TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin lebih dekat dengan alam? Tak ada salahnya untuk mencoba berkemah di tengah-tengah alam yang asri.
Tentu, di Yogyakarta ada beberapa tempat yang tepat agar Anda bisa berkemah bersama teman-teman.
Jangan lupa, saat berkemah sebaiknya Anda sudah menyiapkan sejumlah barang yang digunakan.
Penting, membawa jaket atau selimut tebal, karena kita tidak tahu akan sedingin apa di malam hari di tengah alam terbuka.
Sudah siap mendekat kepada alam? Ini sejumlah tempat kemah paling hits di Yogyakarta yang bisa kamu datangi.
1. Gunung Api Purba Nglanggeran

Pernah mendengar tentang gunung purba? Ternyata, Yogyakarta memiliki gunung purba yang terbentuk kurang lebih 70 juta tahun lalu. Letaknya di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
Tak heran, nama gunung itu kemudian menjadi Gunung Api Purba Nglanggeran karena letak wilayahnya. Hingga kini, gunung purba itu bisa menjadi daerah wisata di Yogyakarta yang banyak digemari pelancong.
Pengembangan daerah wisata Gunung Api Purba Nglanggeran itu tak lepas dari tangan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri di tahun 1999. Awalnya, tarif masuk gunung hanya Rp 500, namun kini sudah mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.
Pada 2008, Badan Pengelola Desa Wisata Nglanggeran mengambil alih tempat tersebut untuk menambah berbagai fasilitas. Dengan begitu, destinasi wisata itu bisa semakin banyak pengunjung karena fasilitas yang lengkap.
Disebut gunung api purba karena pada 60 juta tahun lalu, gunung ini aktif di dasar laut. Namun, adanya perubahan situasi daratan, maka gunung ini pun muncul di permukaan. Tinggi gunung itu diperkirakan mencapai 700 meter dengan luas kawasan pegunungan mencapai 48 hektar.

Apa saja hal yang menarik di Gunung Purba Nglanggeran? Ada banyak. Pengunjung bisa melakukan panjat tebing, berkemah, piknik, outbond atau hanya sekedar melihat-lihat keindahan panorama alam.
Tentu, Gunung Api Purba Nglanggeran ini bisa digunakan untuk panjat tebing. Hal ini dikarenakan tebing tergolong berbatu andesit, terbentuk dari aktivitas gunung api purba. Sehingga, itu membentuk bongkahan-bongkahan yang bisa meningkatkan adrenalin pegiat olahraga panjat tebing.
Ada beberapa variasi rute pemanjatan di tebing gunung, mulai yang ringan, sedang hingga tinggi. Jika Anda baru pertama kali, disarankan untuk memilih kategori ringan. Kawasan tebing di gunung ini selalu ramai di kunjungi oleh para pemanjat.
Di tahun 2019, Gunung Api Purba Nglanggeran ini dijadikan tempat untuk kegiatan Indonesia Climbing Festival (ICF). Pemilihan gunung itu sebagai tempat kegiatan karena destinasi tersebut memiliki panorama alam eksotik.
2. Pantai Siung

Pantai yang tak seperti layaknya pantai. Pantai Siung mempunyai ciri khas seperti tebing-tabing raksasa. Mungkin ini tak asing bagi para pecinta pendaki. Pasalnya lokasi ini sudah sering menjadi tuan rumah untuk event pendakian baik lokal maupun internasional.
Panorama hijaunya perbukitan dan air pantai yang terlihat di jalur pendakian rasanya membuat pengunjung tak ingin pulang.
Pengunjung dapat menikmati indahnya pantai di malam hari dengan berkemah. Namun, jika tak ingin bermalam di tenda, ada alternatif lain. Tak jauh daru ground camp terdapat rumah panggung kayu yang dapat digunakan sebagai base camp yang dapat menampung 10-15 orang.
Lokasi Pantai Siung terletak di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kabupaten Gunung Kidul.
3. Bukit Klangon, Spot Wisata Asik di Dekat Gunung Merapi

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, keberadaan Gunung Merapi tak serta merta menjadi momok masyarakat. Justru, dari Merapi, banyak rezeki yang bisa dipetik. Tidak hanya dari Sumber Daya Alam (SDA)nya saja, tapi juga sektor pariwisata.
Di sekitar Gunung Merapi, tak sedikit spot yang dijadikan destinasi wisata kekinian. Ada wisata susur lereng Merapi menggunakan Jeep hingga museum yang mengabadikan momen saat gunung itu meletus.
Salah satu tempat wisata di lereng Merapi yang sedang hangat dibicarakan adalah Bukit Klangon. Bukit ini sebenarnya adalah gardu pandang Merapi. Tak heran, Anda bisa melihat gagahnya Merapi dari spot ini karena jaraknya hanya 4 km dari gardu pandang.
Bukit ini terletak di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Hanya berjarak kurang lebih satu jam dari Kota Yogyakarta.

Sesampainya di sini, Anda akan disapa oleh suasana sejuk khas pegunungan dengan angin semilir yang menyegarkan. Sebaiknya, Anda datang di pagi hari agar bisa menikmati kehangatan matahari menerpa kulit dan menambah vitamin.
Karena menawarkan panorama alam yang hijau, tak jarang Anda akan mendengar cuitan burung-burung yang melintas. Ini mampu membuat Anda lupa dengan padatnya kota dan tekanan saat bekerja.
Tak lupa, siapkan kamera dan baterai yang penuh. Meski ini adalah gardu pandang, tetapi foto dengan latar belakang Gunung Merapi bukanlah sesuatu yang bisa dilewatkan begitu saja. Paduan matahari dan hijaunya Merapi menjadi racikan sempurna untuk unggahan foto Instagram berikutnya.
Seperti daerah Merapi lainnya, Bukit Klangon tak luput dari suhu yang cukup dingin. Maka, meski sudah siang hari, namun angin yang menerpa tetap saja dingin. Disarankan Anda membawa jaket untuk menghalau udara yang lebih dingin daripada di kota.
Bagi penyuka downhill, Anda bisa mencoba jalur yang mampu memacu adrenalin ini dengan panjang trek sekitar 20 km plus dengan tingkat elevasi start dan finish kurang lebih 300 meter. Dengan trek sepanjang ini, pesepeda bisa menempuh waktu sekitar 1.5 jam.
Berapa harga yang harus dibayar untuk mendapat swafoto yang bagus di sini? Murah saja, Anda hanya perlu merogoh kocek untuk parkir, senilai Rp 2000-5000 untuk sepeda motor maupun mobil. Tak ada biaya masuk, alias gratis!
4. Waduk Sermo

Lokasi yang tak jauh dari Kalibiru ini merupakan waduk irigrasi yang berfungsi sebagai tandon air yang mengaliri sawah penduduk setempat.
Masyarakat sekitar telah menambah fasilitas seperti tempat duduk di taman, spot berfoto dan rakit tradisional.
Tak hanya itu pengunjung dapat menikmati kuliner seperti ikan bakar. Pasalnya warga setempat juga memasang keramba jaring apung.
5. Pantai Kesirat

Obyek wisata Pantai Kesirat merupakan destinasi wisata yang terletak di desa Gunung Kidul.
Keindahan alam yang bahari memikat hati para pecinta pantai.
Pantai Kesirat terdengar asing di telinga tak seperti tempat wisata pada umumnya.
Birunya air dan putihnya pasir tak mengecewakan para pengunjung untuk bersantai sejenak disana.
Pesona alam yang natural masih bisa dinikmati para pengunjung.
Disini pengunjung dapat memancing, mengabadikan momen bersama kerabat terdekat, serta menikmati kuliner di pinggir pantai.
6. Glamping De’Loano, Camping Elegan Bersama Keluarga

Glamping De'Loano letaknya berada di Purworejo, destinasi wisata ini dijamin tak akan mengecewakan untuk dinikmati bersama keluarga.
Glamping De'Loano merupakan tempat berkemah yang lagi hangat-hangatnya di perbincangkan di media sosial. Selain tempatnya yang unik, udara alam yang masih sejuk dapat di rasakan oleh para pengunjung.
Glamping sendiri merupakan singkatan dari kata glamour camping. Ya, sesuai dengan namanya, tempat ini disediakan untuk siapa saja yang ingin berkemah dengan pemandangan indah dan dikamas sangat menarik dan tampak elegan.
Selain itu, tempat tersebut juga dikelilingi pohon-pohon pinus dan tumbuhan hijau lainnya. Sehingga para pengunjung dapat merasakan camping layaknya di film-film.

Glamping De'Loano ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti glamp camp, home pod, karavan, toilet, restoran, area parkir hingga festival musik.
Tempat tersebut cocok untuk mencari suasana yang berbeda ketika bosan dengan kehidupan kota. Selain alam yang mendukung, Glamping De'Loano juga dikemas sebagai tempat ramah keluarga.
De'Loano menyediakan 11 tenda, dimana satu tendanya dapat menampung 6 orang sekaligus. Para tamu pun sudah mendapatkan fasilitas seperti di hotel yaitu tempat tidur, meja hingga listrik.
Bagi pengunjung yang datang ke tempat ini tanpa menginap, tidak dikenakan biaya masuk. Tarif menginap untuk di De'Loano kurang lebih Rp 600000,- untuk 6 orang dan Rp 200000 untuk 2 orang. Para pengunjung yang menginap juga sudah disediakan makanan, minuman dan cemilan.
7. Pantai Wohkudu

Tempat wisata ini menjadi incaran wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Keindahan pantai yang asri dan terjaga akan memanjakan mata pengunjung.
Terletak Dukuh Wiroso, Girikarto, Panggang, Wiloso, Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.
Pantai tersebut searah dengan Pantai Kesirat. Pengunjung dapat menikmati suasana pantai yang diapit oleh tebing sembari menunggu matahari terbit atau terbenam.
Posisi pantai ini berbatasan langsung dengan cekungan kaki gunung.
8. Pantai Sedahan

Pantai yang berada di Pendowo, Jepitu, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul ini tak kalah indahnya dengan Pantai Wohkudu dan Pantai Kesirat.
Letak pantai tersebut terapit oleh tebing karang dan menjorok ke tengah laut.
Deburan ombak dan putihnya pasir menghipnotis para pengunjung yang datang kesana.

Pengunjung juga dapat melakukan aktifitas memancing dan berfoto dengan penyu
Konon katanya lokasi ini menjadi tempat bertelurnya para penyu.
Luasnya pantai ini dapat membawa kita menjelajahi pantai-pantai yang berada disekitar.
Antara lain, Pantai SInden, Pantai Grewang, pantai Ngusalan dan Pantai Jungwok.
9. Pantai Greweng

Pantai Greweng bak surga tersembunyi di Gunung Kidul. Kabupaten ini menyimpan banyak keindahan pantai yang masih belum diketahui banyak orang, begitu pula dengan berbagai kisah yang tersembunyi dibalik panorama mempesona.
Pantai Greweng tak hanya seperti surga tersembunyi di Gunung Kidul. Keberadaannya mungkin tak banyak diketahui orang lantaran posisinya yang masih jarang dikunjungi penikmat pantai.
Namun, sesampainya di sana, Anda juga tak akan rugi berkat panorama alam yang begitu indah dan suasannya yang tenang. Debur ombak dan suara burung pantai akan memberikan kedamaian bagi pikiran dan hati dikala ingin melepas penat.

Disini Anda akan merasakan perbedaan yang mencolok saat kesibukan sehari-hari menguasai pikiran dan tenaga dengan heningnya pantai.
Barisan bukit nan hijau mengelilingi pantai dan bentang pasir putih nan lembut menyempurnakan suasana magis.
Pantai Greweng ini menjadi pilihan anak-anak muda untuk berkemah lantaran terdapat sumber air tawar dan suasananya tak seramai pantai-pantai lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hobi Camping? Ini Dia Tempat Kemah Paling Hits di Jogja dengan Suasana Alami