Breaking News:

3 Kisah Pramugari Dipecat, Ada yang Alasannya Karena Kelebihan Berat Badan 0,7 Kg

Deretan kisah pramugari yang dipecat dari pekerjaanya, ada yang dipecat karena kelebihan berat badan 0,7 kg.

flyertalk
Ilustrasi pramugari yang dipecat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi pramugari memang dituntut memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang.

Itulah sebabnya, ada banyak aturan dan kewajiban yang harus ditaati oleh seluruh pramugari.

Jika terbukti melanggar dan tidak sesuai dengan standar perusahaan, tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung, termasuk dipecat.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 3 kisah pramugari yang dipecat dari pekerjaanya.

1. Kelebihan berat badan 0,7 kg

Seorang pramugari asal Malaysia, Ina Meliesa Hassim, dipecat dari pekerjaanya sebagai pramugari Malaysia Airlines karena kelebihan berat.

Dilansir TribunTravel dari laman mothersip pada Rabu (26/2/2020), Ina Meliesa Hassim dipecat dari pekerjaanya tiga tahun lalu lantaran memiliki kelebihan barat badan 0,7 kg.

Pramugari Ini Ungkap Trik Atasi Penumpang dengan Bau Badan Tidak Sedap

Ina kemudian mengajukan tuntutan kepada maskapai tersebut pada September 2017 atas prosedur pemecatan yang salah.

Dilaporkan Berita Harian Malaysia, pada 14 Februari 2020 ia kalah dalam persidangan karena Mahkamah Perusahaan memutuskan bahwa maskapai penerbangan tidak bersalah.

Karena Ina memiliki tinggi 160 cm, maka berat maksimum yang diperbolehkan sebesar 61 kg, tidak lebih dari itu.

2 dari 4 halaman

Namun, di penimbangan resmi terakhirnya pada 10 April 2017, Ina memiliki berat 61,7 kg.

Karena beratnya kelebihan 0,7 kilogram, akhirnya ia dipecat dari pekerjaanya sebagai pramugari Malaysia Airlines.

Ina telah bekerja di Malaysia Airlines selama sekira 25 tahun pada saat pemecatannya.

Ketua Mahkamah Perusahaan, Syed Noh Said Nazir, menjelaskan bahwa Malaysia Airlines telah membuktikan bahwa keputusan untuk memecat Ina cukup adil.

Ia menambahkan bahwa maskapai penerbangan itu telah memberikan kesempatan bagi Ina untuk memenuhi tuntutan berat badan sesuai standar perusahaan.

Ilustrasi pramugari
Ilustrasi pramugari yang dipecat (Elena Buzmakova vi Pexels.com)

2. Tulis postingan soal demo Hong Kong di Facebook

Seorang pramugari Cathay Pacific dipecat setelah mengunggah postingan yang berkaitan dengan demo Hong Kong ke akunFacebooknya.

Dilansir dari AFP, Rebecca Sy merupakan pramugari yang bekerja untuk maskapai Regional Cathay, anak perusahaan Cathay Pacific.

Ia dibatalkan dari penerbangan ke China, dan langsung diberhentikan pada hari berikutnya.

Rebecca menjelaskan bahwa pihak manajemen sempat menunjukkan sebuah postingan di Facebook miliknya yang membahas situasi politik di Hong Kong, namun tidak memberikan alasan resmi pemecatannya.

3 dari 4 halaman

"Jawaban yang saya dapat adalah 'saya tidak bisa memberi tahu Anda mengapa'. Ini yang saya tidak bisa terima," kata Rebecca kepada wartawan.

3. Mabuk selama penerbangan

Pramugari United Airlines, Julianne March diduga sangat mabuk saat ia sedang bekerja.

Seorang mengatakan bahwa pramugari tersebut menjatuhkan barang-barang dan kesulitan untuk menyampaikan pesan keselamatan udara.

Hal tersebut diunggah oleh salah satu penumpang bernama Aaron Scherb pada akun Twitternya @aaroonscherb.

“Hei, saya tidak tahu, pramugari kita tampaknya sangat mabuk ini dari ORD ke SDN," tulis Aaron Scherb dalam Twitternya.

Ilustrasi pramugari yang dipecat
Ilustrasi pramugari yang dipecat (traveller24.com)

"Dia mengucapkan dengan kurang jelas pidatonya (dia tidak bisa menyampaikan pengumuman keamanan), tidak bisa berjalan lurus/ menabrak semua orang di lorong, dan terus menjatuhkan barang-barang," tulisnya.

Dikutip dari The Sun, sebuah tes breathalyser menemukan levelnya adalah 0,204 atau lima kali lipat dari batas normal alkohol untuk pramugari.

Julianne March akhirnya mengakui minum dua botol minuman alkohol sebelum mulai bekerja pada hari itu.

Penerbangan United Airlines dioperasikan oleh Air Wisconsin, dengan kru dan pramugari Air Wisconsin.

4 dari 4 halaman

Air Wisconsin membenarkan bahwa Julianne March sejak saat itu telah dipecat.

Air Wisconsin mengatakan kepada wartawan bahwa Julianne March tidak lagi menjadi karyawan perusahaan.

Kenapa Pramugari Senior Selalu Memakai Seragam dengan Rok Pendek?

Arti Senyuman Pramugari Saat Menyapa Penumpang di Pesawat

Pramugari Korean Air Positif Virus Corona, Penumpang Pilih Batalkan Penerbangan

13 Fakta Pramugari yang Membuktikan Pekerjaannya Tak Selalu Menyenangkan

Alasan Pramugari Meletakkan Tangannya di Belakang Saat Penumpang Masuk ke Pesawat

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravelpramugariMalaysia Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved