TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran, kafe, dan bar di Prancis buka kembali sejak Selasa (2/6/2020), sebelumnya tutup selama lebih kurang 3 bulan.
Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah Prancis karena kasus infeksi virus corona telah menurun, seperti dilansir dari Reuters.
La Prison du Bouffay, salah satu restoran di Prancis yang buka kembali.
Biasanya mereka buka saat jam makan siang dan tutup sebelum tengah malam.
Namun khusus untuk momen pertama kali buka semenjak lockdown, restoran steak terkenal tersebut buka pada tengah malam.
• 8 Menu Sarapan Enak ala Prancis, Coba Lembutnya Crème Brulee dengan Karamel Manis
Sekitar 100 pelanggan rela antre demi dapat menikmati momen makan di luar.
"Kami senang melihat para pelanggan dan mereka pun mendukung kami," ujar Jean-Pierre Le Bot, co-owner Prison du Bouffay seperti mengutip Reuters.
"Sangat menyenangkan bisa melihat begitu banyak orang (pelanggan) bahagia," lanjutnya.
Mengingat adanya aturan physical distancing, terdapat sejumlah perubahan di Prison du Bouffay.
Meja ditata di bagian luar restoran supaya sirkulasi udara lebih lancar.
Pelayan menggunakan masker dan mereka membersihkan meja memakai disinfektan setelah pelanggan pulang.
Selain itu, tersedia hand sanitizer di posisi yang mudah dijangkau pelanggan.
Warga Paris bisa ngopi pagi lagi di kafe
Sementara itu, restoran dan kafe di Paris yang buka kembali juga dipenuhi pelanggan.
Melansir AFP, warga Paris bisa ngopi pagi lagi di kafe teras yang tersebar di ibu kota Prancis ini.
Kafe tersebut menyediakan meja di bagian luar supaya bisa memenuhi aturan jaga jarak aman.

"Menyenangkan sekali (ngopi lagi), kami bangun hari ini hanya untuk menikmati ngopi lagi. Kami mengapresiasi ini semua, kami sangat bahagia," ujar Charlotte, salah satu pelanggan yang ngopi di kafe dekat Canal Saint-Martin.
"Rasanya seperti mendapatkan kebebasan kembali, ya seperti inilah," ungkap pelanggan lain bernama Philippe.
Selain membuka kembali restoran, pemerintah Prancis juga mengizinkan warganya untuk berjemur di pantai dan aturan travel ban lebih dari 100 kilometer pun dicabut.
Kendati demikian, Prancis masih menghadapi masa yang berat ke depannya mengingat perekonomiannya diperkirakan menurun sebesar 11 persen tahun ini akibat pandemi corona (Covid-19).
Sebelumnya terdapat lebih kurang 29.000 kasus kematian akibat virus corona, sehingga Prancis menjadi negara ke-5 dengan korban terbanyak.
• Aturan Baru Liburan di Prancis, Wisatawan Diharuskan Pakai Masker saat Kunjungi Destinasi Indoor
• Ditutup 16 Minggu Akibat Pandemi Covid-19, Museum Louvre di Prancis Buka Kembali
• Ribuan Warga Prancis Abaikan Physical Distancing dan Berjoget di Konser Musik
• Dampak Pandemi Virus Corona, Warga Prancis Diminta Lebih Banyak Makan Keju
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Restoran Steak Terkenal di Perancis Buka Kembali, Diserbu Ratusan Pelanggan.