TRIBUNTRAVEL.COM - Chef Sisca Soewitomo mmebuat heboh dunia maya setelah mengunggah sebuah foto melalui akun Instagram @sisca.soewitomo pada Selasa (4/8/2020).
Dalam keterangan foto itu, tertulis sebuah narasi yang mengisyaratkan Sisca akan pamit dari dunia kuliner.
Unggahan itupun banyak mendapat komentar dari pengikutnya di Instagram.
Sebagian besar menyayangkan keputusan Sisca untuk gantung panci, namun sebagian lain mengucapkan terimakasih pada perempuan berkacamata itu.
Setelah unggahan itu viral di media sosial, Sisca akhirnya menjelaskan alasannya gantung panci.

• Puluhan Tahun Berkecimpung di Dunia Kuliner, Sisca Soewitomo Putuskan Gantung Panci
"Halo sahabat-sahabatku tercinta, pada kesempatan kali ini saya ingin mengklarifikasi terkait beberapa pemberitaan yang muncul di media kemarin," ujar Sisca dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya pada hari ini, Kamis (6/8/2020).
"Memang benar saya gantung panci, selain itu juga saya gantung penggorengan, sutil. Nungguin ya?," lanjutnya.
Dalam unggahan itu juga Sisca mengatakan bahwa dirinya tetap akan aktif di dunia perkulineran.
"Saya gantung cuma sementara karena lagi ada food diskon GoFood yang bikin saya lebih happy, karena order makanan banyak diskonnya. Bagaimana GoFoodies meriah, bukan?," ucap perempuan berusia 71 tahun itu.
Sisca ternyata sedang menjadi endorser dalam iklan yang dibuat oleh sebuah aplikasi ojek online.
Hingga artikel ini dipublikasikan, video yang diunggah Sisca telah dilihat lebih dari 175 ribu pengguna dan mendapatkan 1.975 komentar.
"Bagaimana prank dari Ibu Sisca, meriah bukan?," komentar salah satu netizen.
"Ya Allah Ibu, kirain beneran..," komentar netizen lain.
"Mak gue mewek kemaren," tulis netizen lain dalam kolom komentar.

Nama Sisca Soewitomo populer lewat program memasak 'Aroma' yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta Indonesia.
Berkat kelihaiannya dalam dunia masak-memasak, Sisca juga sempat jadi guru bagi sejumlah chef Indonesia, seperti Muchtar Alamsyah, Rudy Choirudin, Deddy Rustandi, dan Haryanto Makmoer.
Bahkan, hingga saat ini almunus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti itu telah menulis sekitar 150 buku resep.
• Rekomendasi 4 Kuliner di Bandung untuk Sarapan, Coba Lezatnya Nasi Kuning di Gang Sempit Homan
• Lezatnya Sate Karak, Kuliner Legendaris di Ampel yang Hampir Punah
• Rekomendasi 4 Surabi Enak di Bandung, Ada yang Populer Sejak 1991
• 5 Warung Ayam Goreng di Semarang yang Cocok untuk Menu Makan Siang
• Lezatnya Sate Karak, Kuliner Legendaris di Ampel yang Hampir Punah
• 9 Makanan Sehat untuk Menu Sarapan Sebelum Liburan di Era New Normal
(TribunTravel/Sinta Agustina)