TRIBUNTRAVEL.COM - Staycation disebut bakal jadi tren saat pandemi Covid-19.
Staycation juga dikenal dengan berlibur dekat dengan rumah diprediksi beberapa kalangan bakal jadi pilihan banyak traveler.
Saat ini sudah ada beberapa hotel menawarkan tarif yang cukup terjangkau untuk traveler.
Kendati demikian, staycation bukan hanya seputar menginap di hotel saja seperti apa yang mungkin diketahui sebagian orang.
Lantas, apa itu staycation?
Mengutip How Stuff Works, pengertian staycation diartikan sebagai kombinasi dari berlibur dan tetap berada di rumah.
• 5 Hotel Instagramable di Malang Raya Buat Staycation, Ada Nuansa Jepang hingga Pemandangan Gunung
Meski terdengar membosankan, tetapi kamu bisa membuatnya menarik jika melakukannya dengan benar.
Sementara menurut Inn on the Drive, staycation adalah kegiatan liburan di dekat rumah. Banyak orang memilih untuk tetap tinggal di rumah selama staycation.
Namun ada juga orang-orang yang memilih untuk menginap di hotel selama staycation hanya untuk keluar dari rumah. Hotel yang dipilih biasanya masih berada dalam area tempat tinggal mereka.
Berlibur di lingkungan yang berbeda
Sama seperti berlibur sambil melancong, staycation mengarah pada relaksasi dan bersenang-senang. Staycation adalah gaya berlibur untuk fokus pada diri sendiri atau “me time”.
Selama melakukan staycation, beberapa tempat di dekatmu mungkin sangat mirip dengan beberapa tempat wisata yang biasa dikunjungi wisatawan untuk berlibur.
Jika berbicara tentang liburan, apa yang muncul di pikiranmu mungkin sebuah piknik di danau, sarapan di tempat tidur, atau berkunjung ke taman hiburan.
Dalam melakukan staycation, kamu hanya perlu merubahnya menjadi tempat dekat rumahmu seperti danau lokal, atau menyuruh anak-anakmu untuk membawakan sarapan untuk disantap di tempat tidur.
Bisa juga berkunjung ke taman hiburan dekat rumah yang sudah lama tidak kamu kunjungi. Dalam beberapa hal, melakukan hal-hal tersebut bisa memiliki lebih sedikit stres.
Kamu tidak perlu menyiapkan barang bawaan, mengantre di bandara, menunggu kemacetan lalu lintas, atau terburu-buru harus sampai pada tempat tujuan pada waktu tertentu.
Hemat biaya dan bantu ekonomi lokal
Selama masa pandemi, tidak jarang terlihat beberapa pegiat industri pariwisata harus megalami keterpurukan dalam sektor ekonomi.
Nah, dengan staycation, kamu bisa membantu toko, restoran, dan penginapan setempat mendapatkan keuntungan.
Sebab, masyarakat setempat lebih memilih untuk berwisata di daerahnya ketimbang melancong ke luar
Bagaimana cara staycation?
Meskipun staycation adalah liburan di dekat rumah, tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman lebih menarik.
Hindari apapun yang berhubungan dengan pekerjaan
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ada staycation, dan juga ada bekerja dari rumah. Saat staycation, jangan lakukan apapun yang berhubungan dengan pekerjaan.
Adapun hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan termasuk memeriksa email kantor, ikut rapat daring, atau pergi ke kantor selama beberapa saat untuk mengambil sesuatu.
- Jangan lakukan pekerjaan rumah
Agar pekerjaan rumah tidak menumpuk selama staycation, kamu bisa mulai melakukannya sebelum periode staycation.
Lakukanlah pekerjaan rumah yang dirasa penting terlebih dahulu seperti membayar tagihan, atau memberitahu orang lain untuk tidak mengganggumu selama kamu staycation.
Sementara hal-hal lain yang bisa dilakukan sebelum staycation adalah mencabut rumput, membenarkan keran yang rusak, atau membersihkan loteng.
- Rencanakan staycation, jangan terlalu padat
Meskipun hanya melakukan staycation, namun kamu masih perlu merancang kegiatan untuk dilakukan, atau tempat apa saja yang akan dikunjungi.
Lakukan riset seputar kotamu untuk mencari apa saja hal menarik yang belum kamu lihat atau lakukan. Selanjutnya, sesuaikan dengan biaya.
Namun kamu tidak perlu dibuat pusing oleh rencana perjalanan. Pilih saja beberapa tempat wisata lokal yang akan dikunjungi, atau jadikan satu hari sebagai hari spa.
Bisa juga kamu sediakan beberapa waktu kosong untuk melakukan apapun yang kamu mau saat itu. Entah hanya untuk tidur siang atau membaca buku.
Beberapa jenis staycation yang bisa dilakukan antara lain adalah bersepeda di sepanjang sungai atau pantai, tidur siang, belanja, membaca buku, mengunjungi kebun binatang setempat, atau olahraga.
Staycation tidak hanya membuatmu menghemat uang, juga membuatmu menemukan tempat-tempat baru di lingkunganmu.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatanpencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
• 7 Alasan yang Bikin Staycation Bakal Jadi Pilihan Liburan Usai Pandemi Covid-19 Berakhir
• Industri Pariwisata Halal Diharapkan Bisa Dikembangkan untuk Menopang Perekonomian di Indonesia
• Inilah New Normal Pariwisata di Bali, Langkah Pulau Dewata untuk Kembali Tarik Wisatawan
• Bali Bakal Dibuka Kembali Oktober 2020? Ini Penjelasan Kadis Pariwisata
• Bali Mulai Buka Pembahasan Hadapi New Normal Pariwisata Pasca Pandemi Covid-1
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Staycation? Liburan yang Diprediksi Jadi Tren Selama Pandemi