lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Meski sudah menjadi hal umum, masih ada banyak hal yang belum diketahui tentang pesawat terbang.
Termasuk hal-hal yang hanya diketahui oleh para pilot.
Ketika mengetahuinya, sudah bisa dipastikan kita bakal terkejut.
Untuk itu, TribunTravel telah mengutip 10 rahasia yang hanya diketahui pilot, seperti dilansir TribunTravel dari Bright Side.
1. Pilot tidak boleh punya jenggot
• 5 Hal Aneh yang Hanya Bisa Dilihat Pilot Saat Melakukan Penerbangan
• Pilot Ini Beberkan Satu Hal yang Tidak Boleh Penumpang Lakukan di Pesawat
Beberapa maskapai penerbangan melarang pilot mereka untuk memiliki jenggot.
TONTON JUGA
• Tidak Ada Pilot, Penumpang Ini Tawarkan Diri untuk Terbangkan Pesawat
Alasannya adalah masker oksigen yang harus dipasang pada wajah dengan ketat jika terjadi situasi darurat (pilot dan penumpang, harus memasangnya).
Jenggot dapat membuat masker oksigen tidak terpasang dengan baik.
2. Udara dalam kabin pesawat dibuat dingin demi kesehatan penumpang
Menurut penelitian, ada hubungan antara suhu dan tekanan pada pesawat dan hilangnya kesadaran akibat hipoksia.
Sementara hilangnya kesadaran juga bisa disebabkan oleh udara yang terlalu panas di dalam kabin.
Itulah sebabnya suhu udara dalam kabin dibuat tetap dingin.
Pastikan memakai baju yang cukup hangat di dalam pesawat.
3. Pesawat tidak pernah terbang dalam garis lurus
Pada beberapa penerbangan jarak jauh, penumpang diberi peta lintasan penerbangan.
Di peta, dapat terlihat, pesawat terbang tidak terbang secara langsung namun dalam lintasan yang berbentuk melengkung/kurva.
Kadang bahkan terbang secara zigzag.
Ini disebabkan karena dalam kenyataannya Bumi berbentuk bulat, sedangkan peta bentuknya datar.
Alasan kedua adalah persyaratan khusus untuk penerbangan.
Yang menurutnya semua rute harus selalu berada di dekat bandara agar memiliki cukup waktu untuk mencapainya jika terjadi pendaratan darurat.
Kondisi cuaca juga memengaruhi lintasan.
4. Lebih baik pakai sepatu yang solid saat terbang
Sepatu dengan sol yang solid dan kuat akan berguna untuk melindungi kaki jika terjadi evakuasi darurat.
Pasalnya, kamu tak bakal mau kan, berjalan di atas batuan tajam atau rerumputan dengan sandal jepit?
5. Pilot dan dispatcher (orang yang memberikan izin/tanda keberangkatan pesawat) tidak selalu berkomunikasi dengan cara yang formal
Ada sebuah tradisi yang menunjukkan seorang dispatcher mengucapkan selamat kepada pilot pada setiap hari liburan.
Bayangkan saja: seorang pilot bisa menjalankan hingga empat penerbangan per hari sebelum Natal.
Dan selama waktu ini, ada sekitar 2.000 orang yang mengucapkan selamat Natal.
"Ketika tim sepakbola Jerman menjadi juara, semua dispatcher di dunia mengucapkan selamat kepada awak kapal kami," kata Antje Sheppera, seorang pilot maskapai penerbangan Lufthansa.
6. Orang biasa tak akan pernah berhasil mendaratkan pesawat
Dalam film-film, ada adegan bagaimana pilot kehilangan kesempatan untuk mendaratkan pesawat terbang karena penjahat.
Saat itulah karakter utama, seorang yang sangat terampil, memulai aksinya.
Sayang, hal ini tidak akan mungkin terjadi dalam dunia nyata.
Bahkan meski ada orang jenius, sangat terbiasa dengan simulator komputer yang sesuai dengan model pesawat asli, dan siap mengikuti semua instruksi dari darat.
Ia kemungkinan besar akan gagal mendaratkan pesawar karena ada satu aspek yang sangat sederhana, yakni stres.
7. Penundaan penerbangan tidak hanya memengaruhi penumpang tapi juga pramugari
Faktanya pramugari hanya dibayar untuk jam terbang.
Waktu yang dihabiskan di darat tidak dihitung.
Satu-satunya hal yang ditawarkan oleh perusahaan penerbangan adalah tunjangan yang kecil untuk setiap jam yang dihabiskan di bandara.
Oleh karena itu, jangan cepat marah kepada pramugari jika pesawat masih belum berangkat.
8. Pilot akan pergi ke toilet secara bergantian
Ketika seorang pilot perlu menggunakan fasilitas tersebut, seorang pramugari masuk ke kokpit dan menunggu sampai pilot kembali.
Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah seperti terkunci dari kokpit sementara pilot kedua tiba-tiba pingsan.
7. Pakaian yang nyaman membantu tetap sehat
Saat di pesawat terbang, pilihlah pakaian yang nyaman dengan kain yang bersirkulasi udara baik.
Pakaian semacam ini akan sangat membantu saat penumpang berusaha tidur.
Juga, ingatlah lebih baik memakai pakaian longgar untuk mencegah timbulnya trombosis vena dalam.
Pakaian formal mungkin menjadi pilihan yang buruk dalam kasus ini.
Usahakan menghindari kafein, bahkan di siang hari, untuk bisa tertidur di malam hari.
Ingat selalu untuk membawa penyumbat telinga dan topeng tidur ringan.
8. Pilot berkomunikasi dengan pramugari melalui pintu antipeluru
Pilot memiliki pintu antipeluru dengan kode keamanan khusus di atasnya.
Kode akan bekerja jika seorang pilot tidak melakukan tindakan apapun dalam waktu 120 detik setelah kode tersebut dimasukkan.
Hal ini terjadi jika seandainya semua orang di kabin pingsan akibat depresiasi, misalnya.
Dalam situasi reguler, pramugari mengecek pilot melalui telepon.
Pramugari harus melakukannya setiap 40 menit di siang hari dan setiap 20 menit di malam hari untuk memastikan kapasitas kerja pilot.
9. Ada cara khusus untuk memberi sinyal pada bandara jika pesawat tersebut telah dibajak
Untungnya, hal semacam ini tidak sering terjadi.
Meski begitu, jika memang terjadi, pilot memberikan sinyal khusus ke bandara saat mendarat, yakni dengan membiarkan sayap pesawat mengepak.
Ini adalah satu cara untuk menunjukkan, ada sesuatu yang terjadi di dalam pesawat.
10. Pendaratan keras terkadang terjadi dengan disengaja
Bila mengalami pendaratan keras dalam cuaca buruk, mungkin bukan disebabkan oleh kurangnya keterampilan pilot.
Faktanya, para pilot melakukannya dengan sengaja.
Jika landasan pacu ditutupi air, maka pesawat harus mendarat keras untuk "memecahkan" lapisan air dan mencegah terjadinya 'aquaplaning'.
Rizkianingtyas Tiarasari/Tribuntravel
