TRIBUNTRAVEL.COM - Pingin jalan-jalan tapi belum gajian?
Tidak ada salahnya melihat beberapa tempat wisata murah di Jogja berikut ini.
Traveler tidak perlu khawatir, tempat wisata murah di Jogja bisa menghilangkan rasa bosanmu meski isi dompet pas-pasan.
Tempat wisata murah di Jogja ini lebih seru dikunjungi ramai-ramai.
Jadi, kamu bisa ajak teman-teman untuk menikmati akhir pekan agar tidak suntuk setelah menghadapi banyak kerjaan.
• Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Halim, Begini Video Situasi Dalam Pesawat
• Intip Gaya Travelingnya Belva Devara, CEO Ruangguru yang Jadi Staf Khusus Presiden
1. Wisata Gunung Bagus Paliyan Gunung Kidul

Bukit Teletubbies yang terletak di area Gunung Bagus Paliyan, Gunung Kidul. Orang-orang memanggil seperti itu karena memang bentuknya seperti gundukan, rumah para Teletubbies di televisi kanak-kanak.
Bukit tersebut merupakan sebuah hutan dan perkebunan penduduk setempat yang digarap oleh mereka menyerupai sebuah bukit di Pulau Sumba.
Pada awalnya, lokasi Gunung Bagus atau bukit teletubbies itu merupakan hutan jati milik Dinas Kehutanan DIY.
Destinasi wisata ini sempat viral di media sosial lantaran mulai ramai dikunjungi oleh para pelancong dari berbagai daerah.
Hamparan bukit nan hijau luas serata permadani, tentu tak bisa dipingkiri jika tempat ini menarik perhatian masyarakat dan pemburu foto untuk mempercantik instagramnya.
Bukit ini akan mulai menghijau ketika memasuki musim penghujan. Jika ingin berkunjung ke tempat tersebut sebaiknya pengunjung datang di pagi hari.
Sebab, Traveler dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan denga warna langut biru yang cerah dan hamparan tanaman jagung yang semakin menyala.
• 7 Desa Unik di Dunia, Ada yang Semua Penduduknya Penderita Demensia
• Chuck Yeager, Pilot Pertama yang Terbang Lebih Cepat dari Kecepatan Suara
2. Kebun Buah Mangunan

Di sini anda akan diajak berdiri di atas awan. Pemandangan Kebun Buah Mangunan termasuk wisata baru yang sangat eksotik. Bagi Traveler yang gemar dengan foto, lokasi ini tentu cocok menjadi pilihan berikutnya.
Terletak di Jl. Imogiri - Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Traveler dapat berkunjung ke lokasi ini pada jam 05.00-18.00 WIB.
Disini pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5000. Sangat disarankan jika ingin berkunjung ke Mangunan, sebaiknya berangkat dari pukul 03.00WIB agar dapat menyaksikan berdiri di atas awan dan melihat matahari terbit.
3. Hutan-hutan Pinus Imogiri

Di dengar dari namanya saja, wilayah hutan pinus tersebut sudah terbayang keindahannya. Suara nyanyian dedaunan dan hembusan angin membuat Traveler tak ingin meninggalkan lokasi ini.
Traveler dapat mengunjungi berbagai macam tempat wisata pinus seperti Pintu Langit Dharmo, Bukit Lintang dan masih banyak lainnya.
Hal ini dikarenakan, lokasinya yang berdekatan. Namun, untuk spot foto yang ada di setiap tempat tentu berbeda-beda. Jika Traveler cukup waktu untuk mengeliling semua spot foto gunakanlah sebaik-baiknya.
Setiap lokasi Hutan Pinus Traveler akan merogoh kocek senilai Rp 5000. Akan tetapi, jika ingin berfoto di spot-spot foto, Traveler akan dikenakan biaya tambahan.
4. Bukit Panguk, Kediwung,Dlingo, Bantul

Habiskan waktu seharian untuk spot-spot yang tersedia di Dlingo, Bantul.
Tak lengkap jika melewatkan Bukit Panguk ketika berkunjung ke Hutan Pinus. Lokasi yang tak jauh dari Hutan Pinus memilik beberapa spot instagramable.
Pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbit dan mengambil momen yang indah di spot foto yang sudah di sediakan. Setiap spot foto akan ditarik biaya, jika pengunjung ingin berfoto di semua spot yang ada disana. Sebaiknya sediakan uang dikantong kurang lebih Rp200 ribu rupiah.
5. Gumuk Pasir Parangkusumo

Menikmati sunset atau senja di tempat ini memberikan sensasi seperti berada di Gurun Sahara. Menghabiskan sore di lokasi ini memberikan cerita dalam bentuk hasil potret yang indah.
Hamparan pasir yang luas membuat pengunjung dapat melihat langit secara jelas. Tentu, momen itu bisa diabaikan dengan pasangan sebagai salah satu momen romantis, bukan?
• Catat! Kisaran Tarif Porter di Stasiun Kereta Api
• Tempat Wisata di Belitung Ini Dulu Bernama Kampoeng Ahok, tapi Berganti Jadi Kampoeng Fifi
6. Agrowisata Bhumi Merapi

Ingin berwisata ke Gunung Merapi tapi bersama si kecil? Tak ada salahnya kan sesekali mengajak mereka mengenal alam dan menjelajahi kekayaan Gunung Merapi. Spot terbaik di kawasan tersebut adalah Agrowisata Bhumi Merapi.
Di sini Traveler dapat mengajak si kecil untuk mengenal alam dan mengajaknya untuk bercocok tanam, berternak bahkan berkuda. Traveler juga dapat mengabadikan momen di rumah Hobbit yang tersedia di sekitar situ.

Agrowisata Bhumi Merapi masih menyatu dengan alam dan keunikan wisatanya tergolong bersahabat untuk anak-anak.
Tak ada salahnya mengajak si kecil untuk mengenal alam. Tempat ini terletak di Jalan Kaliurang Km 20, Sawangan, Hargobinangun, Pakem Kabupaten Sleman. Traveler juga akan dikenakan biaya sekitar Rp 10.000,-/orang.
7. Tebing Breksi

Namanya mungkin masih terdengar asing, tapi setiap minggu pasti banyak orang yang datang.
Kebanyakan mereka datang bersama keluarga, rekan kerja maupun pasangan.
Dengan begitu, Traveler bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih di tempat yang menyenangkan.
Bagi yang bertanya, apa kelebihan Tebing Breksi dibanding dengan destinasi wisata lainnya?
Sebenarnya, tebing ini sama dengan tebing lainnya.
Hanya saja, ada ukiran-ukiran berukuran super besar yang menghiasi setiap dinding tebing.
Ukiran itu biasanya dijadikan tempat untuk berswafoto dan menjadi foto favorit pengguna Instagram.
Tebing Breksi memang bisa diukir. Hal ini dikarenakan permukaan tebing itu adalah kapur.
Tak heran, ada ukiran cukup besar yang menghiasi dinding-dindingnya.

Hiasan itu tak hanya dijadikan tempat berswafoto, tapi juga tempat untuk melakukan foto pre-wedding. Maka, tidak ada salahnya jika Traveler mencoba berfoto di sini.
Lokasi ini awalnya adalah lokasi tambang. Biasanya hanya ahli geologi yang berkunjung ke daerah tersebut.
Namun, sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah.
Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sekitar 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Objek ini kini menjadi jujukan wisatawan khususnya bagi orang-orang yang suka dengan petualangan.
Jika anda berkunjung kesini cukup dikenakan tarif parkir saja.
Jam buka setiap harinya pukul 06.00-21.00 WIB.
Pengunjung akan disajikan pemandangan wilayah Yogyakarta dan sekitaranya.
Tak hanya di merapi, pengunjung dapat mencoba untuk sewa jeep kecil untuk berkeliling disekitar tebing.
8. Candi Abang

Sekitar 48 menit dari kota Yogyakarta, Candi Abang tersebut terletak di Jogotirto, Kecamatan Berebah, Kabupaten Sleman.
Panorama di sini tampak seperti perbukitan teletubbies. Candi tersebut sebenarnya hanyalah gundukan tanah di atas bukit.
Ketika musim hujan, candi abang ini akan berubah menjadi hijau, sedangkan saat musim kemarau candi tersebut akan berwarna merah, lantaran gersang.
Dulunya candi Abang tersebut dianggap sebagai tempat yang suci, karena letaknya lebih tinggi.
Candi Abang merupakan Piramida Pelindung Warga, sebab di lokasi ini ditemukan yoni.
Dimana Yoni sebagai tanda peninggalan agama Hindu.
Hingga sekarang masyarakat setempat mempercayai mitos, karena candi tersebut dijaga oleh seorang tokoh yang disegani masyarakat.
Ia adalah sosok Kyai Jagal dengan ciri tubuh besar dan berambut putih panjang.
Jam buka 07.00 - 18.00 WIB. Disini pengunjung hanya memerlukan biaya parkir sekitar RP 5000/kendaraan roda empat dan Rp 2000 untuk kendaran bermotor.
9. Kalibiru

Obyek wisata yang hits sejak tahun 2014. Kaliburu sempat menjadi tranding topik karena keindahan panorama saat diabadikan di setiap lensa.
Mempunyai gardu pandang yang diberi nama pohon pinus. Pengunjung dapat melihat keindahan alam daerah Kuon Progo melalui gardu tersebut.
Tak hanya gardu pandang yang ada dilokasi ini. Flying fox juga menjadi pavorit pengunjung ketika berada di wisata tersebut.
Lokasi wisata Kaliburu berada di Kecamatan Kokap. Untuk masuk ke obyek wisara ini, pengunjung tak peru merogoh kocek dalam. Hanya cukup mengeluarkan sekitar Rp3000,- saja sudah dapat memasuki wilayah tersebut.
Untuk menaiki obyek seperti gardu pandang dan bermain flying fox pengunjung memerlukan biaya tambahan.
10. Kebun Teh Nglinggo

Panorama alam dari dataran tinggi memang selalu bagus.
Tak heran, bukit maupun gunung selalu menjadi destinasi wisata favorit di Yogyakarta.
Seperti Kebun Teh Nglinggo yang berada di Perbukitan Menoreh, Kulonprogo.
Jika Traveler mengunjungi tempat itu, Traveler bisa melihat cantiknya lereng-lereng berundak yang tertutup permadani hijau.
Semakin keatas, semakin terlihat pula panorama delapan puncak gunung tinggi yang menjadi suguhan menawan untuk para wisatawan.
Kedelapan puncak gunung itu adalah Gunung Merapi, Merbabu, Slamet, Prau, Ungaran, Sumbing, Telomoyo dan Sindoro.
Membayangkan suasananya saja sudah asyik, apalagi saat mengunjunginya.
Tidak heran juga jika kebun teh satu-satunya di kawasan itu menjadi spot favorit pengunjung untuk berswafoto ria.
Uniknya, di Kebun Teh Nglinggo ini pengunjung diperbolehkan untuk berjalan-jalan di sekitar kebun teh.
Akan tetapi, dengan satu syarat, Traveler tidak boleh merusak tempat tersebut.
Pasalnya, selain untuk menjaga kelestarian alam, kebun teh itu menjadi mata pencaharian penduduk setempat.
Selain menjadi petani daun teh, penduduk juga membuka kawasan itu sebagai desa wisata. Dengan begitu, pundi-pundi keuangan bisa bertambah.
Untuk tiket masuknya pengunjung hanya merogoh kocek hanya Rp5000,- dan jika beruntung nanti akan mendapat gratis satu bungkus teh.
11. Embung Banjaroya Kalibawang

Disini pengunjung akan dimanjakan dengan panorama sunsetnya jika berkunjung di sore hari.
Embung Banjaroya Kalibawang terletak di Jl. Kalibawang-Sendang Sono, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Pengunjung sangat disarankan ketika hendak mengunjungi tempat ini, Traveler harus memilih cuaca yang cerah.
Agar dapat melihat Gunung merapi dan Merbabu secara dekat dari waduk tersebut.
Apabila memilih waktu di sore hari, Embung ini akan berubah menjadi oranye ke jingga lantaran terkena pantulan matahari yang akan tidur.
Untuk jam operasional Embung ini selalu buka dalam 24 jam.
Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk hanya saja dikenakan biaya tambahan seperti parkir kendaraan pribadi seperti Mobi Rp 5000 dan Motor Rp 2000.
Nah, seperti ituah tempat rekomendasi wisata yang tak memerlukan biaya yang besar di Jogja.
Pemandangannya pun tak kalah menarik perhatian mata. Mari agendakan liburan akhir pekan ini bersama orang terpenting dalam hidup ini.
• Viral di Medsos Larangan Penulisan Ucapan Natal di Kuenya, Ini Klarifikasi TOUS les JOURS
• 5 Tempat Asyik untuk Nikmati Gelato di Jogja, Wajib Coba Tempo Gelato yang Terkenal dan Selalu Ramai
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 11 Deretan Wisata Murah di Jogja, Pas Buat Kantong Mepet di Akhir Bulan