Breaking News:

Tips Agar Tidak Tersesat saat Liburan ke Luar Negeri, Kenali Sistem Transportasinya

Berikut tips untuk membekali pelancong dengan informasi, sehingga bisa menerobos batas traveling dan memperluas wawasan.

Foto oleh Guilherme Stecanella di Unsplash
Ilustrasi wisatawan yang tersesat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke destinasi yang berbeda memberikan pelancong kesempatan menjelajah dan menikmati semua hal baru, dari pemandangan hingga budaya.

Namun, untuk menikmati semuanya, pelancong sering kali harus berhadapan dengan sesuatu yang asing. Hal paling umum adalah masalah lokasi dan bahasa.

Nah, untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang tak terlupakan ini, pelancong perlu keluar dari zona nyaman.

Bagi sebagian orang, keluar dari zona nyaman adalah hal yang menyenangkan. Menurut riset Booking.com tahun 2018, misalnya, lebih dari 55 persen pelancong di seluruh dunia mengakui--hal terbaik dari traveling adalah keluar dari zona nyaman.

TONTON JUGA

Tapi, bagaimana dengan 45 persen lainnya?

Mereka masih merasa takut keluar dari zona nyaman. Berikut tips untuk membekali pelancong dengan informasi, sehingga bisa menerobos batas traveling dan memperluas wawasan.

Saat berkunjung ke destinasi baru untuk pertama kali, sangat bermanfaat jika kamu mengenali sistem transportasi destinasi di daerah tersebut.

Kenali Sistem Transportasinya

Wisatawan yang sedang mengendarai mobil
Wisatawan yang sedang mengendarai mobil (Foto oleh Thom Holmes di Unsplash)

Mengetahui sistem transportasi adalah cara terbaik mendorong pelancong menjelajahi sebuah destinasi. Sayangnya, hampir seperempat atau 23 persen pelancong global mengungkapkan, mereka kurang menikmati perjalanan sebelumnya karena tidak bisa bernavigasi dan tersesat.

2 dari 4 halaman

Di sisi lain, 31 persen pelancong mengaku bisa bernavigasi di jalan atau melakukan perjalanan di destinasi dengan lebih mudah akan membuat perjalanannya lebih bisa dinikmati.

Nah, bagi kamu yang enggak mau terlalu repot, transportasi daring di masing-masing negara bisa menjadi solusi. Misalnya, online travel agent itu berkolaborasi dengan Grab untuk menyediakan kemudahan memesan transportasi daring lewat aplikasi.

Adapun negara yang bisa menikmati fasilitas itu, mulai dari Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Harga juga sesuai dengan mata uang masing-masing negara tersebut dan bisa dilakukan pembayara non-tunai. Tips lain yang juga bisa dilakukan adalah membeli tiket secara online agar lebih menghemat waktu.

Pembelian tiket via online juga memudahkan saat di perjalanan, karena tidak perlu berkutat dengan jadwal asing dan bahasa baru.

Kamu juga bisa bawa peta kertas untuk jaga-jaga jika baterai smartphone habis atau tidak ada sinyal. Lalu unduh aplikasi terjemahan bahasa supaya bisa mempelajari dasar bahasa tersebut seperti cara mengucapkan nama halte bus atau stasiun dalam bahasa setempat.

Sajian Kuliner

Menikmati kuliner
Menikmati kuliner (Foto oleh Ali Inay di Unsplash)

Menurut survei Booking.com, kuliner adalah aspek paling menyenangkan dari traveling ke destinasi baru. Terbukti, lebih dari setengah pelancong global memilih untuk berlibur untuk tujuan kuliner.

Oleh karena itu, pelancong wajib mencicip makanan lokal setempat saat berada di destinasi tujuannya. Namun, hal ini bisa jadi sebuah tantangan ketika pelancong dihadapkan dengan berbagai pilihan dan seringnya tidak mengetahui tempat terbaik mana yang harus dikunjungi.

Nah, berikut tips untuk mencicipi kuliner lokal paling top:

3 dari 4 halaman

- Pergi ke tempat yang dikunjungi orang setempat, atau bisa cari kuliner yang disarankan oleh situs-situs khusus traveling.

- Pertimbangkan untuk menginap di akomodasi dengan tuan rumah yang bisa mengarahkan ke tempat kuliner lokal.

Jika beruntung, tuan rumah akan memasakkan hidangan lokal.

- Coba ikuti kelas memasak kuliner lokal di mana bisa mencoba hasil panen segar dan belajar beberapa tips yang bisa dibawa pulang.

Kamu juga bisa ikuti tur kuliner lokal agar bisa menemukan ‘hidden gem’ yang disukai orang setempat, belajar tentang budaya dan kuliner destinasi tersebut, dan membeli bahan makanan lokal dan produk seni.

Bagi satu dari lima, 20 persen, pelancong global, tidak bisa bernavigasi atau menjelajahi tanpa memahami bahasa lokal adalah sebuah rintangan selama traveling.

Selain itu, satu dari lima, 20 persen, juga khawatir mereka tidak bisa dipahami selama di luar negeri.

Kendala Bahasa

Ilustrasi belajar bahasa
Ilustrasi belajar bahasa (Foto oleh Leonardo Toshiro Okubo di Unsplash)

Mengunjungi negara yang menggunakan bahasa yang tidak kita pahami memang cukup menantang. Namun, pelancong seharusnya tidak membatasi petualangan mereka dengan kendala bahasa, karena ada berbagai alat yang bisa membantu.

Berikut tips untuk mengurangi kendala bahasa:

4 dari 4 halaman

- Unduh app terjemahan yang menawarkan terjemahan real-time dan bekerja dua arah, untuk mendorong kamu mengajukan pertanyaan saat traveling dan memahami balasan dari orang lokal.

Selain itu, coba dan pelajari frasa/ kata utama dalam bahasa yang digunakan di destinasi yang Anda kunjungi, meski itu hanya "halo" dan "selamat tinggal".

Ini adalah cara yang bagus untuk meninggalkan kesan baik ke orang lokal.

- Bawa terus alamat tempat menginap, jika seandainya tersesat dan tidak tahu cara menanyakan arah.

- Pergilah bersama pemandu tur lokal yang bisa mengantar ke atraksi wisata setempat dan berkomunikasi dalam bahasa kamu.

Ingin Liburan ke Luar Negeri, Haruskah Bisa Bahasa Inggris?

3 Kesalahan yang Harus Dihindari Jika Ingin Liburan ke Luar Negeri Setelah Pandemi Berakhir

4 Tips Tarik Tunai di ATM saat Liburan ke Luar Negeri, Aman dan Bebas Biaya Administrasi

10 Isyarat Tangan yang Dianggap Biasa di Indonesia, tapi Harus Dihindari Saat Liburan ke Luar Negeri

10 Isyarat Tangan Ini Sebaiknya Dihindari saat Liburan ke Luar Negeri

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunkaltimtravel.com dengan judul Tips Traveling yang Aman, Agar Tidak Tersesat di Negeri Orang

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
liburan ke luar negeriTips Agar Tidak TersesatBooking.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved