TRIBUNTRAVEL.COM - Awal Tahun Baru 2020, beredar video yang disebut banjir di Cipanas, Puncak, Bogor.
Video itu sempat viral di WhatsApp dan media sosial seperti Twitter.
Salah satu video yang beredar di media sosial diunggah pada Sabtu (4/1/2020).
Dalam sebuah video berdurasi 30 detik tersebut tampak aliran arus yang deras mengalir melewati rumah-rumah penduduk.
Sejak diunggah, video itu telah ditonton lebih dari 1.300 kali.
Screenshot video Twitter @mus_fali
Dikutip dari Kompas.com, banjir dalam video tersebut bukanlah di Cipanas, Puncak, Bogor.
Nama daerahnya memang benar Cipanas, tapi bukan di Puncak, melainkan di Banten.
"Saya sudah cek bahwa itu hoaks,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2020).
Tonton juga:
Agus mengatakan bahwa banjir tersebut terjadi pada Rabu (1/1/2020) silam di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.
Banjir terjadi di Cipanas sebagai dampak dari meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Dalam Twitter resmi BNPB Indonesia, @BNPB_Indonesia, telah diunggah video banjir bandang yang melanda.
Video tersebut menampilkan aliran arus banjir bandang yang begitu deras di bawah jembatan, dengan rumah-rumah penduduk yang terendam air.
Dari data Polda Banten, banjir di Kabupaten Lebak menerjang 6 kecamatan, yaitu Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Carugbitung, Maja, dan Cimarga.
• Video Dirut PT KAI Naik Perahu Karet Pakai Kursi Saat Banjir Viral di Medsos, Begini Tanggapannya
• Sempat Berhenti karena Banjir, KA Bandara Soekarno-Hatta Akhirnya Beroperasi kembali
• Banjir Melanda Jakarta saat Tahun Baru 2020, Pemesanan Hotel Naik 15 Persen
• PT KAI Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir di Rail Clinic
• Tips Hemat Baterai Ponsel saat Mati Listrik karena Banjir
• Jakarta Banjir, Pengusaha Keluhkan Aktivitas Bisnis Pariwisata yang Ikut Terdampak
(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana)