TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak pilihan menu buka puasa yang bisa kamu coba di Jogja.
Satu di antaranya dengan mencoba kuliner pedas khas Jogja yang menggugah selera.
Dari Enthok Selenget, Sate Petir hingg Sop Merah bisa jadi pilihan menu buka puasa.
Untuk menghindari penyebaran virus corona, kamu bisa memesannya lewat aplikasi ojek online.
Dilansir dari berbagai sumber, Tribun Travel merangkum 7 kuliner pedas di Jogja yang cocok jadi menu buka puasa.
1. Enthok Slenget Kang Tanir
Entok slenget adalah masakan sejenis tongseng dengan kuah berwarna kecoklatan, ketika pertama kali mencicipi masakan ini, rasa pedas dari cabai rawit dan merica akan sangat dominan.
Jika kebanyakan olahan entok dagingnya akan terasa alot, enthok selenget Kang Tanir ini dagingnya cukup empuk.
Tidak hanya itu, daging entok di sini juga tidak berasa amis sehingga banyak pecinta kuliner yang menyukai Enthok Slenget Kang Tanir.
Sebelum disajikan ke para pelanggannya, entok dimasak sebanyak dua kali, proses pemasakan pertama entok direbus selama 1,5 jam bersama bumbu-bumbu untuk membuat dagingnya empuk.
Proses yang kedua, daging entok yang telah dipotong kecil-kecil dimasak dengan bumbu utama berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, dan hasil ulekan cabai rawit dan merica, serta ditambah kecap.
2. Sate Petir Pak Nano
Sate petir adalah warung sate kambing yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Jogja, tepatnya berada di dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ini menyajikan sate kambing dengan rasa yang ekstra pedas.
Sate kambing yang ada di warung tersebut sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan sate kambing, daging kambing dibakar di atas bara api kemudian disajikan bersama sambal kecap.
Tetapi yang membedakan dengan sate kebanyakan adalah irisan cabai rawitnya yang sangat banyak, sehingga rasanya menjadi begitu pedas. Selain irisan cabai, disambal kecap tersebut juga terdapat irisan bawang merah, tomat, dan kobis.
3. Oseng-oseng Mercon
Bagi penggemar masakan pedas di Jogja, mungkin oseng oseng mercon sudah tidak asing lagi.
Saat ini cukup banyak orang yang berjualan oseng-oseng mercon di Jogja. Salah satu warung makan yang menjual oseng-oseng mercon adalah warung makan "Bu Narmi".
TONTON JUGA
Warung makan sederhana tersebut terletak di Jalan Purwodiningratan NG I No 867 Jogja atau tepatnya di Depan gedung PP Muhamamdiyah Jl KH Ahmad Dahlan.
Warung Oseng-oseng Mercon “Bu Narmi” sendiri berdiri sejak 1987.
Oseng-oseng mercon adalah masakan berbahan utama koyor (daging dan lemak) sapi yang dimasak dengan rasa yang sangat pedas, sehingga banyak pecinta kuliner pedas yang suka dengan Oseng Mercon Bu Narmi ini.
4. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg Mercon Bu Tinah sudah terkenal di banyak kalangan karena sudah berdiri sejak tahun 1992 lalu.
Seperti kebanyakan gudeg, seporsi gudeg mercon berisikan nasi, gudeg (nangka), areh (santan kental), dan sayur tempe beserta krecek.
Yang membedakannya dengan gudeg kebanyakan adalah sayur kreceknya yang super pedas. Ketika mencicipi menu ini, rasa pedas akan langsung menyambar di mulut.
5. Ayam Geprek Bu Rum
Jika kamu pecinta makanan pedas, cobalah menu yang satu ini, yakni ayam geprek.
Ayam geprek adalah ayam goreng tepung yang di tumbuk dengan ulekan bersamaan dengan cabai rawit, bawang putih, dan sedikit terasi.
Perpaduan rasa pedas dari cabai rawit, berpadu pas dengan gurihnya ayam yang digoreng secara crispy.
Meskipun telah digeprek, tetapi kamu masih bisa merasakan renyahnya tepung yang melumuri daging ayam goreng.
Meskipun terihat sederhana tetapi ayam geprek Bu Rum memang lezat, hal tersebut terlihat dari selalu ramainya warung kaki lima tersebut oleh pelanggan.
6. Sogul Jugak
Sogul Jugak adalah warung yang berada di Jl Tantular 118 A, Jogja atau selatan jembatan merah Pringwulung.
Di sini kamu bisa menemukan ragam hidangan berkuah, antara lain sop ayam, gulai ayam, balungan, hingga Tom Yam dengan level pedas yang beragam.
Menu andalan di warung ini adalah balungan yang berasa gurih dan pedas karena berselimut bumbu yang tebal.
7. Sop Merah
Bagi kamu yang suka makanan pedas, Sop merah di Jalan Kol Sugiono menjadi satu kuliner yang harus kamu cicipi.
Tidak hanya level pedas saja yang bisa kamu pilih, isian dari sop yang akan terhidang pun bisa kamu pilih sesuai selera mulai dari kepala, ceker, paha, suwiran, serta ampela
Kuah sop yang merah berasal dari cabai dan ragam bumbu yang dihaluskan.
Yang menarik adalah jika di warung lain sop tinggal dipanaskan saja maka di warung sop merah ini kamu harus sabar menunggu, karena sop yang akan terhidang di atas meja harus dimasak dahulu satu persatu.
• Bakmi Jawa Pak Pele dan 7 Bakmi Legendaris di Jogja untuk Buka Puasa
• Itinerary Liburan Virtual ala Ada Apa dengan Cinta 2 di Jogja dan Jawa Tengah
• Fakta Unik Kicak, Kuliner Khas Jogja yang Cuma Ada saat Bulan Puasa
• Rekomendasi 5 Kuliner Malam di Jogja, Ada Mi Ayam Grabyas Red Door hingga Nasi Rames Demangan
• 5 Alasan Mi Ayam Bu Tumini jadi Favorit Banyak Orang hingga jadi yang Terenak di Jogja
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)