TRIBUNTRAVEL.COM - Bagasi kabin merupakan tempat meletakkan barang yang bisa digunakan penumpang selama penerbangan.
Biasanya, yang diperbolehkan masuk ke bagasi kabin seperti tas jinjing, koper kecil, maupun barang tidak berbahaya lainnya.
Namun apa jadinya ketika kamu ingin menaruh barang justru menemukan seorang pramugari yang tersangkut di sana?
Seperti foto yang baru-baru ini viral di medsos, seorang pramugari tampak tersangkut di bagasi kabin.
Pemilik akun Instagram @godzdntdie mengunggah foto tersebut pada Selasa (3/3/2020).
Ketika artikel ini tayang, foto yang mendapatkan lebih dari 33 ribu like tersebut menunjukkan separuh tubuh bagian atas pramugari tersangkut di bagasi kabin.
• Kenapa Pramugari Melihat Boarding Pass Penumpang Sebelum Terbang? Ternyata Ini Tujuannya
Entah bagaimana kejadiannya, bagian kepala hingga perut pramugari itu bisa masuk ke dalam bagasi kabin.
Diwartakan juga dalam express.co.uk, kejadian tersebut terjadi di pesawat kelas ekonomi.
Dalam foto tersebut terlihat kabin pesawat sedang kosong dan semua bagasi atas terbuka tanpa ada barang dari penumpang.
Foto yang viral di medsos tersebut tidak diketahui ia dari anggota kru pesawat mana.
Saat kejadian berlangsung, pramugari tersebut sedang mengenakan seragam hitam dengan detail merah.
Tak hanya itu, ia juga berdandan rapi sambil mengenakan sepatu stiletto hitam.
Foto itu juga memperlihatkan setengah bagian tubuh bawah pramugari yang tak disebutkan identitasnya itu menggantung bebas di bawah bagasi.
Menurut artikel yang diunggah express.co.uk pada Kamis (5/3/2020), belum diketahui bagaimana pramugari tersebut bisa sampai tersangkut.
Kejadian kurang menyenangkan tak hanya dialami pramugari itu saja.
Seorang penumpang pesawat bernama Tiffani Adams juga mengalami hal yang kurang menyenangkan.
Wanita asal Kanada dengan dua anak ini terjebak di dalam pesawat yang gelap gulita selama semalaman.
Keadaan semakin memburuk dengan riwayat Tiffani yang memiliki gangguan tidur atau insomnia.
Melansir dari Daily Mail, ibu dua anak ini seharusnya hanya terbang selama 90 menit saja.
Tetapi waktu yang hanya 90 menit itu memberikan kenangan buruk untuknya setelah ia tidak sengaja ketiduran.
Kalau biasanya awak kabin akan membangunkan penumpang yang tertidur saat mengosongkan pesawat, Tiffani justru tidak dibangunkan oleh siapa pun.
Ketika terbangun, Tiffani menemukan dirinya masih di dalam pesawat yang mati, dengan kondisi gelap gulita dan sulit melihat apapun.
Saking sulitnya melihat, Tiffani merasa bahwa dia berada di dalam mimpi buruk yang tidak berhenti.
"Aku pikir aku sedang bermimpi buruk," ingat Tiffani ketika bangun di dalam kabin pesawat.
Terbangun dalam kondisi itu, otomatis membuat ibu dengan dua anak ini mengalami serangan panik.
"Aku mencoba mengendalikan napasku demi mengurangi kepanikanku. Aku juga mencoba mengisi daya HP-ku, tapi sayangnya pesawat dalam kondisi mati," ujar Tiffani.
TONTON JUGA:
Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari pesawat dengan mencoba meraba-raba seisi kabin sampai ia menemukan senter.
Bermodalkan pencahayaan seadanya itu Tiffani mencari buku manual untuk membuka pintu pesawat.
Beruntung sekali ia bisa membuka pintu pesawat sehingga kebahagiaan meliputi dirinya.
Tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama setelah ia menyadari bahwa posisinya berada 15 meter di atas tanah.
Sudah terlanjur panik akhirnya ia nekat duduk di tepi pintu pesawat sambil berusaha mencari perhatian orang di bandara.
Ia menyalakan lampu senter ke luar dan menggoyangkannya berulang kali.
Usahanya membuahkan hasil, seorang petugas bandara datang untuk menolongnya.
Tiffani mengatakan petugas bandara syok dan bertanya-tanya bagaimana awak kabin tidak sadar bahwa dirinya masih tertinggal di dalam.
Mendengar itu Tiffani justru mempertanyakan pelayanan pihak maskapai Air Canada atas pengalamannya itu.
"Ketika kursiku bergerak 1cm atau meja makanku terbuka, awak kabin tahu. Tapi mengapa mereka bisa melupakan penumpang dan langsung pergi pulang dari pekerjaan mereka," tulis Tiffani.
Pihak maskapai Air Canada sendiri, langsung menghubungi Tiffani sebanyak dua kali untuk meminta maaf.
Kejadian ini mungkin terdengar lucu, akan tetapi untuk Tiffani bangun dalam keadaan seperti itu bukan hal yang menyenangkan.
"Hingga saat ini, aku masih tidak bisa tidur dan terus bermimpi buruk. Aku juga menjadi phobia dengan ruangan terkunci dan tempat yang gelap," tutupnya.
Ternyata ada baiknya juga kita tetap berjaga-jaga meski mata sudah mengantuk saat bepergian dengan pesawat.
Mungkin alternatifnya bisa meminta tolong pramugari untuk membangunkan kamu jika sudah saatnya pesawat mendarat.
• Viral di Medsos, Pramugari di Australia Bikin Video TikTok di Pesawat
• Pramugari Ini Dikritik Karena Bagikan Makanan Saat Turbulensi, Videonya Viral di Medsos
• Seorang Pramugari Ungkap Area Rawan Terbakar di Pesawat
• Tak Banyak yang Tahu, 4 Hal Ini Ternyata Bisa Diminta Penumpang pada Pramugari
• Tak Banyak yang Tahu, 4 Hal Ini Ternyata Bisa Diminta Penumpang pada Pramugari
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)