TRIBUNTRAVEL.COM - Aneka atraksi wisata dalam balutan Banyuwangi Festival 2020 diluncurkan, di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (8/1).
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi Festival (Bfest) rutin digelar setiap tahun sebagai atraksi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Jadwal Bfest tahun ini berisi 123 atraksi wisata sepanjang tahun dengan beragam event seperti seni budaya, pesona alam, sportourism hingga potensi daerah.
Digelar rutin sejak 2012 agenda Bfest menjadi panduan bagi wisatawan yang ingin menikmati beragam potensi wisata Banyuwangi.
“Setiap tahun jumlahnya terus meningkat karena kami ingin wisatawan mendapatkan pilihan dan pengalaman baru saat berkunjung ke Banyuwangi,” kata Anas.
Lebih dari 30 event merupakan event baru yang belum pernah digelar sebelumnya.
Misalnya saja festival kuliner yang jumlahnya tahun ini semakin banyak.
Seperti Muncar Food Festival, Bamboo Food Festival, Alaspurwo Food Festival, Cacalan Food Festival, Marina Food Festival, Food Using Festival, hingga Arabian Food Festival.
"Festival kuliner kita perbanyak karena kami ingin mengangkat khazanah masakan lokal Banyuwangi. Ada pecel pitik khas Kemiren, ayam kesrut, sego tempong, geseng bagsing khas Singojuruh, juga ada ratusan makanan khas Timur Tengah yang disajikan warga keturunan Arab di Banyuwangi,” ujarnya.
Selain itu Bfest 2020 juga diisi banyak event menarik lainnya ada 15 event sportourisme yang bisa diikuti wisatawan pecinta olahraga.
Juga ada 26 event seni budaya, 11 event musik, 7 event fashion dan masih banyak lainnya.
“Event sportourism kita tambah karena komunitas peminatnya yang terus tumbuh. Begitu juga dengan event seni budaya yang terus menjadi primadona wisatawan,” ujar Anas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda menambahkan, pendekatan sport tourism tetap mewarnai pergelaran Banyuwangi Festival 2018. Juga festival seni dan budaya.
”Khusus sport tourism ini memang kami mengambil pasar yang sangat segmented, tapi pasarnya tak banyak digarap daerah lain. Secara konsisten ini mulai membuahkan hasil, seperti komunitas-komunitas BMX se-Indonesia, misalnya, rutin berlatih di Banyuwangi karena kami punya sirkut berstandar internasional,” papar Bramuda.
Ia menambahkan festival seni dan budaya juga semakin banyak karena selain menjadi atraksi wisata, festival juga menjadi panggung bagi anak-anak muda daerah menguri-uri seni budayanya.
Ada juga berbagai atraksi fesyen, seperti Green and Recycle Fashion Week, Moslem Fashion Festival, Banyuwangi Batik Festival.
Hingga pagelaran Sustainable Fashion. Juga panggung musik mulai Jazz Pantai, Jazz Ijen, Jazz Coklat hingga Jazz Pelajar.
“Tidak hanya menggelar kemeriahan Banyuwangi juga menggelar festival untuk menumbuhkan empati sosial masyarakat seperti Festival Kita Bisa yang menjadi panggung bagi Anak Berkebutuhan Khusus, juga ada Festival Anak Yatim,” kata Bramuda. (haorrahman)
• Ridwan Kamil Unggah Video Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 Berlatar Kawah Ijen Banyuwangi
• Liburan Akhir Tahun ke Banyuwangi, Ridwan Kamil Lihat Blue Fire Bersama Istri dan Dua Anaknya
• 4 Stasiun Kereta Api Ganti Nama, Stasiun Karangasem jadi Banyuwangi Kota
• Geseng Bangsong, Kuliner Khas Banyuwangi yang Kini Langka
• 4 Tempat Wisata di Banyuwangi Dekat Rowo Bayu, Telaga yang Dikaitkan dengan Kisah KKN Desa Penari
• 3 Acara Menarik yang Bisa Kamu Pilih untuk Liburan Akhir Pekan di Banyuwangi
Artikel ini telah tayang di Tribunsuryatravel.com dengan judul Banyuwangi Festival 2020 Diluncurkan. Aneka Atraksi, Event Seni Budaya, Pesona Alam, Sportourism