TRIBUNTRAVEL.COM - Terdapat sejumlah fakta unik hotel yang mungkin belum banyak orang tahu.
Di kamar hotel umumnya tidak tersedia guling dan jam dinding.
Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur.
Sedangkan jam dinding biasanya diletakkan di tembok kamar.
Tahukah kamu kenapa kamar di hotel tidak menyediakan guling dan jam dinding?
Dari informasi yang dikumpulkan TribunTravel, berikut ini alasan hotel jarang menyediakan guling dan jam dinding di kamar:
1. Hotel mengadopsi gaya hidup western

Hotel mengadopsi gaya hidup western yang mengacu pada hotel-hotel di negara barat, maka dalam pelayanan hotel ala barat tidak dikenal adanya guling.
Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling meskipun beberapa hotel ada yang menyediakan.
• 5 Hotel Murah di Puncak Bogor, Tarif Menginap Mulai Rp 130 Ribuan
• 8 Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Tamu kepada Petugas Hotel
• Bermalam di Yogyakarta, Ini 7 Hotel Murah Dekat Malioboro dengan Tarif Mulai Rp 100 Ribuan
2. Guling tidak higienis

Alasan kedua yakni hotel berusaha menyediakan kamar yang higienis.
Bayangkan saja tamu-tamu hotel yang datang dari berbagai macam kalangan tidur dan menginap di hotel.
Berbeda dengan bantal yang hanya kena kepala, guling bisa saja dipeluk.
Terlebih jika terjadi gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling, maka akan membuat guling menjadi kotor.
Apalagi jika tamu hotel tidak mandi atau punya penyakit kulit, rasanya guling menjadi kurang higienis meski sudah dicuci.
• Deretan Hotel Murah di Puncak Bogor, Tarif Rp 100 Ribuan untuk Liburan Akhir Pekan
• Ini Cara Sederhana Cegah Paspor Ketinggalan di Brankas Kamar Hotel
• 7 Hotel Murah Dekat Malioboro Yogyakarta, Tarif Mulai Rp 80 Ribu per Malam
3. Orientasi tamu hotel adalah turis

Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara, dan di negara lain jarang tersedia guling.
Jika turis asing umumnya tidak membutuhkan guling, maka hotel pun tidak menyediakan guling.
• 7 Hotel Milik Seleb Indonesia, Ada Rumah Luwih Milik Ibunda Nagita Slavina
• Jangan Gunakan Tanda Minta Kamar Dibersihkan di Hotel, Ini Alasannya
4. Tamu yang menginap biasanya membawa pasangan

Bisa dikatakan jarang orang menginap di hotel sendirian.
Jadi persepsinya untuk apa disediakan guling jika ada pasangan yang bisa dipeluk.
Kalaupun tidak membawa pasangan biasanya traveler menginap dengan teman atau keluarga.
5. Ada tapi harus minta

Di Indonesia ada beberapa hotel yang menyediakan guling di kamar.
Namun jika tidak tersedia di kamar, traveler bisa saja request untuk disediakan guling.
Akan tetapi mayoritas hotel tidak menyediakan guling, hingga terpaksa bantal dijadikan guling.
Tonton juga:
Selain soal guling, berikut ini fakta unik tentang kenapa hotel jarang menyediakan jam dinding di kamar di antaranya:
1. Menganggu ketenangan

Alasan pertama hotel jarang menyediakan jam dinding di kamar karena dianggap bisa menganggu ketenangan.
Saat menginap di hotel, traveler mengharapkan bisa tidur dan istirahat dengan nyaman dan nyenyak.
Keberadaan jam bisa mengganggu ketenangan, karena bunyi detak jarum jam yang cukup mencolok saat suasana kamar sedang hening.
Begitu pula dengan jam alarm.
Alarm yang berbunyi kencang akan mengganggu jam tidur para tamu.
Keberadaan jam alarm ini tidak terlalu penting, karena kalau ingin bangun lebih cepat, tamu bisa meminta bantuan pelayan hotel untuk membangunkan.
2. Kemungkinan dibawa pulang tamu hotel

Kedua, ada juga yang berpendapat kalau meletakkan jam dinding di dalam kamar hotel terlalu riskan untuk diambil dan dibawa pulang oleh para tamu.
Jadi untuk mencegah hal ini, pihak pengelola hotel memutuskan untuk tidak meletakkan jam dinding di dalam kamar.
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)