TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang pernah liburan ke Papua pasti akan menyadari satu hal ini.
Ya, hampir tidak ada kuliner khas Papua yang digoreng.
Saat kamu mengunjungi warung makan atau pasar, sulit sekali menemukan kuliner khas Papua yang digoreng.
Menurut Rika Ramandey, seorang yang berpengalaman di bidang kuliner Papua, hampir tidak ada masakan Papua yang digoreng
• Jadi Google Doodle Hari Ini, 7 Fakta Unik Taman Nasional Lorentz di Papua
• 7 Fakta Unik Wamena, Kota Kecil di Papua yang Berjuluk Mutiara Hitam
TONTON JUGA
"Karena di Papua sana sulit sekali minyak goreng," ujar Rika di Ragam Budaya Papua di Plaza Sarinah, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
"Jangankan minyak goreng, bumbu seperti bawang dan garam saja kadang susah. Makanya orang Papua kalau masak yang prosesnya tetap bisa mempertahankan gizi di dalam makanan," lanjutnya.
Memasak makanan dengan digoreng memang nikmat, tapi sebenarnya kurang sehat.

Nah, dengan banyaknya kandungan minyak di dalam makanan tersebut, maka bisa mengurangi gizi yang terkandung di dalam sebuah kuliner.
Rika yang pernah cukup lama tinggal di Papua mengungkapkan, minyak yang sering digunakan adalah minyak kelapa.
Sebagai daerah yang ditanami banyak pohon kelapa, lebih mudah untuk memproduksi minyak kelapa.
" Minyak kelapa itu juga tidak digunakan sebagai cara masak, lebih sering jadi perawatan kulit dan tubuh," kata Rika.
"Makanya orang Papua kalau tidak masak pakai bakar batu yang disayur pakai santan kelapa," jelas Rika yang memiliki darah Papua dari ibunya merupakan asal Sentani.

Rika melanjutkan, prinsip kuliner masyarakat Papua sederhana, namun tetap memerhatikan gizi.
Hal ini karena bahan makanan yang diambil dari alam sekitar masyarakat. Bahan-bahan yang digunakan hampir semuanya segar, terutama ikan.
"Mereka memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka untuk diolah jadi makanan," ujar Rika.
"Misalnya ini, keladi (talas) ini kan hasil kebun mereka yang bisa mereka ambil dari sekitar," lanjutnya.
Makanan khas Papua memang biasanya memanfaatkan bahan yang ada di sekitar masyarakat, mulai dari hasil kebun seperti keladi, daun melinjo, daun pakis, kelapa, dan bunga pepaya.

Penduduk yang tinggal di hutan biasanya hanya perlu mengambil bahan-bahan segar di hutan sekitar tempat tinggal mereka.
Sementara penduduk yang tinggal di tepi pantai juga banyak memanfaatkan laut dan sungai untuk berburu ikan.
"Makanya penduduk Papua kalau enggak sagu makanan pokoknya itu ikan. Hasil olahan ikan juga banyak di sini," kata Rika.
"Paling terkenal ya kuah kuning itu dan ada juga ikan bakar batu yang dimasaknya dengan cara tradisional bakar batu," lanjutnya.
• 7 Fakta Unik Papua Nugini, Negara Tetangga Indonesia yang Punya Bahasa Terbanyak di Dunia
• Potret Jembatan Youtefa Papua yang Diresmikan Jokowi, Disebut Jadi Simbol Pemersatu Bangsa
• Taman Kota Senja Kaimana yang Didatangi Jokowi dan 5 Tempat Wisata di Papua Barat Buat Lihat Sunset
• Melihat Pesona Laut Arafuru, Perairan Papua yang Dikunjungi Presiden Jokowi
• 7 Tempat Wisata di Papua Barat, Destinasi Kunjungan Kerja Pertama Jokowi Seusai Dilantik
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Tidak Ada Makanan Papua yang Digoreng, Kenapa?