Breaking News:

Disebut Manhattan di Padang Pasir, Kota di Yaman Ini Ternyata Simpan Rahasia Mencengangkan

Kota di Yaman ini seringkali dijuluki 'Manhattan of the Dessert' atau Manhattan di Padang Pasir. Inilah rahasia mencengangkan dari kota ini.

themindcircle.com
Kota Shibam di Yaman 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa sih yang umumnya dilihat di padang pasir?

Tentu hamparan pasir yang maha luas, sedikit pohon kurma, dan sejumlah kecil mata air atau oase.

Bagaimana jika sekumpulan gedung tinggi yang berada di tengah-tengah gurun?

Tentu rasanya hampir tidak mungkin ada kan?

Namun begitulah penampakan dari sebuah kota kuno di Yaman.

(themindcircle.com)

Dilansir dari laman archdaily.com dan themindcircle.com, kota Shibam di Yaman seringkali dijuluki 'Manhattan of the Dessert' atau Manhattan di Padang Pasir.

Pasalnya, kota yang berada di distrik Hadhramaut ini dikenal sebagai kota pertama yang memiliki rancangan arsitektur secara vertikal di dunia.

(themindcircle.com)

Shibam memiliki akar pada periode pra-Islam, dan bukti konstruksi berasal dari abad ke-9.

Bahkan diperkirakan Shibam sudah berusia hampir 1.700 tahun.

2 dari 3 halaman

Shibam juga sudah menjadi satu situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1982 dan memiliki bangunan padat yang tingginya berkisar antara empat sampai delapan lantai, dimulai pada tahun 300 M.

(themindcircle.com)

Tapi saat ini, kebanyakan bangunan dibangun setelah tahun 1532.

Kota tua Shibam memiliki sekitar 500 unit rumah menara yang terbuat dari batu bata lumpur.

(themindcircle.com)

Berkat adanya benteng melingkar di sekelilingnya, kota ini telah bertahan hampir selama dua ribu tahun meskipun posisinya genting karena bersebelahan dengan dataran banjir wadi.

(themindcircle.com)

Shibam dibangun di atas ibukota pra-Islam Shabwa setelah kehancurannya pada tahun 300 M, yang sebagian besar meratakan komunitas masyarakat terdahulu.

Beberapa fragmen bangunan berasal dari konstruksi paling awal di Shibam, termasuk sebuah masjid yang dibangun pada 904 dan benteng yang didirikan tahun 1220.

(themindcircle.com)

Namun kota ini dibangun kembali setelah tahun 1532, ketika sebuah banjir besar menyapu wilayah tersebut, melumpuhkan fondasi menara kuno kota tersebut.

Sehingga dibuatlah benteng melingkar di sekelilingnya.

(themindcircle.com)

Kota tua Shibam sangat berarti bagi para sejarawan dan urbanis.

Statusnya sebagai satu contoh perencanaan awal yang paling awal dan paling sempurna berdasarkan prinsip konstruksi vertikal, begitu review UNESCO tentang kota ini.

3 dari 3 halaman

Ditetapkan sebagai rumah bagi gedung apartemen bertingkat tinggi pertama, Shibam menjadi simbol kebangkitan dan ketahanan budaya Timur Tengah di antara ganasnya gurun di sekitarnya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YamanShibamTribunTravel.com Kubaneh Saltah Shafoot Aseeda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved