Breaking News:

Foto-foto Keraton Agung Sejagat yang Sempat Jadi Tempat Wisata Dadakan, Dikunjungi Ratusan Wisatawan

Keraton Agung Sejagat di Purwokerto yang viral di medsos, menjadi tempat wisata dadakan.

Penulis: Kurnia Yustiana
Editor: Kurnia Yustiana
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Batu prasasti dijadikan sebagai objek selfie dan keramaian pengunjung di Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini nama Kerajaan Keraton Agung Sejagat viral di medsos.

Keraton Agung Sejagat berlokasi di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Keraton Agung Sejagat dipimpin Sinuwun yang nama aslinya Totok Santosa Hadiningrat.

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat.
Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat. (IST via TribunJateng)

Sedangkan istrinya, yang dipanggil Kanjeng Ratu bernama nama Dyah Gitarja

Dikutip dari Tribunjateng.com, lokasi Keraton Agung Sejagat tak ayal membuat penasaran warga dan wisatawan.

Pada Selasa (14/1/2020) kemarin pun, kawasan Keraton Agung Sejagat menjadi tempat wisata dadakan yang ramai dikunjungi orang.

Menilik Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat yang Jadi Favorit Wisatawan Buat Selfie

Seperti diwartakan Kompas.com, berdasarkan daftar buku tamu Keraton Agung Sejagat, ada sekitar 300 pengunjung yang datang.

Wisatawan yang datang melihat-lihat langsung berbagai sisi kawasan Keraton Agung Sejagat.

Ada pula yang berfoto selfie di area batu yang dianggap sebagai prasasti, serta berfoto di area Sedang Kamulyan yang tak jauh dari bangunan keraton.

Berikut ini potret kawasan Keraton Agung Sejagat yang sempat ramai dikunjungi wisatawan:

Batu prasasti dijadikan sebagai objek selfie dan keramaian pengunjung di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2020).
Batu prasasti dijadikan sebagai objek selfie dan keramaian pengunjung di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)
Warga foto bersama dengan punggawa Kerajaan Keraton Agung Sejagat Purworejo pada Selasa (14/1/2020).
Warga foto bersama dengan punggawa Kerajaan Keraton Agung Sejagat Purworejo pada Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)
Keramaian warga saat mengunjungi Kerajaan Keraton Agung Sejagat, pada Selasa (14/1/2020).
Keramaian warga saat mengunjungi Kerajaan Keraton Agung Sejagat, pada Selasa (14/1/2020). (Permata Putra Sejati/Tribun Jateng)
Warga sekitar Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, saat melihat batu besar di Kerajaan Agung Sejagat, Senin (13/1/2020).
Warga sekitar Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, saat melihat batu besar di Kerajaan Agung Sejagat, Senin (13/1/2020). (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)
Puji (baju kuning) salah satu punggawa atau anggota dari Kerajaan Keraton Agung Sejagad (KAS) saat berfoto bersama pengunjung, Selasa (14/1/2020).
Puji (baju kuning) salah satu punggawa atau anggota dari Kerajaan Keraton Agung Sejagad (KAS) saat berfoto bersama pengunjung, Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)
Pengunjung melihat prasasti di kompleks Keraton Agung Sejagat, Selasa (14/1/2020).
Pengunjung melihat prasasti di kompleks Keraton Agung Sejagat, Selasa (14/1/2020). (Kompas/Regina Rukmorini)
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020). (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)
Aparat Kepolisian mengamankan tempat Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparat karena dianggap meresahkan masyarakat.
Aparat Kepolisian mengamankan tempat Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparat karena dianggap meresahkan masyarakat. (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)
2 dari 3 halaman

Terkait Keraton Agung Sejagat yang ramai diperbincangkan dan mendadak ramai dikunjungi wisatawan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut angkat bicara.

Ia menanggapi deklarasi Keraton Agung Sejagat dengan cukup santai.

Kepada Tribunjogja.com, Selasa (14/1/2020),  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa dirinya sudah menerima banyak informasi terkait munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo itu.

Ganjar Pranowo pun menjelaskan bahwa informasi yang didapatkannya itu ada yang langsung dari bupati, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan laporan dari masyarakat secara langsung.

"Ada orang yang mengatakan, 'wah di Purworejo itu banyak keraton-keraton masa lalu', tapi saya kira kok tidak. Kan mereka baru mendeklarasikan kemarin," katanya.

"Jadi pendirinya, orang-orang di situ ditanyain kamu itu maunya seperti apa, gitu," imbuhnya.

Ganjar Pranowo menyebut, jika mau mendirikan kerajaan baru dengan gedung dan seragam butuh biaya yang tidak sedikit.

"Daripada untuk membiayai sesuatu yang menimbulkan banyak pertanyaan orang, mungkin bisa dijadikan untuk membangun desanya. Itu bisa dijadikan festival desa yang menarik, yang unik, itu kan malah lebih bagus," katanya sambil tertawa.

"Yang penting Kan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," tambahnya.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Tribun Manado)

Guna menindaklanjuti deklarasi yang dilakukan Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo pun menyampaikan sudah mengirimkan perwakilan dari dinas untuk ngajak ngobrol.

3 dari 3 halaman

"Ya ngobrol sambil ngopi-ngopi dan makan clorot atau geblek. Nanti kan sambil ngopi diajak ngomong 'piye pak raja?' gitu kan enak," katanya.

Ganjar juga mengatakan, daripada membangun kerajaan baru, lebih baik dibuat festival.

"Daripada mendeklarasikan kerajaan, angel lho itu. Kalo malah dibikin festival desa setahun sekali dengan baju-baju seperti itu dan dibikin peragaan kan malah ramai to. Jadi kalender event," katanya.

Dengan seperti itu, lanjut Ganjar Pranowo, kan malah bisa mengundang wisatawan.

"Kreativitasnya bagus, ada pemasukan juga. Lha daripada bikin resah begitu, lebih baik bikin seneng," pungkasnya.

5 Hotel Murah Dekat Keraton Yogyakarta, Tarifnya di Bawah Rp 300 Ribu

Harga Tiket Masuk Keraton Yogyakarta Buat Berburu Foto Instagramable

Koleksi Museum Keraton Jogja Rusak Karena Ulah Wisatawan yang Ingin Foto

Info Tiket Masuk Keraton Surakarta 2019 untuk Wisatawan Domestik dan Mancanegara

Ini yang Membuat Banyak Wisatawan Mengunjungi Pemandian Taman Sare di Keraton Sumenep

(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana, Tribun Jogja/Andreas Desca)

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Keraton Agung Sejagattempat wisataPurworejoJawa Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved