TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand mulai longgarkan lockdown sejak Mei 2020 dengan protokol kesehatan yang diberlakukan.
Meskipun demikian, tempat wisata di Thailand masih ada yang belum beroperasi normal sehingga turis belum bisa bebas menikmati momen liburan.
Namun hal ini menjadi kabar baik bagi satwa termasuk penyu langka yang diketahui bertelur di satu pulau di Thailand.
Penyu Sisik yang mulai terancam punah keberadaannya ini meletakkan setidaknya 80 telurnya di sarang pulau yang biasanya ramai dikunjungi turis tersebut.
Menurut stuff.co.nz, Penyu Sisik itu bertelur tak lama setelah Hari Lingkungan Hidup Dunia.
Sebelum pandemi virus corona (Covid-19), Penyu Sisik itu muncul di sekitar Pantai Koh Samui.
• Pemandangan Menakjubkan Puluhan Ribu Penyu Hijau Berenang di Lautan
Staf taman nasional dan konservasi satwa liar melacak keberadaan Penyu Sisik itu melalui chip digital yang dipasangkan pada tubuhnya.
Setelah berhasil menemukan lokasinya, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan penyu yang diprakirakan berusia 30 tahun itu.
Penyu Sisik ini memiliki bentuk yang menarik dengan paruh sempit dan runcing.
TONTON JUGA:
Cangkangnya mempunyai pola yang unik dan tersebar hampir di semua bagian atas.
Karena kecantikannya, masih ada oknum yang melakukan tindakan ilegal hingga Penyu Sisik ini hampir punah keberadaannya.
Beruntung, akibat masa lockdown dan tak adanya turis di pulau tersebut membuat Penyu Sisik bertelur cukup banyak untuk mempertahankan keturunannya.
• Ditutupnya Sejumlah Pantai di Seluruh Dunia, Apakah Aman Bagi Kelangsungan Hidup Penyu?
• Viral Video Kawanan Bayi Penyu Asyik Jelajahi Pesisir Pantai saat Lockdown
• Penyu Langka Muncul di Pantai Thailand untuk Pertama Kalinya Setelah 20 Tahun
• Menginjak-injak Sarang Penyu, Perempuan ini Ditahan dan Didenda 70 Juta
• Viral di Medsos - Seekor Penyu yang Bertelur di Landasan Pacu Bandara
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)