TRIBUNTRAVEL.COM - Malam tahun baru selalu dirayakan meriah di berbagai negara, termasuk Jerman.
Namun, perayaan malam tahun baru di Jerman kali ini diwarnai dengan kejadian menyedihkan.
Saat perayaan malam tahun baru, sebuah kebun binatang terbakar dan menewaskan beberapa penghuninya.
Termasuk yang mengalami kebakaran paling parah adalah kandang monyet.
Lima orang utan, seekor gorila silverback berusia 48 tahun, belasan kera, kelelawar buah, dan burung termasuk yang terbunuh dalam kebakaran di kebun binatang Krefeld.
Kebakaran terjadi tepat saat malam pergantian tahun di jam pertama pada 1 Januari 2020.
Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail.co.uk, Kamis (2/1/2020) hanya dua simpanse yang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup dari dalam kandang primata.
Polisi Krefeld tiba di lokasi pukul 12.38 dini hari, dan mengatakan kebakaran itu disebabkan oleh lampion yang diterbangkan ke langit untuk merayakan pergantian tahun 2020.
Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait penerbangan lampion dan kelalaian dengan menganalisis kondisi atmosfer dan arah angin saat kejadian.
Keesokan hari setelah kejadian ini, para pengunjung kebun binatang berduka cita, berlinang air mata dan meninggalkan karangan bunga di pintu masuk kebun binatang, Rabu (1/1/2020).
Kebun Binatang Krefeld memang dirancang khusus untuk rumah primata.
Lokasinya dekat dengan perbatasan Jerman dan Belanda.
Sekitar 30 primata di Kebun Binatang Krefeld menjadi korban dalam kebakaran ini.
Hanya dua simpanse yang berhasil diselamatkan petugas kebakaran.
Mereka menderita luka bakar, tapi kondisinya masih stabil, kata direktur kebun binatang Wolfgang Dressen.
Petugas pemadam kebakaran berusaha mencegah api menyebar ke bangunan lain di kebun binatang.
Beruntung gorilla Kidogo dan enam kerabat yang berada di Taman Gorilla selamat dari kebakaran.
Direktur kebun binatang juga mengatakan, hewan mati di antaranya merupakan hewan yang hampir punah di alam liar.
Beberapa saksi melaporkan, mereka melihat ada kertas bekas lentera dan kerangka silinder yang sebelumnya terbang di langit saat malam tahun baru.
Tiga lampion itu bertuliskan keinginan dan harapan Tahun baru yang ditulis dengan tangan dan ditemukan di antara puing-puing kebakaran.
Gerd Hoppmann, kepala polisi kota mengatakan, penerbangan lampion adalah tindakan ilegal di Krefeld dan sebagian besar bagian lain Jerman.
"Orang-orang melaporkan melihat lampion di langit yang terbang di ketinggian rendah di dekat kebun binatang dan kemudian api mulai menyala," kata Hoppmann.
Asosiasi perlindungan hewan Jerman dengan cepat menyerukan agar semua jenis kembang api dilarang dinyalakan di dekat kebun binatang, peternakan, dan kandang.
Selain berbahaya karena bisa menyebabkan kebakaran, suara kembang api bisa menakuti hewan.
Lampion adalah jenis balon udara panas yang terbuat dari kertas.
Umumnya lampion digunakan di Asia, khsusnya di wilayah Tiongkok dalam perayaan.
Nyala api digunakan untuk memanaskan udara di dalam tabung lampion, sehingga bisa terbang dan bersinar saat malam hari.
Kebun binatang Krefeld dibuka pada 1975 dan menarik sekitar 400.000 pengunjung setiap tahun.
• Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya dan Daftar Lengkap Tarif Wahana, Buka saat Libur Natal
• Kebun Binatang Surabaya (KBS) Pilihan Liburan Natal dan Tahun Baru Bersama Keluarga yang Murah
• Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
• Liburan Natal dan Tahun Baru, Kebun Binatang Ragunan Diprediksi Kebanjiran Pengunjung
• Potret Kebun Binatang di Indonesia yang Dijuluki Neraka oleh Media Asing
• Viral di Medsos, Simpanse Isap Rokok yang Dilempar Pengunjung Kebun Binatang
TribunTravel.com/rizkytyas