TRIBUNTRAVEL.COM - Jika traveler membuka Google hari ini Rabu (4/12/2019) akan melihat Taman Nasional Lorentz di Google Doodle.
Taman Nasional Lorentz yang ada di Google Doodle hari ini adalah taman nasional di Provinsi Papua, Indonesia.
Taman Nasional Lorentz ini merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.
Menurut keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 154/Kpts-II/1997 Pada tanggal 19 Maret 1997, luas taman nasional ini adalah 2,5 juta hektar.
Namun, untuk luas resmi menurut UNESCO adalah 2,3 juta hektar.
Dengan luas kawasan ini, Taman Nasional Lorentz berada di 10 kabupaten di Provinsi Papua.
Berikut Taman Nasional Lorentz'>fakta unik Taman Nasional Lorentz yang ada di Google Doodle.
1. Asal usul namanya
Tahun 1909 dilakukan ekpedisi dan merupakan cikal bakal penamaaan kawasan Taman Nasional Lorentz.
Ekspedisi dipimpin oleh Dr. H.A. Lorentz.
2. Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) pada 1999 dengan luas 2.4 juta hektar.
Hal ini menjadikannya sebagai kawasan lindung terluas di Indonesia.
Taman Nasional Lorentz mewakili jenis habitat yang beragam.
3. Taman nasional terluas di Asia Tenggara
Pada tahun 2003, Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Parks) dengan nomor ID site 901245 seluas 2.350.000 Ha melalui ASEAN Declaration on Heritage Parks.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh perwakilan dari Negara-negara Asia Tenggara di Yangon Myanmar pada tanggal 18 Desember 2003.
4. Sekitar 9 kelompok suku tinggal di taman nasional ini
Taman Nasional Lorentz memiliki setidaknya 9 suku yang ada di wilayahnya seperti Suku Asmat, Suku Nduga, Suku Somahai, Suku Dani, Suku Lani/Dani Barat, Suku Moni/Dem, Suku Amungme/Suku Damal, dan Suku Komoro.
5. Memiliki gletser
Taman Nasional Lorentz merupakan satu dari tiga wilayah tropis di dunia yang memiliki gletser.
6. Titik pertemuan lempeng
Geologi dan bentang alam Taman Nasional Lorentz terletak di titik pertemuan dua lempeng benua yang bertabrakan.
Bentang alam pegunungan yang mendominasi kawasan Taman Nasional Lorentz adalah hasil langsung dari tabrakan antara lempeng tektonik Australia dan Pasifik.
7. Keanekaragaman hayati
Sebanyak 34 tipe vegetasi di antaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.'
Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Lorentz National Park sebanyak 630 jenis burung (± 70 persen dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia.
Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada 2 jenis kasuari, 4 megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya Cenderawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).
Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.
• 7 Fakta Unik Papua Nugini, Negara Tetangga Indonesia yang Punya Bahasa Terbanyak di Dunia
• Potret Jembatan Youtefa Papua yang Diresmikan Jokowi, Disebut Jadi Simbol Pemersatu Bangsa
• Melihat Pesona Laut Arafuru, Perairan Papua yang Dikunjungi Presiden Jokowi
• Papua Barat Aman untuk Dikunjungi Turis
• 7 Kuliner Lezat Khas Papua yang Cocok jadi Menu Makan Siang
(TribunTravel/Arif S)