Breaking News:

Koleksi Museum Keraton Jogja Rusak Karena Ulah Wisatawan yang Ingin Foto

Sebuah video yang memperlihatkan barang koleksi milik Keraton Jogja rusak karena ulah pengunjung viral di medsos.

Tribun Jogja/ Cahyo Nugroho
Ilustrasi: Keraton Yogyakarta 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rusaknya barang koleksi milik Keraton Yogyakarta viral di medsos.

Dalam video tersebut sebuah meja yang berada di Keraton Yogyakarta terlihat rusak dan berantakan.

Video tersebut mendadak viral setelah pengguna Twittter dengan akun @GKRHayu.

Diketahui Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu adalah putri keempat pasangan Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat.

GKR Hayu mengunggah video yang memperlihatkan rusaknya barang bersejarah yang ada di dalam Keraton Yogyakarta.

Dalam keterangan video tersebut, GKR Ayu terlihat kecewa dengan kejadian ini.

"Katanya tulisan dilarang pegang dilarang foto itu mengurangi keindahan museum/pameran. Tapi utk menghadapi jenis orang butuh konten tp ndak bisa baca gini gimana?" tulis GKR Ayu dalam keterangan video yang ia unggah.

Meskipun di tempat itu sudah ada peringatan untuk tidak menaiki koleksi meja dan kursi milik Keraton Yogyakarta tersebut.

Tampaknya ada pengunjung yang nekat melanggar aturan tersebut hanya untu

GKR Ayu menuliskan bahwa ada seorang pengunjung yang ingin duduk di pelenggahan dari Hamengkubuwana VIII dan hendak berselfie.

2 dari 3 halaman

Pengunjung tersebut mengenai sebuah meja marmer hingga mengakibatkan barang tersebut rusak, bahkan salah satu kaki meja tersebut patah.

Dalam video tersebut juga terlihat dengan jelas bahwa pengunjung membiarkan begitu saja meja yang menjadi koleksi Keraton Yogyakarta tersebut.

Walaupun pelaku pengrusakan sudah menyatakan akan mengganti kerugian, namun GKR Ayu tetap menyayangkan kejadian ini.

Dalam postingan selanjutnya, GKR Ayu mengungkapkan bahwa barang-barang di Keraton Yogyakarta tidak semua gampang diganti.

"Orangnya sudah menyatakan akan mengganti kerugian. Tapi intinya kan bukan itu, barang-barang di @kratonjogja tidak semua gampang diganti," tulis GKR Ayu dalam postingan Twitternya.

Hingga artikel ini ditulis, video berdurasi 30 detik tersebut sudah ditonton oleh lebih dari 499 ribu oleh pengguna Twitter dan mendapat lebih dari 10 ribu likes.

Barang milik Keraton Yogyakarta yang rusak
Barang milik Keraton Yogyakarta yang rusak (Twitter/ @GKRHayu)

Video ini mendapat berbagai tanggapan dari warganet, kebanyakan dari mereka mengecam perilaku buruk pengunjung tersebut.

"Yaampun, padahal ga perlu naik, foto dari jarak dekat aja malah lebih keliatan bagusnya," tulis akun @sjqnlxnv_.

"Barang yang diganti mungkin bisa saja bentuknya persis sama, tapi kandungan sejarah, memori, dan momen di dalamnya yang membuat berbeda," balas akun @merdankum.

Beberapa warganet juga memberi saran agar lebih memperketat penjagaan barang-barang koleksi milik Keraton Yogyakarta.

3 dari 3 halaman

"Sebaiknya dikasih pembatas bu, dan dipasang webcam... supaya selanjutnya bisa terjaga aslinya, maaf cuma sekedar usul," tulis akun @triefince.

"Dengan berat hati, saya lebih setuju semua benda seperti ini diberi pelindung mungkin kotak akrilik atau gimana karena kita ga bisa memfilter orang yang berkunjung. Sedih bgt kalo tau ada barang sejarah spt ini rusak," tulis akun @lanangedan.

5 Menu Sarapan Enak dan Murah di Dekat Jalan Malioboro Yogyakarta, Harus Coba Pecel Senggol

7 Hotel Murah Dekat Malioboro, Cocok untuk Menginap Saat Liburan Tahun Baru di Yogyakarta

Liburan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta, Jogja Bay Waterpark Bagikan Promo Menarik

8 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Liburan Akhir Tahun

18 Tempat Wisata di Sleman Yogyakarta yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

10 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Hidangkan Kuliner Tradisional hingga Kekinian

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
keraton jogjakartajogjakartaYogyakarta
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved