lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Palembang memiliki segudang destinasi wisata loh Tribunners.
Mulai dari wisata religi, wisata edukasi dan beberapa tempat wisata yang Instagramable cocok buat kamu yang punya hobi foto-foto.
Berikut lima tempat wisata untuk kamu para pelancong yang ingin berkunjung ke Palembang.
Ke lima tempat wisata ini wajib banget kamu kunjungi saat ke Palembang.
1. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera merupakan ikon kota Palembang, jembatan ini berdiri kokoh di atas sungai Musi yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera.
Kata orang kalau belum mampir foto-foto ke Jembatan Ampera berarti kamu belum ke Palembang.
Jembatan Ampera ini terletak di tengah-tengah kota Palembang yang menghubungan daerah seberang Ulu dan seberang Ilir.
Panjang Jembatan 1.177 m, lebar 22 m (bagian tengah 71,90 m, berat 944 ton dan dilengkapi pembandul seberat 500 ton).
2. Benteng Kuto Besak (BKB)
Selain punya ikon jembatan Ampera tempat lainnya yang bersejarah dan terkenal di Palembang adalah Benteng Kuto Besak (BKB).
Benteng Kuto Besak (BKB) berada di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil.
Benteng Kuto Besak ini sebenarnya adalah keraton keempat dari Kesultanan Palembang loh Tribunners.
Saat itu pada masa penjajahan pusat pemerintahan Kesultanan Palembang berpindah-pindah tempat.
Menurut situs pesona.travel.com benteng ini sebenarnya adalah keraton keempat dari Kesultanan Palembang.
Pada masa penjajahan pusat pemerintahan Kesultanan Palembang berpindah-pindah tempat.
Kini Benteng Kuto Besak adalah salah satu tempat bersejarah yang berada di Kota Palembang.
3. Bird Park Jakabaring
Bird Park, buka dari tahun 2015 hingga sekarang taman burung pertama di Palembang.
Terletak di kawasan OPI Mal Jakabaring ini menjadi tempat wisata favorit pilihan keluarga di Palembang dan sekitarnya.
Bird Park Palembang ini dibuka oleh Susan yang merupakan pemilik Bird Park di salah satu pusat belanja di Bandung.
Dirinya berpikir harus buka sesuatu yang baru di Palembang karena dia merasa di Palembang belum ada tempat wisata yang ramah untuk anak-anak.
Sebelum masuk ke Bird Park kamu diwajibkan membeli tiket masuk seharga Rp 50 ribu.
Dan kamu bisa berkunjung ke sini dari Senin-Minggu buka mulai dari pukul 08.00-18.00.
Kalau kamu gak ada kendaraan pribadi atau males pakai kendaraan pribadi bisa naik LRT ongkos ke Jakabaring hanya Rp 10 ribu saja.
4. Kampung Arab Al Munawar
Selain kamu harus mampir ke Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang kamu juga wajib mampir ke Kampung Arab Al Munawar.
Kampung Arab Al Munawar merupakan salah satu kampung tertua yang ada di Palembang.
Keberadaannya di tepi Sungai Musi tepatnya di Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang hingga kini tetap mempertahankan keasliannya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Saat berkunjung ke sini kalian bisa naik kendaraan umum, ojek online atau kendaraan pribadi juga bisa.
Kalau mau pesan ojek online juga paling praktis tinggal cari tempatnya di Jalan Kyai Haji Azhar, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang.
Sebelum masuk ke kawasan kampung Arab Al Munawar kamu harus beli tiket dulu.
1 orangnya hanya Rp 5 ribu saja tapi inget saat masuk ke kawasan kampung Arab pakaian kalian harus rapi ya gak boleh pakai pakaian seksi.
Untuk menghormati peraturan atau syarat yang ada di kampung ini untuk cewek wajib menggunakan pakaian sopan tertutup begitu pula dengan cowok.
Selain itu tidak boleh foto-foto dengan pasangan halal kalian alias suami atau istri kalau masih pacaran otomatis gak boleh ya.
5. Rumah Limas di Jalan Demang Lebar Daun
Rumah limas merupakan rumah adat dari provinsi Sumatera Selatan.
Lokasi rumah limas ini terletak di Jalan Demang Lebar Daun No 51.
Dari namanya, jelas rumah ini berbentuk Limas. Bangunannya bertingkat-tingkat. Setiap tingkat punya makna filosofi sendiri.
Dilihat dari sisi arsitektur, ruang di dalam Rumah Limas berbentuk persegi dan persegi panjang.
Arahnya menghadap ke timur dan barat atau dalam falsafah disebut menghadap ke arah Matoari edoop dan Matoari mati.
Dalam pemahaman masyarakat Palembang, matoari edoop berarti “ matahari terbit” atau secara filosofi diartikan sebagai “awal mula kehidupan manusia”.
Sementara matoari mati berarti “matoari tenggelam” dalam artian lain bermakna sebagai tanda dari “akhir kehidupan atau kematian”.
Rumah Limas Palembang juga merupakan rumah panggung yang bagian kolongnya merupakan ruang positif untuk kegiatan sehari-hari.
• 7 Kuliner Enak yang Cocok Dinikmati Ketika Musim Hujan, dari Bakso hingga Pempek Palembang
• Makanan Khas Palembang Ini Terbuat dari Ikan, Kenapa Disebut Otak-otak?
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunsumseltravel.com dengan judul Tribun Sumsel Travel, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi Saat ke Palembang,
