Breaking News:

Idul Fitri 2020

6 Tradisi Lebaran di Berbagai Negara, Ada Adu Telur hingga Melukis Bagian Tubuh dengan Henna

Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambut Lebaran atau sesudahnya.

The National
Ilustrasi Lebaran. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Idul Fitri merupakan hari paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Menyambut Hari Lebaran, ada berbagai tradisi menarik yang biasa diselenggarakan.

Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambut Lebaran atau sesudahnya.

Seperti di Indonesia kita mengenal tradisi mudik, yaitu merantau kembali ke kampung halaman dan berkunjung sanak keluarga.

Di tengah pandemi virus corona saat ini, beberapa tradisi lebaran mungkin tidak bisa dilaksanakan.

Namun, tidak ada salahnya kita melihat tradisi Lebaran di negara-negara lain, bukan?

Simak ulasannya di bawah ini.

1. Turki (Ramadhan Bayram)

Tradisi Lebaran juga ada di Turki, namanya Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami.

Orang Turki biasanya melakukan tradisi ini ketika menjelang hari-hari terakhir bulan Ramadhan, karena sudah mendekati hari libur.

2 dari 4 halaman

Ramadhan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik itu permen atau coklat.

Tradisi yang identik dengan manisan ini menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung ke rumah-rumah.

Biasanya mereka mencium tangan dari orang yang lebih tua, kemudian barulah memberikan coklat tersebut.

Nggak cuma untuk kalangan anak-anak saja, momen ini juga ditujukan kepada sanak keluarga teman hingga tetangga sekitar dalam menyambut Lebaran.

2. India, Pakistan, Bangladesh (Chand Raat)

Tradisi Chand Raat
happening/Tradisi Chand Raat

Ketika menuju penghujung Ramadhan, perempuan di India, Pakistan, dan Bangladesh bersama-sama melakukan tradisi Chand Raat.

Tradisi ini identik dengan memberikan warna kepada anggota tubuh.

Bukan warna permanen, tapi hanya warna temporer.

Biasanya yang dicat adalah bagian kaki dan tangan menggunakan henna.

Lukisan cat berupa ornamen-ornamen unik.

3 dari 4 halaman

Sebelum melakukan tradisi ini, para perempuan berbondong-bodong menuju toko untuk membeli henna warna-warni.

Saat itu, para perempuan juga banyak yang keluar untuk berbelanja.

Untuk menjaga tradisi ini, pemilik toko akan menghias kios mereka dan membuka toko hingga pagi hari.

Kios-kios henna biasanya berdekatan dengan toko perhiasan, sehingga bisa menarik konsumen yang sedang berbelanja sambil dilukis dengan henna.

Selain melakukan tradisi ini, perempuan juga membagikan dan bertukar makanan manis.

3. Afganistan (Tokhm-Jangi)

Tokhm-Jangi
gooyadaily/Tokhm-Jangi

Umat Muslim di Afghanistan juga melakukan tradisi unik ketika Lebaran.

Mereka shalat Ied pada pagi hari dan menyambut kemenangan dengan hal yang bersih dan suci.

Tradisi unik di Afganistan adalah Tokhm-Jangi atau lebih dikenal dengan adu telur.

Pada momen ini, seseorang berkompetisi saling memecahkan telur rebus.

4 dari 4 halaman

Penanda kalah atau menangnya terlihat ketika telur itu pecah, maka seseorang akan kalah.

Tradisi ini biasanya dilakukan pada satu tempat tertentu yang diikuti oleh segala usia, baik muda maupun tua.

4. Mesir

Mesir juga melakukan tradisi Lebaran.

Ketika hari kemenangan itu datang, umat Muslim melakukan shalat Ied dan juga silaturahmi seperti kebanyakan lainnya.

Namun, ada sedikit yang berbeda, yakni mereka akan berkumpul pada satu tempat dan memakan makanan yang khas dengan Lebaran, yaitu Ranja.

Makanan ini berasal dari ikan asin dan acar.

Momen makan bersama ini merupakan upaya untuk mendekatkan silaturahmi antar masyarakat di Mesir.

5. China

Umat Muslim di China punya tradisi unik untuk menyambut Lebaran.

Ada beberapa etnis di China, namun yang terkenal banyak Muslimnya adalah Uyghur atau Hui.

Keberadaan mereka paling banyak berada di Provinsi Yunnan.

Pada momen Lebaran, biasanya umat Muslim China mengunjungi makam dari Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar.

Dia merupakan gubernur pertama Yunnan dan mengenalkan Islam kepada warganya.

Selain itu, dia juga tercatat mengajarkan toleransi antar umat beragama.

 Nggak heran, perannya menjadi rujukan para umat Muslim di China.

Ketika berada di makam, mereka mendoakan, membaca Al-Quran dan membersihkan makam agar tetap bersih.

6. Tunisia

Negara yang terletak di Afrika ini juga merayakan tradisi menjelang Lebaran tiba.

Mereka juga melakukan shalat Ied dan bersilaturahmi terhadap keluarga.

Bedanya, hari kemenangan di Tunisia diisi oleh tari-tarian dan bermain musik.

Selain itu momen Lebaran juga digunakan untuk memakan roti khas, yaitu Baklawa dan Kaak.

Anak-anak di sana juga mendapatkan uang dan makanan setelah shalat Ied. Setelah itu melakukan kunjungan ke rumah orang yang lebih tua untuk silaturahmi.

Tips Aman Menyantap Makanan Tinggi Kolesterol saat Lebaran

8 Tempat Wisata Populer yang Wajib Dikunjungi saat Mudik Lebaran di Jogja

Mudik ke Malang? Jangan Lupa Coba Rekreasi Gratis di Alun-alun Kota Batu

5 Kue Lebaran yang Bikin Berat Badan Cepat Naik

Tradisi Mudik Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Intip Sejarahnya

Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul Ada Adu Telur, Ini 6 Tradisi Lebaran Unik yang Ada di Berbagai Negara di Dunia

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comTurkiTunisia Kuzu Tandır Inegol Kofte Arda Guler Seker Bayrami
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved