TRIBUNTRAVEL.COM - Seragam pramugari adalah sebuah identitas.
Sebab, selain pelayanan, penampilan adalah faktor penting bagi awak kabin tersebut.
Tak ayal, Garuda Indonesia mencoba membuat para jajaran pramugarinya tak hanya pandai dalam pelayanan pada penumpang, tapi juga enak dipandang dari segi penampilan seragam.
Ya, untuk mewujudkan hal tersebut, Garuda Indonesia menggandeng desainer kenamaan Indonesia Didiet Maulana, lewat IKAT, untuk seragam awak kabin, pramugari dan pramugara.
Khusus pramugari, desain seragam tampak cantik dan anggun.
Seragam pramugari Garuda Indonesia rancangan Didiet Maulana didominasi dengan warna ungu pada atasan, serta kombinasi dengan sejumlah warna seperti hijau dan kuning gelap pada bagian bawah.
Siluet yang ditonjolkan Didiet Maulana terinspirasi dari sayap Garuda.
• Tak Ingin Dibenci? Jangan Pernah Tanyakan 10 Hal Ini Pada Pramugari
• 5 Pramugari yang Berperan Penting dalam Sejarah Penerbangan Dunia
• Kebiasaan Buruk Penumpang Pesawat Menurut Pramugari, Termasuk Tidak Jawab Sapaan
Hal ini bisa dilihat dari lengan, serta lipatan kain pada bagian bawah.
Namun Didiet Maulana memastikan, desain tersebut tidak akan mengganggu para pramugari, termasuk pelayanan dan keselamatan.
Pramugari Garuda Indonesia tetap bisa memberikan pelayanan memberi makan, sekali pun dengan lengan sedikit mengembang.
Sementara lipatan kain tidak akan mengganggu keselamatan pramugari karena memakai bahan karet di bagian dalam.
"Sekilas, kelihatannya memang kain yang dipakai susah buat jalan, tapi sebenarnya itu bisa buat lari karena ada sistem karet di dalam kain," kata Didiet saat peluncuran di The Tribata, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Tonton juga:
Angkat pengrajin lokal
Bukan Didiet Maulana namanya jika material yang digunakan untuk seragam tidak memakai bahan-bahan tenun.
Kali ini, khusus pramugari'>seragam pramugari, Didiet Maulana memakai tenun Bali yang membuat siapa pun mata melihat bakal terpesona.
Ya, tenun itu tampak anggun dengan pewarnaan ungu konsisten.
• 12 Aturan yang Wajib Diikuti Pramugari Selama Penerbangan, Termasuk Harus Mampu Berdiri Berjam-jam
• 4 Momen Mengharukan di Pesawat, Ada Pramugari Bantu Wanita Melahirkan di Toilet
• Pramugari Punya Kode Rahasia untuk Memberi Tahu Rekannya jika Ada Penumpang Tampan di Pesawat
Didiet Maulana mengungkapkan, tenun yang dipakai menggandeng langsung para pengrajin, sehingga turut serta memberdayakan.
Hal serupa juga untuk seragam pramugara Garuda Indonesia yang memakai lurik kombinasi Jogja-Klaten.
"Total ada 50 pengrajin lokal yang turut serta untuk seragam (pramugari dan pramugara)," ujar Didiet.
Kembali pada pria, seragam pramugara mengambil inspirasi busana pria tradisional beskap dan baju untuk laki-laki dari Sumatera.
Menurut Didiet Maulana, semula ia diminta mengerjakan khusus pramugari.
Namun, Didiet Maulana merasa tertantang dalam membuat seragam pramugara yang ia pikir bagian dari sepaket awak kabin.
Jadilah seragam pramugara yang juga tampak gagah.
Penerbangan tertentu Ada 18 set--pramugari dan pramugara--yang dibuat khusus untuk kolaborasi IKAT dengan Garuda Indonesia.
Menariknya, masing-masing seragam dibuat khusus seukuran para pemakai, sehingga membuatnya tampak eksklusif.
Selain itu, seragam rancangan Didiet Maulana ini juga hanya berlaku untuk rute penerbangan tertentu.
Untuk awal, penerbangan Jakarta-Denpasar pada Rabu ini yang akan mendapat kesempatan khusus melihat rancangan Didiet Maulana di atas pesawat Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengungkapkan, kolaborasi dengan Didiet Maulana adalah bagian dari program menggandeng desainer Indonesia ke kancah dunia yang dilakukan selama 3-4 bulan sekali.
Didiet Maulana adalah desainer yang dipilih setelah sebelumnya Anne Avantie.
"Seragam desain tematik ini akan dipakai awak kabin selama bulan Oktober dengan rute tertentu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cantiknya Pramugari Garuda Indonesia Pakai Rancangan Didiet Maulana.