TRIBUNTRAVEL.COM - Naik campervan bisa menjadi cara seru menjelajahi Selandia Baru.
Traveler bisa naik campervan dengan menyewanya di berbagai tempat di Selandia Baru.
Naik campervan atau berkemah dengan mobil tentu hal yang sangat menyenangkan.
Terutama untuk traveler yang suka petualangan.
Naik campervan di Selandia Baru cukup aman dan traveler tak perlu khawatir soal keamanan.
Tonton juga:
• 4 Seleb Indonesia Ini Pernah Road Trip Naik Campervan di Selandia Baru
• Liburan ke Selandia Baru, Ini 5 Cara Berlibur Ramah Lingkungan
Sebelum menyewa campervan di Selandia Baru, sebaiknya traveler mengetahui berbagai hal berikut ini.
1. Harga sewa bisa bergantung musim

Harga sewa campervan bisa bergantung musim.
Saat musim panas, harga sewanya bisa dua kali lipat.
Meski begitu tak perlu menunggu musim dingin untuk mendapatkan harga yang murah.
Menyewa di Bulan Oktober bisa jadi pilihan karena cuaca semakin hangat dari biasanya.
Harganya tentu lebih murah.
• 5 Tempat Sewa Campervan di Auckland saat Liburan ke Selandia Baru
• 3 Hewan Asli Dilindungi yang Harus Traveler Jumpai Saat Liburan ke Selandia Baru
2. Ada batasan umur
Banyak perusahaan penyewaan campervan mempunyai biaya tambahan untuk pengemudi dengan usia muda.
Jika berusia 25 tahun ke bawah kemungkinan akan mendapat biaya tambahan.
Untuk traveler yang berusia 21 tahun kemungkinan tidak bisa menjadi pengemudi.
3. Waspadai biaya jalan satu arah
Mengemudi di Pulau Utara dan Pulau Selatan akan ada biaya tambahan.
Biaya tambahannya berbeda di setiap tempat.
• 5 Moda Transportasi yang Bisa Dipilih untuk Liburan Keliling Selandia Baru
• Lupakan Hotel, Yuk Coba Road Trip di Selandia Baru Pakai Campervan
4. Biaya kapal feri
Selandia Baru terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Selatan dan Pulau Utara.
Jika kamu ingin menjelajahi keduanya maka harus membawa kendaraan dengan kapal feri.
Semakin besar campervan kamu maka akan semakin besar pula pengeluarannmu.
5. Pengembalian mobil
Jika kamu berada di Pulau Selatan dan mengakhiri perjalanan di Paulau Utara pastikan perusahaan penyewaan campervan tahu.
Biasanya ada kesepakatan lokasi pengembalian campervan dengan perusahaan penyewaan campervan.
6. Tak perlu bawa banyak bekal
Traveler tak perlu khawatir membawa bekal yang tak terlalu banyak.
Sebagian besar campervan memiliki semua kebutuhan pokok mulai dari handuk, tempat tidur, handuk, peralatan masak dan sebagainya.
Kebutuhan rumah hampir semua ada di campervan.
7. Ketahui harga bahan bakar di Selandia Baru
Traveler tentu harus mempertimbangkan harga bahan bakar saat melakukan perjalanan dengan campervan.
Bahan bakar tanpa timbal biasanya mulai dari 2 dolar New Zealand atau Rp 18 ribu per liter.
Jika mengisi tangki campervan dibutuhkan biaya sekitar 90 dolar New Zealand atau Rp 810 ribu.
8. Perhatikan kesepakatan penyewaan mobil
Sebelum memulai kesepakatan ada berbagai hal yang perlu diperhatikan.
Traveler harus mengetahui usia kendaraan, model kendaraan, tanggal pengembalian, dan biaya tambahan lainnya.
9. Banyak pilihan penyewaan
Traveler dapat memilih banyak penyewaan campervan.
Jadi saat di Selandia Baru traveler dapat menyewa sesuai kebutuhan kamu.
Traveler bisa membandingkan sia, harga, fasilitas, ketersediaan, dan biaya tambahan.
10. Traveler tidak bisa parkir dan tidur dimana saja
Jika kamu ingin tinggal di campervan maka harus memiliki ijin yang lengkap.
Aturan berkemah dengan campervan sebenarnya tidak rumit asalkan memiliki dokumen lengkap.
Jika memiliki dokumen tak perlu menggunakan taman hiburan, perkemahan berbayar ataupun perkemahan gratis.
• 5 Alasan Sewa Campervan Lebih Seru saat Liburan ke Selandia Baru
• Itinerary Christchurch 3 Hari 2 Malam untuk Kunjungan Pertama Kali ke Selandia Baru
(TribunTravel.com/ Arif Setyabudi)