Breaking News:

Mengunjungi Gedung Pencakar Langit di Yaman yang Kokoh Selama Ribuan Tahun

Wadi Hadhramaut dan Wadi Dawan merupakan dua lembah sungai yang terletak bagian timur dan tengah Yaman.

arabnews/Munshi Ahmed
Wadi Dawan di Lembah Hadhramaut 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tanah kering dan gersang diselingi lembah sungai musiman terdapat di sepanjang kota dan desa yang dibangun di Yaman.

Lembah sungai ini disebut "wadi", yang dibangun bersama untuk memenuhi air.

Wadi Hadhramaut dan Wadi Dawan merupakan dua lembah sungai yang terletak bagian timur dan tengah Yaman.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Unbelieveable-Fact, berikut keindahan gedung pencakar langit dari lumpur yang menghiasi kota sejak ribuan tahun lalu.

7 Tempat Paling Terpencil di Dunia, Socotra di Yaman Mendapat Julukan Pulau Alien Karena Keanehannya

Disebut Manhattan di Padang Pasir, Kota di Yaman Ini Ternyata Simpan Rahasia Mencengangkan

TONTON JUGA

wadi

1. Keistimewaan dari kota-kota dan desa-desa di sepanjang lembah sungai ini adalah arsitektur bangunannya yang unik.

Bangunan di daerah ini semua berupa apartemen bertingkat yang seluruhnya dibangun dengan batu bata berbahan lumpur dan lantai kayu.

Setiap bangunan saling berdekatan satu sama lain sehingga terlihat padat.

wadi

Kota-kota dan desa-desa terletak di dekat stasiun pengairan tradisional di sepanjang lembah-lembah sungai.

Sebagian besar dibangun di atas dataran tinggi dan batu-batu besar.

Setiap kali hujan atau ada banjir, bangunan menjadi rapuh dan membutuhkan perawatan berkelanjutan.

2 dari 3 halaman

2. Shibam juga dikenal sebagai "Manhattan of the Desert" karena gedung-gedung tinggi dan tempat mereka kontras dengan dataran sekitarnya.

wadi

Lantai bawah bangunan sebagian besar digunakan untuk penyimpanan biji-bijian.

Kamar utama di lantai kedua digunakan oleh orang-orang untuk bersosialisasi, sedangkan yang di atas digunakan perempuan.

Lantai atas dipakai sebagai ruang berumpul keluarga dan kadang-kadang dilengkapi jembatan untuk pergi ke bangunan lain dengan tujuan menjaga keamanan dan kenyamanan bagi orang tua.

3. Kota ini didirikan pada abad ke-3

wadi

Meskipun sebagian besar bangunan asli telah hancur ketika banjir di abad ke-16, tapi beberapa lainnya masih berdiri kokoh.

Satu di antara bangunan yang masih tersisa adalah Masjid Jumat yang dibangun pada tahun 904.

Karena hujan dan erosi, bangunan rusak harus dibangun kembali beberapa kali selama berabad-abad dan mereka harus dilapisi pelindung sealants tebal.

Kota ini merupakan kota mandiri, lengkap dengan lembaga pendidikan, bangunan komersial dan administrasi, dan memiliki sebanyak tujuh masjid.

4. Arsitektur bangunan Wadi Dawan, anak sungai dari Wadi Hadhramaut diklaim lebih canggih ketimbang wadi Hadhramaut.

3 dari 3 halaman

Ada beberapa desa yang indah di daerah ini, termasuk Al-Mashad, Al-Hajarayn, Al-Khurayba, dan Khaylla.

Keunggulan arsitektur lebih Hadhramaut adalah pengenalan semen dalam konstruksi yang jauh lebih baik dari yang lain.

Meskipun menjadi satu yang tertua di tempat itu, arsitektur batu bata lumpur dari desa-desa ini terlihat mengalami penurunan karena kontraktor komersial.

Wadi
unbelievable-facts.com
Bangunan kontraktor komersial

Faktor lain yang menambahkan untuk itu adalah perubahan kekayaan pertanian, sumber daya alam, dan keterampilan yang memengaruhi warisan ekonomi dan masa depan dan budaya.

Menyusuri Setapak di Bukit Campuhan, Tempat Tenang dan Nyaman di Gianyar

6 Trik Nyaman di Kursi Pesawat Saat Penerbangan Jarak Jauh, Pakai Bola Tenis

4 Destinasi Wisata Terbaik di Kawasan Timur Tengah, Socotra di Yaman hingga Hegra di Arab Saudi

Wow! Dibangun dari Lumpur, Gedung Pencakar langit di Yaman Ini Tetap Kokoh Selama Ribuan Tahun

TribunTravel/Rizky Tyas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YamanWadi HadhramautWadi Dawan Kubaneh Saltah Shafoot Aseeda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved