lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Fakta unik Jepang yang belum diketahui banyak wisatawan.
Selain dikenal mempunyai banyak tempat wisata menarik, ternyata terdapat beberapa fakta unik Jepang yang jarang diketahui banyak wisatawan.
Fakta unik Jepang ini terdengar aneh sekaligus unik karena kadang bertolak belakang dengan pandangan orang-orang pada umumnya.
Jadi ketika kamu sedang liburan ke Jepang jangan kaget jika melihat beberapa aktivitas berikut ini yang dilakukan oleh masyarakat Jepang.
• Panduan Lengkap ke Maid Cafe di Jepang, Ada Aturan yang Harus Dipatuhi
• Menjelajahi Jepang Barat, 4 Kota Ini Wajib Dikunjungi
TONTON JUGA:
Dilansir dari beberapa sumber, simak fakta unik Jepang yang belum diketahui banyak orang berikut ini:
1. Kucing hitam melintas dianggap membawa keberuntungan
Banyak tempat yang beranggapan jika adanya kucing hitam melintas dianggap sebagai adanya kesialan.
Hal ini tidak berlaku di Jepang, di mana ada kucing hitam melintas justru dianggap sebagai nasib baik.
Biasanya orang Jepang yang melihat kucing hitam melintas percaya jika akan mendapatkan keberuntungan.
• Liburan ke Jepang, Simak Panduan Lengkap Wisata ke Tokyo Disneyland
• 8 Tempat Wisata di Kyoto yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Jepang
2. 98% orang Jepang mengadopsi anak usia 20-30 tahun, bukan bayi
Biasanya, orang yang belum memiliki anak ingin mengadopsi bayi supaya bisa merawatnya sejak kecil.
Namun di Jepang hal ini jarang sekali ditemukan.
Orang-orang Jepang justru memilih mengadopsi anak usia 20-30 tahun yang memiliki pemikiran dewasa.
Hal ini dilakukan supaya orang tersebut memiliki ahli waris dalam keluarga.
Apabila Jepang'>orang Jepang tidak memiliki ahli waris, mereka akan segera mengadopsi anak laki-laki yang berada di kisaran usia 20-30 tahun.
Bahkan, ada juga yang sengaja menikahkan anak perempuannya dengan laki-laki keponakannya untuk menjaga bisnis keluarga tetap berjalan.
• Liburan ke Jepang? ini 7 Tempat Wisata di Kyoto yang Harus Dikunjungi Traveler
3. Banyak orang terkena hikikomori
Hikikomori adalah kondisi dimana seseorang lebih memilih untuk menutup diri dan menghindari hubungan sosial dengan masyarakat.
Biasanya, orang dengan kondisi seperti ini sering mengurung diri dan beraktivitas di dalam rumah.
Mereka membatasi diri untuk tidak melakukan interaksi dan komunikasi dengan orang lain.
Ada dua alasan orang di Jepang menjadi Hikikomori, yaitu karena tekanan ekspektasi yang ekstrem dari orang tua dan takut gagal.
• 7 Tempat Wisata di Sapporo, Hokkaido yang Bisa Kamu Datangi ketika Liburan ke Jepang
4. Angka 4 dan 9 dianggap pertanda buruk
Orang Jepang dilarang memberikan hadiah yang memiliki dua angka, yaitu "4" dan "9".
Dilansir dari laman jpninfo.com, kedua angka itu memberikan pertanda buruk yang dilarang untuk diberikan ke orang lain.
Angka 4 di Jepang atau dibaca dengan "shi" yang berasal dari kata "shinu" memiliki arti kematian.
Sedangkan angka 9 atau dibaca dengan "ku" yang berasal dari kata "kurushi" memiliki arti penderitaan.
Beberapa orang juga beranggapan jika kedua angka tersebut bisa menandakan sebuah kesialan.
• Panduan Lengkap Mendaki Gunung Fuji ketika Liburan ke Jepang
5. Banyak kematian yang disebabkan karena terlalu banyak bekerja
Jika berada di Jepang, jangan kaget apabila melihat banyak Jepang'>orang Jepang yang senang bekerja keras.
Namun karena terlalu giat bekerja, banyak juga yang melupakan kesehatan.
Keadaan tersebut menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah kematian di Jepang karena kelelahan.
Tak hanya itu, ada juga penduduk Jepang yang secara sengaja bunuh diri karena terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan.
• 7 Tempat Wisata di Osaka yang Bisa Kamu Kunjungi ketika Liburan ke Jepang
6. Banyak wanita yang sengaja membengkoknya gigi (gingsul)
Banyak lelaki di Jepang yang tertarik dengan wanita yang memiliki gigi bengkok alias gingsul.
Oleh karena itu tak heran jika banyak wanita di Jepang yang sengaja membengkokkan giginya di dokter gigi untuk terlihat lebih cantik.
Wanita yang memiliki gigi bengkok atau gingsul memang dianggap lebih cantik dan menarik di mata lelaki Jepang.
• Pertama Kali Liburan ke Jepang? Simak 7 Tempat Wisata di Hokkaido yang Bisa Kamu Kunjungi
7. Ada kontes menangiskan bayi yang dilakukan pegulat
Di Jepang memiliki sebuah kontes menarik sekaligus unik bernama Baby Crying Sumo Festival.
Kontes unik ini hanya dilakukan oleh pegulat dengan menggendong bayi kemudian berlomba untuk membuatnya menangis.
Kontes ini dilakukan setahun sekali di Kuil Sensoji, Tokyo, Jepang.
Menangiskan bayi dipercaya mempermudah membuatnya semakin gemuyk dan diyakini bisa mengusir roh jahat.
• Itinerary Tokyo 3 Hari 2 Malam saat Pertama Kali Liburan ke Jepang
8. Orang Jepang sering menggunakan masker setiap waktu
Sejumlah besar penduduk Jepang sering menggunakan masker muka di mana pun mereka berada.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, mereka melakukannya untuk menghindari komukikasi dan interaksi dengan orang asing.
Tak hanya itu, sejumlah wanita juga sering menggunakan masker wajah karena malas menggunakan make up.
Jadi jangan heran jika kamu menjumpai banyak orang Jepang yang menggunakan masker di jalan maupun taman.
• Pertama Kali Liburan ke Jepang, Simak Panduan 1 Hari Keliling Osaka
9. Pemerintah mengatur layanan kencan supaya warganya cepat menikah
Karena mayoritas Jepang'>orang Jepang senang dan giat bekerja, hal ini memicu tingginya angka kematian.
Oleh karena itu pemerintah turun tangan dengan mengatur layanan kencan untuk anak muda supaya segera menikah.
Inisiatif kencan kilat oleh pemerintah bertujuan mendekatkan para lajang untuk menemukan pasangan yang cocok, menikah, dan punya bayi.
• Kedai Kopi Pak Agus, Tempat Ngopi Kekinian di Pasar Gede Solo yang Tradisional
• 5 Restoran All You Can Eat dengan Harga Mulai Rp 99 Ribuan untuk Liburan Akhir Pekan
• Lupakan Pepsi, Ini 5 Soda Asli Indonesia yang Bisa Kamu Coba
• Aneka Koleksi Museum Santet di Surabaya, Ada Susuk hingga Jailangkung
• Ini yang Terjadi Kalau Tidak Ada Gunung di Dunia
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
