Breaking News:

Ramadan 2020

4 Fakta Unik Bubur Samin, Kuliner Khas Banjar yang Jadi Favorit Warga Solo Saat Ramadan

Setiap Ramadan tiba, di kawasan Jayengan, Solo terdapat tradisi unik yakni pembagian Bubur Samin.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/@carikulinersolo
Bubur Samin yang sering dibagikan kepada warga Solo ketika bulan Ramadan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap Ramadan tiba, di kawasan Jayengan, Solo terdapat tradisi unik yakni pembagian Bubur Samin.

Bubur Samin atau yang dikenal dengan Bubur Banjar ini sebenarnya berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pada tahun 1900-an, bubur Samin dikenalkan oleh para pedagang permata yang kebanyakan berasal dari Martapura dan kemudian tinggal di kampung Jayengan.

Sebenarnya bubur ini merupakan takjil untuk jemaah Masjid Darussalam yang sebagian besar warga Banjar.

7 Kuliner Khas Indonesia yang Cuma Ada Selama Bulan Ramadan, Ada Pakat hingga Kicak

Pembagian Bubur Samin kepada warga di Solo.
Pembagian Bubur Samin kepada warga di Solo. (Instagram/@soloevent)

Namun, seiring waktu selama bulan Ramadan, bubur Samin menjadi satu tradisi di Solo.

Dilansir TribunTravel dari laman Kompas.com, Kamis (23/4/2020), berikut beberapa fakta unik bubur Samin: 

1. Hanya Ada Saat Momen Puasa Ramadan

Ta’mir masjid HM. Rosyidi Muchdlor mengungkapkan, pembagian bubur samin ini hanya dilakukan saat puasa Ramadan, tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (8/5/2019).

Pembagian bubur samin didasarkan pada hadist mengenai pahala bagi mereka yang memberikan makan bagi orang yang berpuasa nantinya akan mendapatkan pahala sama dengan orang yang berpuasa tersebut.

2. Rasanya Khas

2 dari 3 halaman

Bubur samin dibuat dari komposisi beras, santan, sayuran, rempah-rempah, susu, dan daging sapi.

Kombinasi dari semua bahan tersebut memberikan rasa yang sangat unik. 

3. Tradisi yang Sudah Ada Sejak Dulu Kala

Awalnya pada tahun 1965, Masjid Darussalam hanya membagikan menu buka puasa di masjid saja.

Namun setelah tahun 1985 Masjid Darussalam selanjutnya mulai membagikan bubur banjar kepada masyarakat.

Tonton juga:

Pada awalnya, beras untuk pembuatan bubur hanya perlu sebanyak 15 kg saja, namun kemudian jumlah semakin bertambah.

Dan sekarang jumlah beras untuk pembuatan bubur mencapai 50 kg per hari.

4. Hanya Ada di Solo

Tradisi pembagian bubur banjar bermula dari rasa syukur para penjual permata dari Banjar yang kemudian sukses di Solo.

3 dari 3 halaman

Bubur Samin sebenarnya bukan bubur khas yang dibagikan warga Banjar di Banjar sana.

Namun ini adalah bubur yang rutin dibagikan kepada warga sekitar saat puasa

Lokasi Masjid Darussalam, Jalan Gatot Subroto No.161, Jayengan, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Disclaimer: Sebagai informasi, pembagian bubur samin di Jayengan pada Ramadan tahun ini ditiadakan akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Bosan Berdiam Diri di Rumah Selama Ramadan? 10 Kegiatan Antimainstream Ini Bisa Dicoba

7 Pasar Ramadan di Indonesia, Ada Pasar Wadai hingga Pasar Pabukoan

Alpukat dan 4 Buah yang Bikin Kenyang Lebih Lama Saat Ramadan

Sebelum Pandemi Covid-19, 6 Umbul di Klaten Ini Sering Jadi Tempat Tradisi Padusan Jelang Ramadan

3 Kue Khas Banjarmasin yang Jadi Favorit Saat Ramadan, Cicipi Kue Masubah yang Mirip Rebana

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramadan 2020SoloBanjarmasin Soto Kwali Beskap
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved