Breaking News:

Tips Agar Terhindar dari Penipuan Biro Perjalanan Umrah dan Haji

apa saja yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah umrah sebelum berangkat agar tak tertipu oleh biro perjalanan?

Gambar oleh rahimgmz dari Pixabay
Calon jemaah umrah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tingginya minat umrah dan haji masyarakat Indonesia menjadi pemicu banyaknya penipuan oleh biro perjalanan.

Ada biro perjalanan yang mengiming-imingi wisatawan dengan umrah harga murah, hingga jaminan berangkat haji.

Hal itu tentu merugikan calon jemaah umrah yang ingin beribadah di Mekkah dan Madinah.

 

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah umrah sebelum berangkat agar tak tertipu oleh biro perjalanan?

TONTON JUGA

Bendahara Umum Asosiasi Umrah dan Haji Kementerian Agama, Ali Umasugi, berbagi beberapa tips untuk calon jemaah umrah agar tak tertipu.

Salah satu hal yang mesti diperhatikan adalah legalitas biro perjalanan. "Ketika (calon jemaah) mau daftar, kami kasih legalitasnya. Bisa cek di www.haji-kemenag.go.id," jelas Ali.

 

Dalam situs Kementerian Agama, calon jemaah bisa mengecek legalitas biro perjalanan yang menyediakan haji dan umrah.

Jika biro perjalanan tak muncul pada situs Kementerian Agama, berarti mereka tak memiliki izin. "Pastikan (jadwal) penerbangannya. Itu mesti PP (pergi pulang) ya, penginapannya, dan transportasi (selama umrah dan haji)," lanjut Ali.

Kondisi Kabah di Mekah sebelum dan sesudah visa Umrah ditangguhkan
Kondisi Kabah di Mekah sebelum dan sesudah visa Umrah ditangguhkan (ABDEL GHANI BASHIR / AFP)

Salah satu kasus penipuan calon jemaah umrah dan haji yang lumrah terjadi adalah tak disediakannya tiket pulang ke Tanah Air.

2 dari 2 halaman

Selain itu, ada pula penelantaran jemaah umrah dan haji di tanah suci.

Ali menambahkan, rekomendasi biro perjalanan yang terpercaya juga bisa didapat dari keluarga yang telah berangkat umrah atau haji.

"Lihat dulu (biro perjalanannya), sudah pernah gagal belum berangkatkan jemaah. Dari sana itu bisa lihat reputasinya," tambahnya.

Ali juga menyarankan agar para calon jemaah lebih selektif dalam menyaring iming-iming iklan yang mengatasnamakan pemuka agama.

Jika ada pemuka agama yang menawarkan paket umrah dengan harga yang murah seperti Rp 9 juta, calon jemaah harus lebih mengkritik tawaran itu.

PRATAMA adalah asosiasi umrah haji yang diakui pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Travel Umrah dan Haji No. AHU-0081514.AH.01.07 Tahun 2016 tanggal 27 Desember 2016.

PRATAMA mewadahi para pelaku industri jasa umrah, haji, wisata, dan unsur terentitas seperti lembaga keuangan, asuransi, koperasi, hotel, penerbangan, katering, dan transportasi darat.

Kehadiran PRATAMA merupakan pelengkap dari perkumpulan haji dan umrah yang sudah terbentuk lama di Indonesia.

Ibadah Haji 2020 Bisa Jadi Contoh Pelaksanaan Umrah di Era New Normal

Arab Saudi Akan Cabut Jam Malam Covid-19, Penerbangan Internasional dan Umrah Belum Diizinkan

New Normal, Biaya Umrah Diperkirakan Akan Naik

Ibadah Umrah Nantinya Akan Ikuti Protokol New Normal, Seperti Apa?

Protokol Kesehatan Ibadah Umrah di Masa New Normal, Simak Penjelasannya

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunkaltimtravel.com dengan judul Hindari Kasus Penipuan Biro Perjalanan Umrah dan Haji, Berikut Tipsnya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Biro Perjalanan Umrah dan HajiPenipuan Biro Perjalanan Umrah dan Hajicalon jemaah umrah Khanduri Blang Monumen Lokomotif Teri Bajak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved