Breaking News:

Momen Bersejarah! Hagia Sophia Gelar Shalat Jumat Pertama Kalinya, Ornamen Kristiani Ditutup Tirai

Salat Jumat untuk pertama kalinya digelar di Hagia Sophia, Turki setelah dua minggu resmi difungsikan kembali sebagai masjid.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Murat CETINMUHURDAR / TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Gambar yang dirilis oleh kantor pers kepresidenan Turki pada 23 Juli 2020 ini menunjukkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (C), Menteri Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy (kanan) dan Kepala Direktorat Urusan Agama Turki Ali Erbas (kiri) berpose di Hagia Sophia masjid, Istanbul. (Murat CETINMUHURDAR / LAYANAN PERS PRESIDEN TURKI / AFP) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Jumat (24/7/2020), untuk pertama kalinya salat Jumat digelar di Hagia Sophia, Istanbul, Turki setelah 86 tahun beralihfungsi dari masjid menjadi museum.

Sebelumnya, pada 10 Juli 2020 lalu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan resmi menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

Jauh sebelum menjadi masjid, bangunan berusia 1.500 tahun ini mulanya adalah sebuah gereja Kristen Ortodoks yang dibangun di Konstantinopel (sekarang Istanbul) pada abad ke-6 di bawah arahan Bizantium Kaisar Justinian I.

Pada tahun 1453, Konstantinopel kemudian ditaklukkan oleh Ustmani di bawah kepemimpinan Sultan Mehmed II.

Sultan Mehmed II lalu memerintahkan pengubahan gereja utama Kristen Ortodoks ini menjadi masjid.

 • Menilik Perjalanan Panjang Hagia Sophia Turki, dari Gereja, Museum, Hingga Resmi Jadi Masjid

Namun, di bawah kepemimpinan Presiden Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern setelah jatuhnya Ottoman, masjid itu kemudian dijadikan museum.

Setelah digunakan sebagai gereja selama 916 tahun dan masjid selama 481 tahun, Hagia Sophia resmi menjadi museum pada tahun 1934.

Kini, Hagia Sophia yang juga disebut sebagai Aya Sofya ini kembali berfungsi sebagai masjid.

Dikutip dari Kompas.com, salat Jumat pertama di Hagia Sophia ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 1.000 orang jamaah.

2 dari 3 halaman

TONTON JUGA:

Selama salat berlangsung, lukisan dan ornamen Kristiani akan ditutup tirai dengan menggunakan mekanisme khusus.

Namun, ornamen-ornamen tersebut tidak akan dicopot dan tetap akan dipajang.

Menurut laporan kantor berita Anadolu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang Paus Fransikus untuk menghadiri pembukaan masjid.

Namun, sejauh ini belum ada laporan bagaimana tanggapan Paus.

Pada 12 Juli 2020 lalu, Paus mengatakan "sangat sedih" atas keputusan Turki menjadikan Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

Menurut Turkey Hürriyet, salat Jumat pertama di Hagia Sophia ini akan dipimpin oleh Ali Erba ketua direktur keagamaan.

Turkey Hürriyet juga melaporkan bahwa mosaik serta lukisan-lukisan Kristiani di Hagia Sophia akan ditutup tirai selama salat Jumat dan waktu salat lain berlangsung.

Mosaik Kristiani termasuk Yesus dan Bunda Maria akan ditutup selama salat di Masjid Hagia Sophia.

"Mekanisme tirai yang digunakan mirip dengan yang dipakai dalam industri film," kata harian itu.

3 dari 3 halaman

"Tidak ada satu pun paku yang akan digores pada struktur beton itu," tambah Hürriyet.

Foto diambil pada tanggal 2 Juli 2020, menunjukkan lukisan dinding Perawan Maria dan anak-anak serta Roundel kaligrafi dengan huruf-huruf Arab bertuliskan nama Allah dan para nabi Muslim lainnya yang tergantung di kubah Museum The Hagia Sophia Museum di Istanbul. (OZAN KOSE/AFP)
Foto diambil pada tanggal 2 Juli 2020, menunjukkan lukisan dinding Perawan Maria dan anak-anak serta Roundel kaligrafi dengan huruf-huruf Arab bertuliskan nama Allah dan para nabi Muslim lainnya yang tergantung di kubah Museum The Hagia Sophia Museum di Istanbul. (OZAN KOSE/AFP) (OZAN KOSE/AFP)

Karpet yang dipakai untuk salat Jumat pun cukup istimewa.

Adalah karpet yang diproduksi di Provinsi Manisa, salah satu pabrik karpet pertama di Turki yang akan digunakan saat salat Jumat berlangsung.

"Terbuat dari bulu domba 100 persen, karpet hijau yang dipasang dengan motif Ottoman abad ke-17," lanjut Hürriyet.

Pengalihfungsian Hagia Sophia kembali menjadi masjid ini menjadi penanda mimpi lama yang menjadi kenyataan, yaitu mewujudkan kembali simbol kejayaan Ottoman.

Namun bagi pihak lain, perubahan ini dianggap kemunduran untuk salah satu bangunan dengan arsitek terindah di dunia.

5 Fakta Menarik Hagia Sophia di Turki, Museum yang Punya Lambang Dua Agama

Penuh Misteri! Inilah Penampakan Dunia Bawah Tanah Hagia Sophia, Sebuah Sejarah Terungkap

Fakta Unik Damlataş, Gua di Turki yang Diyakini Dapat Sembuhkan Penyakit Asma

Kebab Turki Baba Rafi dan Rekomendasi 5 Kebab Enak di Jakarta

Setelah Kunjungi Topkapi Palace dan Hagia Sophia, Jangan Lupa Cicipi 7 Kudapan Khas Turki Ini

(TribunTravel.com/Ron)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Hagia SophiaTurkiTravelerErdoganliburan ke Turki Kuzu Tandır Inegol Kofte Arda Guler Seker Bayrami Durum
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved