Bungkel ini adalah objek wisata alam di atas bukit, di mana pengunjung dapat melihat Gunung Sindoro dan Sumbing, juga hamparan alam yang hijau nan asri.

Kepala Desa Margoyoso, Adi Daya Perdana, menuturkan, Si Bungkel pertama kali dibuka sejak pembukaan jalan antara Desa Margoyoso menuju Sidomukti, Bener, Purworejo.

Begitu dibuka, terlihat pemandangan alam yang indah.
Pihak desa bersama warga dan pemuda setempat pun bersepakat mengembangkan wisata di tempat tersebut.
 

"Si Bungkel, pertama mulai banyak pengunjung ketika dibuka jalan menuju Sidomukti, Bener, Purworejo. Begitu dibuka, mulai kelihatan pemandangan alam.

Karena berbatasan langsung dengan Purworejo, pemandangan luas.

Jalan dibuka Februari sampai Maret 2020. Ternyata di sini, bisa melihat pemandangan alam, asri, sehingga pengunjung berdatangan," kata Adi Daya, Minggu (9/8/2020).

Di atas bukit, di lahan yang semula kebun yang kurang terkelola itu, wisata Si Bungkel dikembangkan.

Ternyata, pemandangan indah semakin jelas dari atas bukit.

Spot wisata pun dibuat dimana wisatawan dapat melihat hamparan hijau pepohonan dan gunung yang masih asri dan alami.

Keindangan Si Bungkel, destinasi wisata baru di atas bukit di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang
Keindangan Si Bungkel, destinasi wisata baru di atas bukit di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang (Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)

Bukit Si Bungkel sendiri pada dasarnya berada di perbatasan Purworejo-Magelang.

 

2 dari 4 halaman

Bukit di sebelahnya sudah masuk wilayah Purworejo, hanya dipisahkan oleh sungai yang dinamakan Sungai Kodil.

Dari atas ketinggian, Gunung Sumbing, Sindoro, Dieng dapat terlihat dengan jelas.

Terlebih saat pagi sunrise. Udara saat itu pas sedang sejuk-sejuknya.

"Pengunjung bisa melihat pemandangan alam berupa gunung Sumbing, Sindoro, dan Dieng. Daerah di sebelahnya itu sudah kawasan Sidomukti, Bener, Purworejo," kata Adi.

Tak hanya pemandangan alam yang indah saja yang jadi andalan, wisata kuliner di Si Bungkel juga tak kalah menarik.

Ada kuliner khas dari Desa Margoyoso yang disajikan di sini.

Tak lain adalah Bajingan.

Bajingan sendiri adalah ketela yang dimasak dengan rebusan nira kelapa.

Rasanya manis dan lembut. Minuman tradisional juga ada yakni Badek.

Badek ini adalah minuman dari nira kelapa.

3 dari 4 halaman

"Wisata kuliner khas Desa Margoyoso juga ada di sini. Ada ketela kemudian ditaburi dengan nira kelapa.

Orang sini menyebutnya, Bajingan. Meskipun agak kasar kedengarannya, tetapi makanan ini unik dan manis. Minuman khas badek dari nira kelapa. Bisa dinikmati di lokasi," tutur Adi.

Destinasi yang masih baru ini selain untuk berwisata, juga bisa untuk pertemuan atau rapat-rapat dengan suasana yang berbeda, jika mungkin penat rapat di kantor.

Tiket masuk tidak ada alias gratis.

Jam buka dari pagi sampai sore, bahkan malam hari untuk sekedar ngopi saja.

Berbagai fasilitas juga tersedia di sini.

Ada spot untuk berfoto.

Toilet, mushola, dan tempat parkir yang cukup lapang.

Berbagai jajanan dan kuliner di sini juga tersedia. Warga sekitar menjual berbagai macam jajanan khas dan tradisional. Selain itu ke depan akan ada Camping Ground yang dipersiapkan di sana.

"Setiap hari buka, pagi sampai sore. Kadang malam akhir pekan, ada yang sekedar ngopi menikmati suasana alam. Tiket masuk gratis, pengunjung hanya disarankan membeli kuliner yang dijual oleh masyarakat.

4 dari 4 halaman

Destinasi ini juga cocok untuk pertemuan-pertemuan. Pemerintah desa sini bahkan mengarahkan pertemuan desa di Si Bungkel ini, karena udaranya yang sejuk, sehingga tak sepaneng," ujar Adi.

Lokasi Si Bungkel sendiri berada di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Margoyoso.

Nama Si Bungkel sendiri sudah ada sejak zaman dulu.

Kabarnya, di kawasan ini dulu jalannya terjal, sehingga kadang ada orang yang terjatuh atau 'njungkel' dalam bahasa Jawa. Kata-kata itu dikait-kaitkan dengan Si Bungkel.

"Di bawah ada jalur yang kita kembangkan. Dulu jalur peninggalan nenek moyang, ketika Margoyoso mengalami kejayaan. Ada pusat ekonomi, Pasar Desa Margoyoso. Yayasan pendidikan Al Iman, pondok pesantren. Dulu, dari desa sebelah, ketika menjual dagangannya atau hendak bersekolah lewatnya melalui jalur ini.

Sehingga pemdes, membuka jalur untuk menghidupkan kembali seperti di masa itu. Dulu jalan kecil, sekarang dilebarkan. 700 meter panjangnya. Sekalian dengan dikembangkan wisata Si Bungkel ini," tutur Adi.

Promo KFC Spesial HUT ke-75 RI, Makan Bertiga Cuma Rp 75 Ribuan

4 Negara yang Wajibkan Turis Asing Memiliki Asuransi Perjalanan Internasional

Sejarah Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang yang Selamat dari Perang Dunia II

6 Kuliner di Sekitar Alun-alun Kota Batu, Ada Pos Ketan Legenda hingga Cilok Rempah

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Ngadem' Sambil Melihat Pemandangan Hijau Menghampar di Atas Bukit Si Bungkel

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Gunung SindoroTribunTravel.comSi Bungkel Telaga Bedakah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved