lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Wuhan belakangan ini banyak dibicarakan terkait wabah Virus Corona yang menyebar beberapa hari terakhir,
Wuhan merupakan kota yang terletak di China Tengah, merupakan ibu kota provinsi Hubei, lokasinya sangat strategis karena berada di pertemuan Sungai Yangtze dan Sungai Han.
Kondisi geografis Wuhan juga menarik, kota ini memiliki populasi lebih dari 11 juta penduduk, lebih besar dari jumlah penduduk kota New York.
Selain itu, luas Kota Wuhan juga hampir sama dengan Kota London di Inggris, kota ini masuk dalam kategori kota terbesar ke-42 dan terbesar ke tujuh di China.
Kota Wuhan diduga menjadi sumber dari wabah Virus Corona tersebut menyebar luas karena banyak orang yang mengunjungi Wuhan dan membawa pulang virus tersebut.
Diduga pasar yang ada di Kota Wuhan lah yang disebut-sebut sebagai biang keladi sumber tersebarnya Virus Corona.
• Antisipasi Wabah Virus Corona, Penumpang Pesawat dari China Jalani Pemeriksaan di Bandara Soetta
Dilansir oleh TribunTravel dari Washington Post, pihak berwenang percaya bahwa virus tersebut berasal dari “pasar basah” yang menjual berbagai macam hewan hidup mulai dari landak hingga buaya.
Virus corona mewakili salah satu virus yang ada pada hewan yang dalam keadaan tertentu bisa berpindah ke manusia.
Kontak dengan daging dari berbagai hewan yang dijual di Huanan Wholesale Seafood Market ditetapkan sebagai penyebab yang paling mungkin.
Ternyata, memang di Huanan Seafood Market di Wuhan menjual beragam daging binatang termasuk hewan-hewan liar untuk dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Seorang pengguna Twitter bernama @muyixiao, mengunggah beberapa foto di Huanan Seafood Market beserta menu yang dijual di pasar tersebut.
Muyi Xiao mengatakan, di Huanan Seafood Market terdapat semua jenis binatang liar, termasuk serigala hidup dan musang palem.
"Foto dari Douban, menu-menu di Wuhan Huanan Seafood Market. Tidak tahun kapan diambil, tetapi meraka menjual semua jenis binatang liar termasuk anak serigala hidup dan musang" tulis Muyi Xiao.
Dalam foto yang diunggah menampilkan menu yang menunjukkan banyak jenis binatang baik peliharaan maupun liar dengan menggunakan bahasa Mandarin.
Pengguna Twitter lainnya mencoba menerjemahkan beberapa hewan yang dijual di Huanan Seafood Market.
Binatang-binatang yang dijual tersebut seperti rusa hidup, burung unta hidup, unta hidup, kucing hidup, buaya, daging unta hingga testis banteng.
Orang-orang China lebih suka mengkonsumsi hewan liar karena hewan liar tersebut dianggap lebih bernutrisi daripada hewan yang dikembangbiakan khusus untuk dikonsumsi.
Pasar dengan kuliner ekstrem ini dapat ditemui di wilayah Provinsi Guangdong, Guangzhou, dan Shandong.
Pasar Seafood Huanan dipercaya sebagai sumber dari penyebaran wabah Virus Corona. Pada Rabu (22/01/2020), pemerintah Wuhan telah melarang proses jual beli hewan di pasar basah tersebut.
Sejauh ini telah ada sekitar 628 kasus coronavirus di China dan 17 di antaranya meninggal dunia.
Kini penyebaran virus sudah mencapai ke beberapa negara seperti Thailand, Hongkong, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Amerika, dan Vietnam.
• Antisipasi Wabah Virus Corona, Penumpang Pesawat dari China Jalani Pemeriksaan di Bandara Soetta
• Viral di Medsos, Wanita Makan Sup Kelelawar di Restoran Mewah saat Heboh Kasus Virus Corona
• Diisolasi karena Virus Corona, AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan dari dan ke Wuhan, China
• 8 Cara Mengurangi Resiko Terkena Virus Corona saat Liburan ke Tiongkok
• AirAsia Batalkan Semua Penerbangan ke Wuhan, China Akibat Wabah Virus Corona
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
