Breaking News:

Pramugari Ungkap Alasan Jangan Gunakan Tisu Antibakteri untuk Bersihkan Meja Lipat Pesawat

Membersihkan meja lipat pesawat dengan tisu antibakteri atau cairan disinfektan adalah ide yang buruk.

CBC News
Ilustrasi meja lipat di pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat menjadi tempat yang sangat kotor mengingat banyaknya penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebut.

Meski begitu, tidak semua maskapai penerbangan membersihkan pesawatnya secara maksimal karena waktu yang cukup singkat saat pergantian penerbangan.

Semua orang pasti tahu, toilet merupakan salah satu tempat paling kotor di pesawat yang menyimpan banyak kuman.

Namun tahukah kamu, meja lipat pesawat ternyata lebih kotor dibandingkan toilet?

Melansir dari Express.co.uk, sebuah penelitian pada 2015 menemukan 2.155 CFU (unit pembentuk koloni) pada meja lipat, sedangkan pada tombol siram toilet hanya 265 CFU.

Ilustrasi toilet pesawat
Ilustrasi toilet pesawat (Reader's Digest)

Untuk itu, penumpang selalu berpikiran untuk membersihkan meja lipat pesawat menggunakan tisu antibakteri atau semprotan disinfektan.

3 Kisah Penumpang Pesawat yang Harus Terbang di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut seorang pramugari dalam situs Reddit, membersihkan meja lipat pesawat dengan tisu antibakteri atau cairan disinfektan adalah ide yang buruk.

"Jangan membersihkan meja lipat atau kursi pesawat menggunakan tisu antibakteri atau cairan disinfektan, kamu akan menghancurkan penghambat api," ujar seorang pramugari bernama Luna Havelock.

Dilansir TribunTravel dari Express.co.uk, kursi pesawat biasanya tahan terhadap api, namun meja lipat belum terkonfirmasi.

Bahan tahan api ditempatkan di atas bahan seperti Kevlar atau Nomex untuk mencegahnya terbakar.

Ilustrasi meja lipat pesawat
Ilustrasi meja lipat pesawat (Travel + Leisure)
2 dari 3 halaman

Bagian lain seperti karpet, dinding, dan bantal juga memiliki bahan tahan api di dalamnya.

Sehingga, saat membersihkan kursi, meja, atau jendela pesawat menggunakan tisu antibakteri atau cairan disinfektan bisa merusak bahan penghambat api tersebut.

Cara mencegah kuman di pesawat

Saat ini, traveler tidak perlu membersihkan kursi atau meja lipat pesawat menggunakan

Karena, menurut Lonely Planet, sebuah perusahaan penyuplai kursi pesawat premium, Recaro Aircraft Seating, menciptakan lapisan higienis baru yang akan meningkatkan perlindungan kuman pada beberapa area yang paling sering disentuh di pesawat.

Penumpang juga bisa melakukan hal-hal sederhana untuk terhindar dari penyebaran virus dan kuman di pesawat.

Salah satunya adalah untuk tidak pernah berjalan tanpa alas kaki di kabin pesawat.

LIHAT JUGA:

Selain itu, penumpang sebaiknya tidak menggunakan kantung kursi di depan.

Meski terlihat bersih, kantung kursi jarang dibersihkan dan orang-orang sering meletakkan kaki mereka di sana.

3 dari 3 halaman

Bahkan seorang pramugari mengakui pernah menemukan potongan kuku di dalamnya.

Bekerja di Tengah Wabah Covid-19, Pramugari Ini Khawatir Jadi Carrier

Pramugari Ungkap Hal Sederhana yang Bikin Penumpang Dapat Pelayanan Terbaik di Pesawat

Selain Fisik dan Mental yang Kuat, Kenapa Jadi Pilot Tidak Boleh Ada Gigi Berlubang?

6 Fakta Tentang Makanan di Pesawat, Temukan Alasan Kenapa Diberi Banyak Bumbu

Perbandingan Menu Makanan di Pesawat dari 18 Maskapai Ternama Dunia, Mana yang Terlihat Lezat?

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripesawatpenerbangan Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved