TRIBUNTRAVEL.COM - Semua orang tentu tahu, ada bagian pesawat yang terlihat bersih ternyata banyak bakteri.
Meski demikian, pramugari harus menyentuh beberapa bagian dalam pesawat termasuk yang kotor, dan terbang selama berjam-jam.
Sementara bakteri atau kuman yang kontak langsung dengan tubuh bisa saja menyebabkan seseorang sakit.
Tak heran, jika penumpang pesawat yang sakit setelah terpapar bakteri atau kuman di setelah menyentuh bagian pesawat yang kotor.
Tapi kenapa pramugari jarang sakit?
• Pramugari Ini Ungkap Alasan Kenapa Penerbangan Pagi Lebih Menguntungkan
Dilansir TribunTravel dari laman Reader's Digest, Selasa (10/3/2020), beberapa pramugari mengungkapkan beberapa alasan yang membuat pramugari jarang sakit, di antaranya:
1. Banyak konsumsi air putih

Taylor Strickland, pramugari Alerion Aviation mengaku selama karirnya, dia hanya sakit satu kali.
Kuncinya adalah banyak mengonsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi.
Menurutnya, saat penerbangan berlangsung tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi.
Jika tubuh sudah mengalami dehidrasi maka akan semakin mudah terserang penyakit.
"Penerbangan menyebabkan dehidrasi, saat tubuh mengalami dehidrasi maka kondisinya akan lebih lemah dan mudah terserang penyakit," kata Strickland.
Hal senada juga diungkapkan oleh Lauren Guilfoyle, pramugari dari Maskapai Emirate yang mengatakan bahwa mengonsumsi satu liter air setiap sebelum dan saat penerbangan menjadi hal yang penting.
2. Hindari konsumsi kopi dan teh

Meski diwajibkan mengonsumsi air sebelum dan saat penerbangan berlangsung, tapi ada beberapa minuman yang dilarang untuk dikonsumsi yakni kopi dan teh.
Kopi dan teh justru membuat tubuh mengalami dehidrasi lebih cepat.
3. Gunakan tisu basah untuk membersihkan tangan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa bagian di dalam pesawat yang kotor dan menjadi sarang bakteri atau kuman.
Untuk itu, penting bagi pramugari untuk menjaga kebersihan, terutama tangan yang selalu bersentuhan dengan bagian dalam pesawat.
Biasanya mereka menggunakan tisu basah untuk membersihkan tangan.
4. Konsumsi suplemen dan vitamin

Mengonsumsi suplemen dan vitamin rupanya juga dilakukan oleh para pramugari untuk menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap fit.
Strickland adalah satu di antara pramugari yang selalu mengonsumsi suplemen dan vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan imun.
"Ini (suplemen dan vitamin) bagus untuk kekebalan tubuh," kata Strickland.
5. Konsumsi Jus

Kandungan vitamin yang ada dalam jus juga membuat pramugari jarang sakit meski harus terbang selama berjam-jam.
Strickland mengaku jika dirinya merupakan orang yang gemar mengonsumsi jus.
Tonton juga:
Biasanya Strickland menggabungkan beberapa bahan untuk membuat jus, seperti jahe dan lemon.
"Sebagian besar orang mungkin mengonsumsi jus tidak terlalu penting, tapi itu membantu saya untuk mendapatkan nutrisi dan vitamin sebelum bertugas," kata Strickland.
6. Santai dan rileks

Penerbangan yang berlangsung selama berjam-jam bisa saja membuat seorang pramugari mengalami stres.
Ada baiknya pramugari untuk lebih santai dan rileks agar tidak mudah sakit.
Guilfoyle mengaku jika dirinya sering menggunakan beberapa tetes minyak ensensial lavender untuk membuatnya rileks selama bekerja.
7. Hindari kafein dan alkohol
Guilfoyle juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein dan alkohol sebelum penerbangan.
"Hindari kafein dan alkohol, karena keduanya bisa menyebabkan dehidrasi," ujar Guilfoyle.
8. Konsumsi buah dan sayuran

Alih-alih mengonsumsi makanan ringan berupa snack, Guilfoyle lebih menyarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran.
"Mengonsumsi buah dan sayuran tidak hanya membuat tubuh terhindari dari dehidrasi, tetapi juga memberikan tambahan antioksidan, serat dan nutrisi yang penting untuk tubuh," kata Guilfoyle.
9. Gaya hidup sehat

Bekerja sebagai seorang pramugari yang meski harus terbang selama berjam-jam, nyatanya mempertahankan gaya hidup yang sehat menjadi pilihan yang tepat.
Pramugari yang memiliki gaya hidup sehat lebih sedikit kemungkinannya untuk mengalami sakit.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Guilfoyle, "Mempertahankan gaya hidup sehat sangat penting untuk membantu mengatasi tuntutan pekerjaan terbang selama berjam-jam dan perubahan zona waktu."
"Kami (pramugari) secara teratur mengalami perubahan jam tidur, pola yang tidak teratur. Dan menjaga gaya hidup sehat membantu kami terhindar dari penyakit dan bekerja secara optimal," pungkas Guilfoyle.
• Gara-gara Takut Virus Corona, Penumpang Ini Semprotkan Penyegar Udara pada Pria Asia
• 6 Hal yang Dilakukan Pramugari Saat Istirahat Dalam Penerbangan
• Pramugari Ini Ungkap Besaran Gajinya Selama Bekerja di Pesawat
• Pramugari Ungkap Fakta di Balik Larangan Merokok Toilet Pesawat, Ini Bahayanya
• Tubuh Pramugari Ini Terjebak di Bagasi Kabin Pesawat, Fotonya Viral di Medsos
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)