Breaking News:

Perayaan Galungan yang Khidmat di Pura Agung Jagatnatha, Pura Terbesar di Denpasar

Perayaan Hari Raya Galungan berlangsung khidmat di Pura Agung Jagatnatha, pura terbesar di Kota Denpasar, Bali.

Instagram/ @millemum
Ilustrasi perayaan Galungan di Denpasar, Rabu (19/2/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Denpasar memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi adalah Pura Agung Jagatnatha.

Pura Agung Jagatnatha merupakan pura paling besar yang ada di Kota Denpasar.

Pembangunan pura ini bertujuan sebagai tempat pemujaan Sang Hyang Widhi Wasa.

Terletak di sebelah timur Lapangan Puputan Bandung dan bersebelahan dengan Museum Bali membuat Pura Agung Jagatnatha memiliki lokasi yang strategis.

Pura ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, sehingga tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.

Liburan di Bali Saat Hari Raya Galungan, Traveler Wajib Tahu 3 Tips Ini

Dibangun menghadap ke arah Gunung Agung, tentu panorama yang disajikan pura ini sangat menawan.

Meskipun menjadi tempat wisata, namun Pura Agung Jagatnatha juga masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah.

Pura Agung Jagatnatha terbuka 24 jam bagi siapa saja yang datang untuk melakukan ibadah.

Para wisatawan yang berkunjung ke pura ini harus tetap menghormati dan tidak mengganggu para umat Hindu saat melangsungkan ibadah.

2 dari 3 halaman

Sebagai pura terbesar di Denpasar, tentu Pura Agung Jagatnatha termasuk salah satu tempat yang ramai dikunjungi saat Hari Raya Galungan yang berlangsung pada Rabu (19/2/2020).

Dilansir dari TribunBali pada Rabu(19/2/2020), sejak pukul 05.00 WITA pemedek sudah mulai berdatangan ke lokasi persembahyangan Pura Agung Jagatnatha.

Rayakan Galungan, umat Hindu di Bali bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Rabu (19/2/2020).
Rayakan Galungan, umat Hindu di Bali bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Rabu (19/2/2020). (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Para pengunjung yang hendak bersembahyang tersebut datang secara bergiliran.

Persembahyangan dipimpin oleh Pemangku Pura Jagatnatha yang akan dilaksanakan dari pagi sampai malam hari dengan pembagian tugas.

"Pemangku di sini siap dari pagi sampai malam hari untuk memimpin persembahyangan, yang dibagi dalam dua sesi. Dari jam 8 pagi sudah ramai sampai jam 2 siang, sesi kedua jam 5 sore sampai malam," kata Pemangku Pura Jro Mangku I Made Langgeng Buana, S. Ag kepada Tribun Bali di sela persembahyangan.

Umat Hindu yang datang pun tidak hanya berasal dari Kota Denpasar saja, melainkan juga dari wilayah lain.

Mereka yang tidak pulang ke kampung halaman, memilih untuk merayakan Hari Raya Galungan di Pura Agung Jagatnatha.

"Umat di sini kan berasal dari berbagai kota kabupaten ada yang dari Gianyar, Buleleng, Jembrana, Karangasem, yang tidak sempat pulang kampung mereka datang ke Pura Agung Jagatnatha untuk melakukan persembahyangan Galungan," tambahnya.

Umat Hindu yang bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha mengenakan pakaian adat.

Untuk wanita mengenakan kebaya, sedangkan pria mengenakan pakaian safari.

7 Fakta Galungan dan Kuningan di Bali yang Belum Banyak Diketahui Wisatawan

7 Kuliner Khas Galungan, Ada Jaje Uli hingga Lawar Daging, Mana Kesukaanmu?

Fakta Unik Hari Raya Galungan, dari Upacara, Tradisi, hingga Kuliner Khas

Ngurek, Tradisi Melukai Diri Saat Perayaan Galungan di Bali

10 Tempat Wisata di Bali untuk Dikunjungi Saat Liburan Hari Raya Galungan 2020

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
galunganDenpasarPura Agung Jagatnatha
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved