lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur memiliki banyak obyek wisata yang menggoda, satu di antaranya Fatumnasi.
Fatumnasi menawarkan keindahan alam layaknya negeri dongeng.
Barisan perbukitan yang menjulang dengan rumput nan hijau yang menyelimuti permukaan perbukitan.
Tak hanya itu, pesona alam Fatumnasi dilengkapi dengan barisan pepohonan pinus yang berderet rapi membentuk pola sejajar di lereng perbukitannya menambah kecantikan alam Fatumnasi.
Hutan Bonsai Langka
Satu ikon Fatumnasi yang menggoda para wisatawan adalah hutan bonsai yang langka.
Hutan bonsai berukuran besar ini hanya bisa di temui di cakar alam Mutis, Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Letaknya yang berada di ketinggian dan suhu di Fatumnasi tergolong cukup dingin.
Jika memasuki musim penghujan atau musim dingin, maka keindahan alam Fatumnasi akan lengkap dengan kabutnya.
Selain pemandangannya yang indah, Fatumnasi juga menawarkan suasana yang masih asli pedesaan.
Masyarakat Fatumnasi mayoritas hidup dari sektor pertanian dan peternakan.
Pembangunan infrastruktur di Fatumnasi terbilang masih sangat minim.
Kuda dan Sapi Sering Terlihat di Fatumnasi
Jika berkunjung ke Fatumnasi, pengunjung akan melihat kuda dan sapi masyarakat dipelihara dengan cara diikat di padang rumput.
Ayunan dahan dan ranting pepohonan pinus yang bergoyang ketika ditiup angin menghasilkan nyanyian alam nan merdu.
Kicauan burung yang seakan saling sahut-menyahut menambah harmoni alam Fatumnasi.
Menariknya, keindahan alam Fatumnasi tersebut bisa dinikmati para pengunjung dengan gratis tanpa retribusi masuk.
Maklum, lokasi obyek wisata yang satu ini belum dikelola Pemda TTS.
Padahal, setiap akhir pekan tak kurang dari seratus wisatawan yang datang menikmati alam Fatumnasi.
Bagi kamu yang tergoda untuk mengunjungi Fatumnasi, kamu bisa langsung datang ke Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur.
Dari Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS, Fatumnasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih 45 kilometer.
Akses Jalan Menuju Fatumnasi
Akses jalan menuju Fatumnasi terbilang cukup bagus.
Kondisi jalan dari kota Soe hingga Kecamatan Mollo Utarasudah dihotmix.
Barulah saat memasuki Kecamatan Fatumnasi, perut pengunjung akan dikocok karena akses jalannya masih buruk.
Aspal berusia puluhan tahun yang sudah berlubang di mana-mana akan menemani kamu hingga ke depan pintu masuk cagar alam Mutis.
Dari pintu masuk cagar alam Mutis, lokasi hutan bonsai hanya berjarak sekitar satu kilometer.
Namun kondisi jalannya masih berbatu dan berubah tanah.
Tak hanya sampai di situ, kamu juga harus menyebrang sebuah sungai kecil yang disebut 'kali' sebelum mencapai lokasi hutan bonsai.
Namun, lelah pengunjung akan terbayar ketika tiba di Fatumnasi.
Kamu disarankan membawa bekal makanan dari rumah karena tidak ada warung makan di Fatumnasi.
Jangan lupa bawa jaket ya karena suhu di Fatumnasi sangat dingin.
• Bukan Tegak Lurus, Hutan Pinus Ini Justru Tumbuh Miring Menghadap Khatulistiwa
• Harga Tiket Masuk Hutan Pinus di Sekitar Jogja untuk Liburan Akhir Pekan
• 7 Tempat Wisata Instagramable di Jogja dan Sekitarnya, Hutan Pinus hingga HeHa Sky View
• Harga Tiket Masuk Pinus Pengger Lengkap dengan Informasi Jam Buka
• 15 Tempat Wisata Instagramable di Magelang, Tok Ngudal Lanang hingga Top Selfie Pinusan Kragilan
Artikel ini telah tayang di Tribunposkupangtravel.com dengan judul Yuk Berkunjung ke Fatumnasi! Ada Pohon Pinus Yang Indah dan Hutan Bonsai Langka
