TRIBUNTRAVEL.COM - Zaman sekarang hidup manusia semakin dipermudah dengan berbagai penemuan baru, dua di antaranya adalah internet dan telepon pintar (smartphone).
Bahkan belakangan manusia semakin tergantung dengan smartphone, karena hampir semua aktivitas dan tugas sehari-hari dikerjakan lewat gawai ini.
Untuk urusan bepergian dan liburan, semuanya dilakukan lewat smartphone. Mulai dari pesan tiket
transportasi, cari hotel, check-in, cari alamat, semuanya lewat smartphone
Hanya saja, ada juga kelemahan gawai ini, yaitu saat baterenya habis dan tidak ada sinyal internet. Barulah di saat itu smartphone tak berguna. Lalu pemiliknya menjadi panik dan uring-uringan.
Dan ada satu lagi yang cukup menjadi masalah dengan ketergantungan kepada smartphone dan internet ini, yakni harga data internet yang mahal di luar negeri.
Cara mengakalinya adalah dengan menggunakan kartu SIM lokal. Tapi itu juga bukan tanpa masalah karena kuota yang ditawarkan tidak besar, sehingga harus sering-sering membeli data.
Karena itu, supaya kuota data tidak cepat habis saat di luar negeri, cara-cara besutan laman Tripsavvy
ini bisa digunakan:
1. Gunakan Google Chrome
Web browser keluaran Google ini memiliki fitur Data Saver di versi mobile-nya. Saat diaktifkan, bisa
mengurangi jumlah data yang ditransfer sampai 50 persen.
Metodenya adalah memampatkan sebagian besar gambar dan teks di server Google sebelum dikirim ke smartphone.
Dengan begitu waktu transfer data lebih cepat dan biayanya lebih murah.
Google Chrome bahkan memiliki dashboard yang menginformasikan besaran data yang dihemat dalam satu bulan.
2. Gunakan Opera Mini
Opera Mini juga mengirim data dari server mereka sendiri, sehingga data dimampatkan dulu sebelum dikirim ke pengguna.
Opera bahkan berani berkata, penghematan mereka bisa mencapai 90 persen dibandingkan dengan browser lain.
Pasalnya mereka juga memiliki fitur pemblokir iklan, sehingga semakin mempercepat proses transfer.
Aplikasi ini juga memiliki dashboard untuk memantau efektivitas penghematan.
3. Unduh aplikasi yang bisa digunakan secara offline

Cari versi offline dari aplikasi yang bakal sering digunakan saat bepergian, seperti pengelolaan jadwal, nilai tukar uang, atau penerjemah bahasa.
Seperti judulnya, aplikasi ini bisa bekerja tanpa koneksi internet.
Ia baru melakukan sinkronisasi dengan data terbaru setelah mendeteksi sinyal internet dari Wi-Fi.
4. Gunakan aplikasi navigasi offline

Aplikasi navigasi sudah terbukti manfaatnya bagi traveller, dalam mencari lokasi atraksi, atau kembali ke hotel saat kesasar.
Hanya saja, aplikasi navigasi menyedot banyak data, yang artinya kuota data bisa cepat habis.
Untuk mengatasinya, gunakan aplikasi navigasi yang bekerja saat offline seperti Citymaps2Go atau Here Wego.
Caranya, unduh dulu peta kota dan negara destinasi liburan sebelum meninggalkan rumah.
Kelebihan dua aplikasi tadi dibandingkan Google Maps, pengguna bisa mengunduh peta banyak tempat dalam satu waktu.
5. Matikan fasilitas update otomatis

Satu kegiatan smartphone yang makan banyak data adalah update sistem dan aplikasi secara
otomatis.
Karena itu, sebelum berangkat berlibur, periksa dulu apakah Play Store atau App Store masih dalam moda pengaturan update otomatis.
Matikan saja dulu format otomatisnya, atau atur ke pilihan update with WI-Fi.
Begitu juga untuk aplikasi seperti iCloud, Google Photos, dan Dropbox, yang melakukan rekam cadang
(backup) secara otomatis untuk foto, video, atau file ukuran besar.
6. Batasi data akses di iPhone

Pengguna iPhone dan iPad bisa mengatur di aplikasi iOS mereka untuk membatasi penggunaan data seluler.
Caranya adalah: Settings–Cellular–Use Cellular Data for, lalu matikan akses untuk aplikasi yang tidak
dibutuhkan saat bepergian.
Hal ini juga berlaku untuk Background App Refresh. Cara mematikannya ialah Settings–General.
7. Matikan pemutar video otomatis

Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram semakin sarat dengan konten video.
Karena itu setel pengaturan media sosial tersebut agar jangan memutar video secara otomatis, karena akan menyedot kuota data.
8. Gunakan aplikasi versi Lightweight

Beberapa perusahaan teknologi informasi kini mengeluarkan versi lightweight (ringan), untuk pangsa pasar pengguna smartphone model lama dan kawasan yang koneksi data internetnya masih lambat.
Hal ini bisa juga dimanfaatkan oleh para traveller, mengingat versi ringan ini tidak memakan banyak data internet, dibandingkan yang versi normalnya.
Aplikasi apa saja yang ada versi ringannya? Facebook dan Twitter memilikinya dengan nama Facebook Lite dan Twitter Lite.
Google juga memiliki versi ringan untuk beberapa produknya, dengan menggunakan nama "Go". Misalnya Maps Go.
• 3 Destinasi Liburan di Luar Negeri yang Nggak Bikin Kantong Jebol
• 3 Bahaya Gunakan Wi-Fi Publik Saat Liburan di Luar Negeri, Para Wisatawan Wajib Tahu
• Daftar Barang yang Wajib Dibawa Saat Liburan di Luar Negeri
• Panduan Mencicipi Makanan Saat Liburan di Luar Negeri Menurut Pakar Perjalanan
Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul 8 Cara Menghemat Data Internet Saat Liburan di Luar Negeri