lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bandar udara Changi di Singapura dinobatkan sebagai airport (bandara) terbaik tahun 2020, hasil penilaian Skytrax World Airport Awards.
Namun di sela-sela pencapaian yang membahagiakan bagi negara jiran tersebut, ternyata bandara di Jakarta juga memperoleh pencapaian yang cukup baik di kontestasi antarbandara tersebut.
Bandara di Jakarta, yang sudah pasti Bandara Internasional Soekarno Hatta, ini berada di peringkat 35 dari 100 bandara terbaik di dunia.
Jangan komentar dulu, sebab peringkat 35 ini lebih baik dari peringkat Soekarno Hatta di tahun 2019.
Sebelumnya bandara terbesar di Indonesia itu berada di peringkat 40, yang artinya naik lima peringkat.
Terbaik ke-2 di Asean
Jika daftar 100 bandara terbaik 2020 itu diperhatikan lagi, ternyata Soekarno Hatta boleh dibilang bandara kedua terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Bandara Suvarnabhumi di Bangkok (Thailand) berada di peringkat 48, Kuala Lumpur International Airport (Malaysia) di peringkat 63, dan bandara Hanoi No Bai (Vietnam) di peringkat 87.
• Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Terbaik Dunia 2020 Versi Skytrax, Berikut Peringkatnya
Bandara Intenasional Ngurah Rai Bali juga masuk daftar 100 bandara terbaik, dnegan menempati peringkat 85.
Sayangnya, Skytrax tidak khusus membuat daftar bandara terbaik untuk sub-regional Asia Tenggara.
Meski pun mereka punya daftar untuk sub-regional lainnya, seperti Eropa Barat, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Ada pula daftar 10 bandara terbaik se Asia, namun Soekarno Hatta tak masuk di sana.
Lima terbaik
Meski begitu, bandara yang sebenarnya secara administratif itu berlokasi di Tangerang tersebut, juga masuk lima besar terbaik dalam kategori bandara berkapasitas 60 sampai 70 juta penumpang.
Berada di perigkat 4 kategori tersebut, Soekarno Hatta unggul dari Denver International Airport.
Tenpat pertama kategori tersebut adalah Changi, diikuti dengan Incheon International Airport (Korea Selatan) dan Madrid Barajas Airport (Spanyol).
Fasilitas
Sebagaimana diwartakan Daily Mail, penghargaan dari Skytrax ini berdasarkan analisis terhadap survei kepuasan penunpang. Pada tahun ini survei tersebut berhasil memperoleh respons dari 13,5 juta orang, untuk 550 bandara yang dinilai.
Dari survei tersebut, terpilihlah Changi sebagai bandara terbaik sedunia secara keseluruhan.
Selain itu, bandara ini memuncaki kategori bandara berkapasitas 60 sampai 70 juta penumpang, dan bandara dengan fasilitas yang menyenangkan pengunjung.
Juara di kategori terakhir tak mengherankan, sebab pada tahun 2019 pengelola Bandara Changi membuka atraksi berjudul The Jewel.
Atraksi tersebut adalah membangun hutan tropis di dalam bandara, lengkap dengan air terjun yang tinggi. Bahkan air terjun The Jewel dinobatkan sebagai air terjun dalam ruangan terbesar di dunia.
Untuk bisa menghadirkan suasana hutan itu, bandara di Singapura tersebut mengeluarkan biaya 951 juta poundsterling, atau sekitar Rp 17,4 triliun.
Selain air terjun dan hutan tropis, bandara ini juga memiliki atraksi perosotan tertinggi di dunia, bioskop gratis yang beroperasi 24 jam, kolam renang, dan taman kupu-kupu.
Semua atraksi itu untuk memanjakan penumpang yang harus transit dalam waktu lama di bandara tersebut.
Edward Plaisted, CEO Skytrax, memuji pengelola Changi karena bisa menelurkan prestasi yang konsisten.
"Terpilih sebagai bandara terbaik di dunia untuk 8 tahun berturut-turut adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, dan menunjukkan tingkat konsistensi yang fantastis," kata Plaisted.
Dia juga memuji pengelola Bandara Changi yang begitu teliti sampai ke detail-detail terkecil, yang ternyata membuat penumpang terkesan. Maka tak mengherankan bila Changi selalu diingat sebagai bandara terbaik.
Memang, kecil kemungkinan bandara-bandara di Indonesia bisa menyaingi Changi, terutama dalam hal pembiayaan dan fasilitas.
Namun kisah sukses Changi ini bisa menjadi inspirasi, yakni perhatian ke detail pelayanan di bandara sehingga penumpang merasa nyaman dan sangat puas saat berada di sana.
Hal penting lainnya yang bisa dipelajari dari hasil survei Skytrax ini ialah, sembilan dari 10 bandara terbaik ini juga dinobatkan sebagai bandara paling bersih di dunia.
Hanya Amsterdam Schiphol (Belanda) yang tidak masuk sebagai bandara terbersih, karena tergeser oleh Bandara Zurich (Swiss).
• Wajib Tahu, Ini 7 Prosedur Baru Calon Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
• Imbas Pandemi Corona, 7 Prosedur Ini Harus Dijalani Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
• Daftar Penerbangan Internasional yang Masih Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta
• Mulai Hari Ini, Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu Berhenti Beroperasi Sementara
Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul Bandara Internasional Soekarno Hatta Bandara Terbaik Kedua di Asia Tenggara
