TRIBUNTRAVEL.COM - Puluhan warga negara asing (WNA) ditolak kedatangannya oleh pihak imigrasi meski mereka sudah tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Alasan petugas melarangnya masuk di wilayah Bali, karena para WNA tersebut selama 14 hari terakhir diketahui memiliki riwayat berkunjung ke China.
Kasi informasi Kanim kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra mengatakan sejak tanggal 5-7 Februari 2020 sudah ada 41 WNA yang ditolak datang ke Bali.
"Mereka semua sudah sampai Bandara Ngurah Rai, setelah diperiksa oleh pejabat imigrasi, ternyata yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan ke China, mereka ditolak kedatangannya dan dikembalikan dengan pesawat yang sama," katanya, Jumat (7/2/2020) malam.
• Daftar Negara yang Batasi Perjalanan ke China Gara-gara Virus Corona
Menurutnya, pelarangan WNA tersebut masuk ke Bali menyusul adanya Peraturan Menteri (Permen) Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2020.
Dalam Permen itu mengatur mengenai penghentian sementara bebas visa kunjungan, visa, dan pemberian izin tinggal keadaan terpaksa bagi warga negara China.
Tak hanya warga negara China, Permen itu juga berlaku bagi WNA dari negara lainnya yang memiliki riwayat berkunjung ke China selama 14 hari terakhir.
Meski ditolak masuk ke Bali, puluhan WNA itu tidak mempersoalkan adanya aturan tersebut.
Mereka dianggap memaklumi kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Umumnya mereka menyadari peraturan yang dibuat pemerintah kita," ujar Suhendra.
Kebijakan itu berlaku mulai Rabu (5/2/2020) pukul 01.00 Wita.
Penghentian sementara rute tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden, Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perhubungan RI.
• 5 Fakta Unik Cap Go Meh, Disebut Hari Kasih Sayang Versi China
• Ikut Tur Keliling Italia, Pasangan Asal China Ini Ternyata Positif Virus Corona
• Dampak Virus Corona, Bali Disarankan Bidik Turis Asal Jepang
• Terkait Virus Corona, Turis China di Bali Bakal Dijemput dengan Pesawat China Eastern Airlines
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Virus Corona, 41 WNA Ditolak Masuk Bali Meski Sudah Sampai Bandara"