TRIBUNTRAVEL.COM - Membersihkan kamar adalah fasilitas yang disediakan oleh hotel.
Traveler yang sering memilih hotel sebagai tempat menginap tentu tidak asing lagi dengan tanda permintaan kamar dibersihkan.
Tanda tersebut bertuliskan "Please Clean My Room" yang biasanya disediakan di dalam kamar hotel.
Biasanya, tanda ini bisa digantung di gagang pintu kamar sesuai permintaan tamu.
Jika kamu menggantung tanda ini di gagang pintu kamarmu, artinya kamu meminta staf kebersihan hotel membersihkan kamarmu.
TONTON JUGA :
• Akibat Gletser Kutub Utara Mencair, 5 Pulau Baru Ini Muncul
• Apakah Penginapan Termahal Pasti Menjadi Hotel Terbaik?
• 5 Hotel Murah Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Tarif Mulai Rp 200 Ribu
Bagian yang biasanya dibersihkan termasuk kamar mandi, merapikan tempat tidur dan mengosongkan sampah di dalam ruangan.
Namun, tahukah kamu jika cara ini bisa mengundang bahaya?
Itulah sebabnya kamu tidak disarankan atau sebaiknya jangan menggantung tanda ini di pintu kamarmu.
Biasanya tamu mempersilakan staf kebersihan hotel membersihkan kamarnya saat mereka keluar.
Menggantung tanda ini di pintu bisa mengisyaratkan ruanganmu sedang kosong.
Hal ini bisa memberi kesempatan pada pencuri untuk memasukinya.
Jika kamu memang ingin ruanganmu dibersihkan, ada cara lain yang bisa dilakukan selain menggantung tanda ini di pintu.
Kamu bisa menelepon bagian penerima tamu dan meminta mereka mengirim staf kebersihan untuk membersihkan kamar.

• 7 Hotel Murah Dekat Stasiun MRT Haji Nawi, Tarif di Bawah Rp 200 Ribu
• Staf Penerima Tamu Ini Ungkap Cara Upgrade Kamar Hotel Gratis
• Kunjungi Kampung Halaman Jokowi, Ini 10 Hotel Murah di Solo dengan Tarif di Bawah Rp 150 Ribu
Artinya, kamarmu akan tetap dibersihkan tanpa ada yang tahu jika kamarmu saat ini sedang kosong.
Selain tanda yang mengisyaratkan kamarmu ingin dibersihkan, ada juga tanda bertulisan "do not disturb" yang artinya kamu sedang tidak ingin diganngu.
Kamu akan menggantungnya di gagang pintu kamarmu supaya tidak diganggu staf hotel dan petugas kebersihan.
Tapi, hal ini justru bisa menyebabkan banyak masalah terjadi.
Jika tanda itu masih tergantung lebih dari 72 jam, staf akan menaruh curiga pada kamar yang kamu tempati.
Dikutip TribunTravel dari laman express.co.uk, Kamis (24/10/2019), sebuah laporan oleh KXAN menyatakan, "saat ini, hampir semua hotel besar memiliki kebijakan tidak mengganggu tamu tidak lebih dari tiga hari."
"Jika lewat dari 3 hari dan tamu masih memasang tanda itu (di gagang pintu kamarnya), maka staf akan mencurigai aktivitas di dalam kamar."
Kebijakan ini dibuat untuk mencegah masalah di dalam ruangan, termasuk perbuatan yang bisa melukai tamu atau kegiatan ilegal lainnya.
Jaringan hotel di beberapa negara mempertimbangkan aturan ini setelah tragedi penembakan di Las Vegas tahun 2017 di hotel Mandala Bay yang menewaskan 58 orang.
Sebelum melakukan serangan, pelaku penembakan bernama Stephen Paddock tidak ingin diganggu di kamarnya selama tiga hari.
Akhirnya, banyak hotel menghilangkan tanda permintaan "jangan diganggu", termasuk Walt Disney World Resort.
Artinya, staf bisa memeriksa kamar kapan saja jika mereka menerima laporan atau ada perilaku mencurigakan.
• Rekomendasi 6 Hotel Murah di Gunungkidul Dekat Tempat Wisata Gua Pindul
• Kunjungi Kampung Halaman Jokowi, Ini 10 Hotel Murah di Solo dengan Tarif di Bawah Rp 150 Ribu
• Jangan Sentuh Benda Ini saat Masuk Kamar Hotel
TribunTravel.com/rizkytyas