Breaking News:

7 Saksi Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro yang Bisa Dikunjungi

Ada berbagai tempat yang menjadi saksi sejarah Pangeran Diponegoro, mulai dari Benteng Van Den Bosch di Makasar hingga Makam Diponegoro di Makasar.

Instagram/nohadsoe
Benteng Pendem Van den Bosch, tempat berserajah di Ngawi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menelusuri tempat yang menjadi saksi sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro di Indonesia.

Pangeran Diponegoro dikenal dengan perjuangannya yang tak kenal lelah melakukan perlawanan di banyak tempat dan diasingkan oleh Belanda beberapa kali.

Ada berbagai tempat yang menjadi saksi sejarah Pangeran Diponegoro, mulai dari Benteng Van Den Bosch di Makasar hingga Makam Diponegoro di Makasar.

Melansir dari berbagai sumber, TribunTravel berbagai tempat yang pernah menjadi saksi perjuangan Pangeran Diponegoro yang bisa dikunjungi.

Fort Rotterdam, Destinasi Unik di Makasar yang Ramai Dikunjungi Wisatawan

1. Benteng Van Den Bosch

Bangunan yang menjadi saksi sejarah Pangeran Diponegoro pertama adalah Benteng Van Den Bosch yang berada di Ngawi, Jawa Timur.

Benteng yang juga dikenal dengan nama Benteng Pendem ini menjadi salah satu saksi bisu perlawanan Pangeran Diponegoro kepada Belanda.

Hal ini karena Belanda ingin menguasai Ngawi yang letaknya strategis, di antara Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Madiun, dan dahulu dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelayaran yang maju.

Saat ini Benteng Van Den Bosch tersebut dikelola oleh Batalyon Armed 12 Kostrad Ngawi dan dibuka untuk umum sebagai salah satu tempat wisata sejarah.

2. Goa Selarong

2 dari 4 halaman

Goa Selarong merupakan tempat persembunyian sekaligus lokasi Pangeran Diponegoro mengatur perlawanan melawan Belanda pada tahun 1825.

Goa Selarong ini berada di Dusun Kembangputihan, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Di area Goa Selarong terdapat dua buah goa, yakni goa kakung yang terletak di sebelah barat dan goa putri di sebelah timur.

Goa Selarong merupakan menjadi salah satu tempat yang biasa dikunjungi untuk tujuan wisata, ada juga yang melakukan ziarah.

3. Museum Monumen Pangeran Diponegoro, Tegalrejo

Sebelum bersembunyi di Goa Selarong, Pangeran Diponegoro tinggal di daerah Tegalrejo, tempat tersebut kini menjadi Museum Monumen Pangeran Diponegoro.

Museum Monumen Pangeran Diponegoro terletak tak jauh dari pusat kota, hanya sekira 4 kilometer dari titik nol Jogjakarta.

Di sini terdapat beragam benda bersejarah, seperti tombak, keris, dan senjata tradisional lainnya, juga ada senapan hasil rampasan dari Belanda.

Pada halaman belakangnya, terdapat tembok yang berlubang, tembok tersebut dijebol saat Pangeran Diponegoro hendak menyelamatkan diri dari kepungan Belanda.

4. Museum Pengabdian Diponegoro

3 dari 4 halaman

Museum Diponegoro merupakan tempat di tempat dimana Pangeran Diponegoro pernah mengadakan perundingan dengan Belanda.

Di dalam museum ini terdapat koleksi asli dari Pangeran Diponegoro, mulai dari kursi berbekas cakaran kuku hingga jubah dan kitab.

Museum Pengabdian Diponegoro berlokasi di Jalan Diponegoro No. 1 Magelang.

5. Museum Sejarah Jakarta

Sebelum diasingkan ke Sulawesi Utara, Pangeran Diponegoro sempat ditahan di Batavia atau sekarang dikenal dengan nama Batavia.

Di Batavia Pangeran Diponegoro ditahan antara 8 April hingga 3 Mei 1830 yang kemudian dibawa ke Sulawesi Utara.

Pangeran Diponegoro berada di tempat penahanan di Stadhuis, Balai Kota Batavia yang kini menjadi Museum Sejarah Jakarta.

Dia ditangkap dan kemudian dibuang ke Manado di Benteng Amsterdam.

6. Benteng Rotterdam

Setelah ditahan di Batavia, Pangeran Diponegoro kemudian sempat ditahan di Manado sekitar tiga tahun.

4 dari 4 halaman

Di Manado, Pangeran Diponegoro ditahan di Benteng Amsterdam.

Kemudian, Pangeran Diponegoro dibawa ke Fort Rotterdam atau Benteng Rotterdam di Sulawesi Selatan.

Di tempat ini kita bisa melihat penjara Pangeran Diponegoro diasingkan dan menjadi pengasingan terakhir Pangeran Diponegoro sebelum meninggal.

7. Makam Pangeran Diponegoro

Setelah dipenjara selama 21 tahun, Pangeran Diponegoro pun tutup usia dan dimakamkan di Makasar yang sekarang diberi nama Makam Pangeran Diponegoro.

Terdapat sejumlah tokoh nasional pun pernah berkunjung dan berziarah di Makam Pangeran Diponegoro.

Di antaranya yang pernah berziarah adalah Jusuf Kalla, ibunda Presiden Joko Widodo, GKR Pembayun (Mangkubumi) hingga Prabowo Subianto

Makam Diponegoro berlokasi di Jalan Diponegoro, Melayu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Masjid Darussalam Jadi Saksi Bisu Perjuangan Pangeran Diponegoro di Sukoharjo

4 Destinasi Instagramable di Salatiga-Ambarawa, Ada Benteng Pendem hingga Pohon Pengantin

Potret Benteng Van Den Bosch, Benteng Pendem di Ngawi, Ujung Barat Jawa Timur

4 Fakta Fort Rotterdam, Tempat Wisata di Makassar yang Banyak Dikunjungi Anak Muda

Menguak Sejarah di Balik Patung Ratu Tanpa Kepala di Karibia

(TribunTravel.co/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comMakam DiponegoroMakassar Andhi Pramono Iqbal Asnan Cucuru Bayao Kue Buroncong Pulau Lanjukang Pantai Barombong Bandeng Palurama Ayam Gagape
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved