TRIBUNTRAVEL.COM - Dampak pandemi virus corona (COVID-19) rupanya berimbas sampai di semua restoran.
Kebanyakan restoran di seluruh dunia sedang mencari cara agar pengunjung tetap bisa berkunjung tapi dengan melakukan pembatasan jarak aman.
Seperti pasangan di Swedia ini, mereka menemukan cara unik untuk membuka restoran bertajuk Bord for en alias 'meja untuk satu orang'.
Dilansir dari metadornetwork.com, sesuai dengan tema yang diambil maka mereka hanya akan menerima satu tamu per hari.
Gagasan inovatif tersebut ditemukan oleh pasangan Rasmus Persson dan Linda Karlsson setelah mereka mengunjungi orang tua Karlsson dengan mengikuti aturan social distancing.
Mantan koki ini mendapatkan ide setelah menyajikan makanan untuk mertuanya dan mengirimnya lewat jendela.
• 11 Restoran Sushi di Jakarta yang Sediakan Layanan Pesan Antar, Ada Sushi Tei hingga Nama Sushi
"Kita harus menyediakan ini untuk semua orang," kata Karlsson.
"Itu akan menjadi satu-satunya restoran teraman dari COVID-19 di dunia," kata Karlsson.

Uniknya lagi, rencana restoran tersebut akan dibuka tepat di tengah padang rumput di dekat Ransater, Varmland, Swedia bagian barat tengah.
Diwartakan dalam travelandleisure pada Kamis (23/4/2020), restoran dengan satu meja dan satu kursi itu akan diletakkan di padang rumput dengan jarak sekira 50 meter dari kediaman mereka.
Pasangan itu sengaja menaruh restoran tak jauh dari rumah agar bisa memasak menu yang dipesan di dapur mereka.
Restoran itu juga tidak akan menyediakan pramusaji untuk melayani pembeli.
Sebagai gantinya, makanan yang dipesan akan dikirim melalui keranjang menggunakan sistem katrol tali dari jendela dapur ke meja makan tamu.
Menurut laman people.com, rencananya restoran bertajuk 'meja untuk satu orang' akan dibuka pada 10 Mei-1 Agustus 2020 mendatang.
Dalam pembukaannya, restoran itu nantinya akan menyediakan menu yang berubah tergantung musiman di sana.
Diketahui akan ada 3 jenis hidangan yang dapat dipilih pengunjung, seperti hidangan lokal Rraka, Black & Yellow, dan the Last Days of Summer.
Masing-masing menu yang dipesan juga akan dilengkapi dengan koktail dari Joel Soderback, ahli minuman di bar terkemuka Swedia.
TONTON JUGA:
Setelah tamu selesai makan, piring dan semua perlengkapan akan dicuci sebanyak dua kali.
Sedangkan tempat makan di tengah padang rumput akan didisinfektan secara menyeluruh setelah didiamkan selama 6 jam.
Menariknya lagi, pasangan tersebut tidak menarik biaya khusus untuk tiap menu yang dipesan.
Melainkan pembeli dapat membayarnya secara sukarela mengingat saat ini semua orang sedang menghadapi masa sulit di tengah pandemi virus corona.
"Kita semua menghadapi masa-masa sulit dan ada orang yang kehilangan pekerjaaan, orang yang dicintai, dan pemikiran mereka. Kami menyambut mereka sukarela, tidak mempedulikan kondisi keuangan mereka," lanjut Karlsson.
• Peneliti Ungkap Bagaimana Seseorang Mampu Tularkan Virus Corona ke 9 Tamu di Restoran China
• 7 Fakta Unik Restoran All You Can Eat, Lokasi Nampan Mempengaruhi Pilihan Tamu
• Restoran di Bandung Raya Hanya Menerima Pesanan di Bawa Pulang dan Online Selama PSBB
• Ingin Dukung Restoran dan Hotel saat Pandemi Covid-19? Ini Caranya
• Daftar 7 Restoran Korea di Jogja, Ada Sarangeui Oppa Hingga Silla Restaurant
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)