Breaking News:

Perlukah Penumpang Wrapping Koper di Bandara?

Jasa wrapping koper diperuntukkan bagi penumpang yang ingin bagian melindungi koper dengan cara membungkusnya menggunakan plastik.

EMILY MICHOT MIAMI HERALD STAFF
Jasa wrapping koper, Kamis (19/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan jasa pelayanan wrapping koper di bandara.

Jasa wrapping koper diperuntukkan bagi penumpang yang ingin bagian melindungi koper dengan cara membungkusnya menggunakan plastik.

Selain melindungi, wrapping berfungsi sebagai keamanan koper.

Namun, perlukah penumpang membungkus koper atau barang bawaan yang diletakkan di bagasi pesawat dengan plastik?

Burung Kicau Seharga Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Garuda Indonesia, Begini Kronologinya

Ini Alasan Penting Tidak Melepas Label Bagasi di Koper ketika Berpergian dengan Pesawat

TONTON JUGA

 

 

Menurut Andi Lukman, General Manager Area 1 JAS Airport Services, penting atau tidak tergantung masing-masing penumpang.

Menurutnya, fasilitas wrapping dianggap penting bagi penumpang tertentu. Ia mencontohkan wrapping penting bagi penumpang dengan sistem kunci di tas atau kopernya rusak, terutama bagi barang bawaan sebagai bagasi terdaftar.

"Itu menjadi tanggung jawab pemilik barang untuk memastikan jika barang tersebut telah terkunci, dan tidak ada barang-barang yang berharga,” ujar Andi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Wrapping bagian dari fasilitas bandara untuk mengakomodasi bagasi-bagasi penumpang dalam keadaan tertentu yang tidak cukup aman.

2 dari 2 halaman

Selain itu, memastikan agar koper atau tas yang masuk dalam bagasi terdaftar tetep aman hingga tujuan akhir pesawat.

Adapun biaya wrapping koper di bandara biasanya sebesar Rp 50.000 untuk ukuran standar.

Dibanding dengan resikonya, fasilitas ini membuat penumpang merasa aman dan tenang duduk di dalam bangku pesawat tanpa harus memikirkan kondisi barang bagasi.

Alasan penumpang membungkus koper bisa bermacam-macam. Malinda, misalnya, biasanya memakai fasilitas wrapping karena tidak ingin kopernya lecet karena terkena benturan.

"Biasanya aku akan tetap wrapping koperku walaupun sudah ada sistem lock yang bagus karena sayang kalo kopernya lecet. Tidak masalah bayar Rp 50.000, tapi koperku tidak lecet," ujarnya saat di hubungi Rabu, (18/12/2019).

Senada dengan Malinda, Dimas, pelajar asal Surabaya ini juga pernah wrapping kopernya.

Ia menilai kopernya memang perlu menggunakan fasilitas wrapping karena sistem lock dari kopernya rusak.

"Aku tidak mau kalau tasnya tidak tertutup dengan baik. Kalau barangnya keluar, bagaimana? Nah, jadi penting sih buat aku," paparnya.

Aturan Bagasi Penumpang Kereta Api dan Tarif jika Kelebihan Muatan, Tak Boleh Lebih dari 20 Kilogram

Saingi Manusia, Bagasi Pesawat di Bandara Changi Kini Bisa Ikut Antre

Daftar Ketentuan Barang Bagasi di Kereta Api Beserta Tarifnya

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Wrapping Koper di Bandara, Perlukah?

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
wrapping koperBagasi PesawatJasa wrapping koper
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved