TRIBUNTRAVEL.COM - Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan dalam waktu dekat.
Selama Ramadan, Muslim diharuskan berpuasa mulai dari matahari terbit hingga tenggelam.
Tentu saja, waktu berpuasa tiap-tiap negara akan berbeda.
Melansir dari Kompas.com, perbedaan waktu puasa ini disebabkan oleh kedudukan matahari yang berbeda-beda mengikuti gerak semu tahunannya.
Secara astronomis, puasa dimulai pada saat cahaya fajar (fajar astronomis) mulai muncul di kaki langit timur, dan berakhir saat Matahari tepat terbenam sempurna.
• Ramadan di 6 Negara Ini Akan Terasa Berbeda Akibat Imbas dari Covid-19
Yaitu saat piringan teratas Matahari tepat meninggalkan garis kaki langit barat (garis horizon semu).

Namun, kedudukan Matahari ini berbeda-beda seiring gerak semu tahunannya, yang menyebabkan durasi puasa di negara-negara dunia juga menjadi berbeda seiring perbedaan kedudukan garis lintangnya.
Di Indonesia misalnya, biasanya puasa Ramadan akan dijalankan umat Muslim selama 13-14 jam.
Lalu bagaimana dengan negara lain?
Dilansir oleh TribunTravel dari Aljazeera, berikut 10 negara dengan durasi waktu puasa terpanjang di dunia:
1. Greenland: 20 jam
2. Norwegia: 20 jam
3. Finlandia: 20 jam
4. Swedia: 19 jam

4. Jerman: 19 jam
5. Denmark: 18,5 jam
6. Polandia: 18,5 jam
7. Inggris: 18,5 jam
8. Kazakhstan: 18,5 jam
9. Belgia: 18 jam
10. Swiss: 18 jam
LIHAT JUGA:
• 8 Fakta Unik Kurma, Ternyata Bisa Dijadikan Bahan Sabun dan Kosmetik
• 4 Fakta Unik Bubur Samin, Kuliner Khas Banjar yang Jadi Favorit Warga Solo Saat Ramadan
• Tak Bisa Liburan saat Ramadan, Yuk Ikuti Virtual Traveling ke 4 Masjid Bersejarah di Indonesia
• 7 Pasar Ramadan di Indonesia, Ada Pasar Wadai hingga Pasar Pabukoan
• Bosan Berdiam Diri di Rumah Selama Ramadan? 10 Kegiatan Antimainstream Ini Bisa Dicoba
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)